Software manufaktur adalah aplikasi yang membantu perusahaan mengelola operasional pabrik. Software ini mengotomatiskan produksi, mengoptimalkan inventaris, dan memastikan kepatuhan standar kualitas, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Pengelolaan perencanaan, maintenance mesin, dan penghitungan biaya produksi secara manual seringkali memakan waktu lama dan menghambat proses bisnis. Setiap tahap harus dicatat dan dimonitor satu persatu dengan teliti.
Tapi, bagaimana jika proses manual tersebut bisa disederhanakan dengan solusi software manufaktur yang terintegrasi?
Menggantikan proses manual yang rentan error ini tidak hanya mempercepat operasional bisnis, tetapi juga mengurangi risiko downtime yang merugikan.
Namun, dengan beragam pilihan vendor software produksi di pasaran, memilih software yang tepat bisa jadi tantangan besar. Kesalahan pemilihan dapat menimbulkan kerugian finansial dan mengganggu produksi.
Maka, artikel ini akan memberikan 15 rekomendasi software manufaktur terbaik di Indonesia beserta fitur-fiturnya secara lengkap untuk Anda.
Key Takeaways
|
Pentingnya Software Manufaktur bagi Efisiensi Pabrik Anda
Sistem manufaktur penting karena aplikasi ini dapat memberikan berbagai manfaat dalam meningkatkan efisiensi. Manfaat program manufaktur untuk bisnis antara lain adalah:
- Otomatisasi proses produksi
- Pengurangan biaya operasional
- Penjadwalan produksi yang lebih efisien
- Manajemen inventaris yang optimal
- Pemantauan kualitas produk secara real-time
- Peningkatan kecepatan respons terhadap permintaan pasar
- Dukungan keputusan berbasis data
7 Jenis Modul Software Manufaktur untuk Perusahaan
Terdapat tujuh jenis aplikasi manufaktur di pasar dengan fungsi yang berbeda. Berikut adalah tujuh jenis aplikasi yang sering digunakan oleh perusahaan manufaktur:
- Enterprise Resource Planning (ERP): Aplikasi ERP mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, mulai dari pengadaan, inventaris, perencanaan produksi, hingga keuangan.
- Manufacturing Execution System (MES): Aplikasi MES memantau dan mengendalikan proses produksi di lapangan, untuk eksekusi produksi yang optimal.
- Enterprise Asset Management (EAM): Software EAM membantu perusahaan untuk mengelola aset fisik dan memantau kesehatan peralatan di pabrik.
- Computerized Maintenance Management System (CMMS): CMMS terbaik berfokus pada informasi pemeliharaan sehingga pemanfaatan mesin, kendaraan, infrastruktur pabrik, dan aset lainnya dapat dioptimalkan.
- Supply Chain Management (SCM) Software: Software SCM membantu perusahaan mengelola distribusi barang dari pemasok bahan baku hingga ke konsumen akhir. Aplikasi ini memastikan kelancaran logistik dengan memantau arus barang masuk dan keluar secara efektif.
- Customer Relationship Management (CRM) Software: Sistem CRM mendukung bisnis manufaktur dalam menganalisis perilaku konsumen melalui data penjualan real-time. Software ini membantu memaksimalkan proses penjualan, pengelolaan pelanggan, dan komunikasi dengan prospek secara efisien.
- Human Resource Management (HRM) Software: Software HRM mempermudah perusahaan manufaktur mengelola administrasi dan kesejahteraan karyawan. Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan gaji, absensi, dan rekrutmen secara lebih terintegrasi dan efektif.
Fitur-fitur yang Membawa Manfaat Software Manufaktur dalam Bisnis Anda
Berbagai fitur canggih telah menjadi pilar penting yang mendukung kesuksesan industri manufaktur. Berikut adalah fitur-fitur esensial yang harus dimiliki oleh program manufaktur untuk memastikan bisnis Anda tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di pasar yang kompetitif.
- Perencanaan produksi (production planning)
- Manajemen bahan produksi
- Order planning
- QMS (Quality Management Standard)
- Sistem pengemasan (packing system)
- Downtime system
- Laporan produksi
Aplikasi stok barang juga merupakan fitur penting yang harus dimiliki oleh program manufaktur. Dengan software manufacturing ini, perusahaan dapat memantau dan mengelola persediaan barang secara real-time, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, serta memastikan ketersediaan bahan baku yang diperlukan untuk produksi.
Fitur-fitur ini, termasuk aplikasi stok barang, mendukung operasional manufaktur agar terencana dan terhindar dari potensi hilangnya kesempatan bisnis yang berharga. Berpegang pada ketujuh fitur penting ini, mari beralih ke daftar rekomendasi penyedia manufacturing software berikut.
15 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik untuk Bisnis Anda
Memilih software pabrik untuk perusahaan Anda bukanlah hal yang mudah. Selain karena banyaknya penyedia program manufaktur di Indonesia, Anda juga harus mempertimbangkan kecocokan aplikasi manufaktur dengan kebutuhan Anda.
Berikut adalah 15 rekomendasi program ERP terbaik untuk manufaktur, lengkap dengan fitur, kelebihan, dan kekurangannya untuk bahan pertimbangan Anda.
1. ERP HashMicro Software Manufaktur
Software Manufaktur HashMicro adalah solusi ERP yang mengintegrasikan setiap aspek proses produksi. Dengan manufacturing software ini, proses produksi tercatat dengan rapi, dari pengadaan bahan mentah hingga pengelolaan produk jadi.
Jika bisnis Anda mengalami kendala dalam proses produksi, HashMicro mungkin adalah solusi software produksi yang tepat. Vendor software produksi ini menawarkan demo dan trial sistem secara gratis, serta menyediakan konsultasi dengan tim ahli untuk menemukan solusi bisnis terbaik.
HashMicro juga memfasilitasi perencanaan produksi yang teliti, memonitor setiap tahap produksi, WIP, masterdata, dan menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) secara akurat. Software produksi ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola alur produksi dengan efisien, mengatur jadwal produksi, dan mengintegrasikan proses pembelian dan penjualan produk.
Salah satu keunggulan lain dari HashMicro adalah kemampuan integrasi dengan sistem keuangan, inventaris, dan pengelolaan aset, termasuk Overall Equipment Effectiveness (OEE). Integrasi ini krusial untuk mencegah downtime dan memastikan operasi maksimal dari semua aset.
Meskipun demikian, terdapat beberapa fitur lainnya dari Software Manufaktur HashMicro, seperti:
- Kiosk Mode: Fitur ini memungkinkan manajemen kesiapan mesin dan pencatatan absensi karyawan secara langsung selama proses produksi, meningkatkan efisiensi operasional.
- Manufacturing Production Scheduling: Menyusun jadwal produksi berdasarkan analisis permintaan pasar yang diperkirakan dan data historis, memastikan optimasi produksi yang berkelanjutan.
- Secret Recipe/BoM (Bill of Materials): Mengelola resep atau komposisi bahan secara rahasia dan terstruktur, memudahkan standarisasi produk dan pengendalian kualitas.
- Made to Order Completion Forecast: Memproyeksikan jadwal penyelesaian produk yang dibuat berdasarkan pesanan khusus, meningkatkan ketepatan waktu dan kepuasan pelanggan.
- Conveyor Belt Sensor IoT Integration: Integrasi sensor IoT pada conveyor belt untuk pemantauan real-time, memaksimalkan throughput dan mengurangi waktu henti.
- Manufacturing Quality Control: Menjamin kualitas produksi dengan fitur kontrol kualitas yang menyeluruh, memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan.
- Finished Goods Production Simulation: Simulasi produksi barang jadi untuk visualisasi proses dan hasil akhir sebelum produksi sebenarnya dimulai, memungkinkan pengoptimalan dan perbaikan pra-produksi.
- Production Report Tracking: Fitur ini dilengkapi dengan kemampuan untuk melacak laporan produksi harian, bulanan, dan tahunan, menyediakan data terkini yang esensial untuk pengambilan keputusan strategis.
Dengan fitur-fitur komprehensif ini, Software HashMicro adalah solusi all-in-one yang dapat memenuhi kebutuhan end-to-end perusahaan manufaktur.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software Manufaktur HashMicro dapat digunakan dalam berbagai sektor industri, termasuk otomotif, elektronik, farmasi, dan makanan. Dengan berbagai fiturnya dan modul yang lengkap, software ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, memperbaiki interaksi dengan pelanggan, dan mencapai kesuksesan dalam bidang industrinya masing-masing.
Ketahui Kisah Sukses Marimas dengan Dukungan Software HashMicro
Berikut adalah kisah sukses perusahaan Marimas yang telah berhasil mengoptimalkan manajemen produksi mereka dengan menggunakan Hash Manufacturing Software HashMicro. Dengan software manufaktur ini, Marimas mampu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, dan memastikan kualitas produk yang konsisten.
2. Manufacturing Execution System (MES) QT9
QT9 ERP merupakan platform manufaktur yang dibuat untuk membantu perusahaan mengelola akun keuangan, penjualan, pembelian, stok, produksi, dan berbagai aspek lainnya. Program manufaktur ini mengotomatisasi proses manufaktur seperti pembuatan tagihan, penyusunan penawaran, alokasi sumber daya, dan pengiriman.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
QT9 Manufacture Software merupakan pilihan yang tepat bagi industri manufaktur plastik, farmasi, dan F&B yang memproduksi barang-barang yang memiliki ketentuan dan peraturan yang sangat ketat.
3. Enterprise Asset Management (EAM) Aptean Ross
Aptean Ross ERP adalah manufacture software yang menawarkan solusi manajemen produksi, biaya, dan kualitas. Software manufaktur ini menyediakan visibilitas inventaris secara nyata dan jejak rantai pasokan yang lengkap, dengan dukungan layanan profesional.
Namun, ketiadaan uji coba gratis dan dukungan API dapat menjadi pertimbangan bagi pabrik yang mencari fitur yang lebih fleksibel dalam software pabrik manufaktur mereka.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Program manufaktur Aptean Ross merupakan pilihan yang sesuai bagi pabrik manufaktur yang berfokus pada proses-produk, seperti industri makanan dan minuman, kimia, dan farmasi.
Baca juga: 5 Software Penting untuk Bisnis Manufaktur
4. ERP Total Manufacturing Software
Software TotalERP adalah salah satu contoh aplikasi manufaktur. Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh TotalERP adalah pemantauan seluruh proses produksi yang berlangsung. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengawasi dan mengendalikan seluruh proses produksi, mencegah potensi kesalahan, dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar tertinggi.
Selain itu, software pabrik TotalERP juga menawarkan fitur pembuatan laporan keuangan dan analisis yang dilakukan secara otomatis dan akurat. Software produksi ini juga menyediakan fitur manajemen persediaan dan produksi, yang akan membantu perusahaan dalam mengelola aspek operasional mereka dengan lebih efisien.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
TotalERP Manufacturing Software cocok digunakan untuk industri F&B, farmasi, kimia, elektronik hingga mesin dan alat berat.
Baca juga: 6 Kegunaan Sistem ERP dalam Industri Manufaktur
5. Computerized Maintenance Management System (CMMS) Oracle
Oracle menyediakan sejumlah aplikasi manufaktur berbasis cloud yang terdiri dari empat produk berbeda, di antaranya:
- Discrete Manufacturing berfokus pada peningkatan kemampuan eksekusi di lantai pabrik.
- Process Manufacturing menawarkan kemampuan pelacakan biaya yang sangat rinci yang dapat digunakan bersama dengan alat analitik yang fleksibel.
- Manufacturing Intelligence berperan penting dalam menggabungkan data dan mengkoordinasikannya dengan data dari sistem ERP.
- Industry 4.0 memungkinkan produsen untuk mengintegrasikan perangkat lunak dengan perangkat keras Internet of Things (IoT).
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Oracle Manufacture Software sesuai untuk perusahaan manufaktur otomotif, elektronik, F&B, energi, dan farmasi.
Kunjungi laman review kami untuk memahami lebih kelebihan dan kekurangan dari Oracle.
6. Aplikasi Manufaktur Koneksi Enterprise Resource Planning (ERP)
Salah satu fitur menarik dari software manufacturing Koneksi adalah adanya satu sistem pusat yang memungkinkan akses dari perangkat apa pun melalui internet, memberikan fleksibilitas kerja.
Aplikasi manufaktur ini dapat meningkatkan seluruh aspek bisnis, termasuk produksi dan distribusi. Ini membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan produktivitas karyawan.
Beberapa fitur yang disediakan meliputi pencatatan biaya produksi otomatis, pemantauan stok gudang real-time, akses cloud, laporan analisis produksi yang akurat, dan dashboard yang mudah digunakan.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software manufaktur dari Koneksi cocok digunakan berbagai macam manufaktur seperti: farmasi, minyak & gas, kimia, pangan, elektronik dan lain-lain.
7. Software Produksi Manufaktur SAP
Software produksi manufaktur dari SAP menyediakan berbagai solusi program manufaktur seperti SAP Manufacturing Execution, SAP MII, SAP MI, dan SAP S/4HANA Manufacturing Solutions dengan berbagai fitur yang berbeda sesuai kebutuhan perusahaan.
Software produksi SAP Manufacturing Execution memberikan visibilitas detail pada produksi, SAP MII menawarkan KPI untuk efektivitas peralatan dan energi, sedangkan SAP MI lebih berfokus pada pengurangan waktu siklus produksi.
Sementara itu, SAP S/4HANA Manufacturing Solutions difokuskan pada analitik real-time untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software manufaktur SAP cocok digunakan untuk industri seperti manufaktur dan otomotif.
Tidak yakin apakah SAP adalah software yang sesuai untuk bisnis Anda? Pelajari lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangannya di halaman ulasan kami.
8. Aplikasi Manufaktur Microsoft Dynamics
Microsoft Dynamics 365’s Business Central menyediakan beragam alat untuk mengelola semua aspek bisnis manufaktur, termasuk perencanaan keuangan, manajemen proyek, perencanaan sumber daya, pergudangan, inventaris, penjualan, pemenuhan dan pengiriman, serta manajemen layanan.
Selain itu, aplikasi manufaktur Microsoft Dynamics 365 Business Central memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan teknologi seperti machine learning (ML), artificial intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT) guna meningkatkan efisiensi operasional seiring dengan pertumbuhan bisnis mereka.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software akuntansi manufaktur ini cocok digunakan perusahaan manufaktur berukuran menengah yang memerlukan solusi ERP untuk mengelola seluruh proses manufaktur dari awal hingga akhir.
Tertarik untuk mencoba software manufaktur ini? Kunjungi laman review kami untuk memahami lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan Microsoft Dynamics.
9. Aplikasi Manufaktur Deskera MRP
Program manufaktur Deskera membantu dalam perancangan proses produksi untuk produsen di Indonesia, mulai dari perencanaan dan penjadwalan produksi hingga pengendalian kualitas dan manajemen inventaris.
Sistem MRP ini memungkinkan produsen untuk melakukan perkiraan kebutuhan bahan baku, mempermudah pemeriksaan kualitas mesin manufaktur, otomatisasi penjadwalan pemeliharaan mesin dan peralatan, alokasi biaya, dan berbagai fungsi lainnya.
Program manufaktur Deskera juga memberikan kemampuan untuk mengelola work center untuk satu atau beberapa mesin serupa.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Sistem monitor produksi dari Deskera Software Manufacturing dapat digunakan oleh industri seperti otomotif dan manufaktur.
Baca juga: Mengenal Apa Itu MRP dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda
10. EQUIP Manufaktur Software
EQUIP adalah penyedia sistem manufaktur prima bagi pebisnis Indonesia. Sebagai vendor lokal, software manajemen produksi EQUIP telah bersinergi dengan regulasi lokal Indonesia, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang profesionalitas dan ketaatan hukum terkait dengan hasil analisis vendor ini.
Software manufaktur EQUIP menawarkan beragam fitur manufaktur yang dapat Anda akses dengan mudah dan real-time. Beberapa diantaranya meliputi:
- Manufacturing requisition planning
- Penjadwalan produksi sesuai work order
- Kelola material dengan formulasi BoM
- Kontrol kualitas (QC) produksi sesuai standar
- Pantau proses produksi dengan kiosk mode
- Efisiensi biaya dan waktu produksi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software Manufacturing EQUIP cocok untuk usaha menengah yang telah berkembang atau tingkat enterprise karena kompleksitas sistemnya.
11. Software Manufaktur Katana
Katana adalah solusi software manufaktur MRP berbasis cloud yang ditujukan bagi perusahaan kecil dan menengah. Beberapa modul di dalam program manufaktur Katana ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan produksi, mengelola persediaan, pesanan, dan pembelian mereka.
Fitur-fitur utama yang ditawarkan oleh software pabrik Katana mencakup proses bisnis manufaktur mulai dari perencanaan dan penjadwalan produksi, pengelolaan persediaan dengan kontrol persediaan real-time, manajemen pesanan penjualan yang terpusat, serta integrasi dengan beberapa plarform lainnya.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software produksi dari Katana akan berguna terutama dalam industri seperti manufaktur yang sedang berkembang.
12. SYSPRO
SYSPRO adalah software Enterprise Resource Planning (ERP) yang mencakup aplikasi manufaktur komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai industri. Software manufaktur ini menyediakan alat untuk mengelola semua aspek proses manufaktur, mulai dari perencanaan dan penjadwalan hingga produksi dan manajemen inventaris.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software pabrik dari SYSPRO cocok untuk manufaktur diskrit, manufaktur proses, dan manufaktur mode campuran.
13. Epicor Kinetic
Epicor Kinetic, program manufaktur yang ramah pengguna, secara efektif menyederhanakan dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis. Software produksi disesuaikan untuk memenuhi persyaratan khusus perusahaan manufaktur.
Sebagai hasilnya, Epicor ERP menyediakan solusi manufaktur baik on-premise maupun cloud untuk manajemen operasi yang efisien.
Epicor Kinetic mengatasi tantangan umum dalam manajemen rantai pasokan kompleks, penjadwalan produksi, dan kontrol inventaris. Fiturnya meliputi analisis yang detail, dasbor yang dapat disesuaikan, dan kemampuan integrasi yang kuat, menjadikannya solusi ERP yang komprehensif.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software produksi dari Epicor cocok untuk perusahaan manufaktur yang membutuhkan fitur distribusi yang komprehensif.
Jelajahi lebih dalam mengenai fitur, kelebihan, dan kekurangan Epicor di laman review kami.
14. Sasana Digital
Sebagai salah satu vendor perangkat lunak manufaktur lokal di Indonesia, Sasana Digital menawarkan berbagai fitur yang menarik. Beberapa di antaranya seperti laporan produksi, order planning, dan perencanaan produksi.
Fitur-fitur software pabrik ini sudah dipastikan akan dapat membantu mengotomatisasikan proses bisnis manufaktur Anda. Akan tetapi, tetap ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Tabel berikut akan menyajikan informasinya untuk Anda.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software manufaktur dari Sasana Digital cocok untuk perusahaan berskala nasional di Indonesia yang menekankan pada efisiensi produksi bisnis.
15. NetSuite ERP
NetSuite, perusahaan ERP dari luar negeri ini menawarkan software manufaktur yang dapat Anda akses di Indonesia. Beberapa fitur andalan dari software produksi ini adalah pengelolaan inventaris, manajemen rantai pasok, dan fitur laporan yang komprehensif.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Cocok untuk:
Software pabrik dari NetSuite ERP ideal digunakan oleh perusahaan yang berbasis di luar negeri atau beroperasi multinasional.
Baca juga: Software Manufaktur HashMicro sebagai Solusi untuk Mengefisienkan Proses Produksi Pabrik Mobil
Modul Penting dalam Aplikasi Manufaktur
Supaya dapat bekerja dengan maksimal, aplikasi manufaktur memerlukan berbagai macam modul pendukung. Berikut adalah enam modul yang harus ada dalam software pabrik:
- Production scheduling & planning untuk memastikan bahwa semua sumber daya (bahan baku, alat, hingga tenaga kerja) tersedia sesuai kebutuhan. Perencanaan yang tepat akan membuat produksi berjalan lancar.
- Machine maintenance supaya perusahaan manufaktur dapat memelihara mesin secara rutin dan memperbaiki mesin yang rusak dengan segera melalui software produksi.
- Work order management digunakan sebagai roadmap, pelacakan, dan pelaksanaan aktivitas produksi. Modul ini membantu mengelola dan mengoordinasikan perintah kerja, seperti apa saja yang harus diproduksi, jumlah, dan prosesnya.
- Material Requirements Planning (MRP) berguna untuk meramalkan kebutuhan bahan baku berdasarkan permintaan produk dan jadwal produksi.
- Quality control & assurance berguna untuk memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar kualitas software manufacturing yang berlaku.
- BoM management adalah daftar menyeluruh yang berisi semua komponen, bahan, dan instruksi untuk menghasilkan suatu produk.
Tips Memilih Software Manufaktur yang Sesuai
Ketika Anda mencari vendor software perusahaan manufaktur yang sesuai untuk bisnis Anda, ada beberapa tips penting yang perlu Anda pertimbangkan. Jangan sampai Anda sudah terlanjur memilih sistemnya, tetapi ternyata yang disediakan vendor kurang optimal atau bahkan menyebabkan kerugian pada perusahaan manufaktur Anda.
Berikut beberapa tips untuk memilih aplikasi manufaktur yang tepat:
- Pilih software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini dan dapat berkembang seiring pertumbuhan perusahaan.
- Pastikan aplikasi manufaktur memiliki fitur lengkap berupa otomatisasi produksi, manajemen inventaris, dan peningkatan hubungan pelanggan.
- Perhatikan fleksibilitas untuk integrasi dengan alat dan sistem lain yang digunakan perusahaan, seperti aplikasi invoice, software penggajian manufaktur dan software akuntansi.
- Pertimbangkan aspek keuangan, pengadaan bahan, dan manajemen inventaris selain aspek manufaktur.
- Dukungan teknis yang baik dari vendor software manufaktur.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda akan dapat memilih software manufacturing yang dapat membantu bisnis manufaktur Anda mencapai potensinya secara maksimal.
HashMicro sebagai Software Manufaktur yang Tepat untuk Bisnis Anda
Dalam dunia manufacturing yang terus berkembang, penting untuk memilih solusi yang tepat untuk bisnis Anda. Salah satu aplikasi produksi terbaik adalah software manufaktur HashMicro yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi bisnis manufaktur Anda.
Dengan integrasi prinsip-prinsip industri 4.0, Anda dapat mengelola seluruh aspek operasional manufaktur dengan mudah, mulai dari pembuatan work order hingga pengelolaan bahan baku. Keunggulan seperti akses unlimited user, harga tetap, dan kemampuan otomatisasi menjadikannya solusi yang kuat.
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, pertimbangkanlah dengan bijak berdasarkan kebutuhan bisnis Anda. Selalu ingat untuk memilih software produksi yang dapat tumbuh seiring dengan Anda dan memberikan dukungan teknis yang handal.
Jika Anda ingin bertanya-tanya tentang software manufacturing lebih lanjut, Anda dapat klik banner di bawah ini untuk mengetahui skema harga sistem atau terhubung dengan tim HashMicro guna mendapat demo gratis.
Kesimpulan
Software manufaktur adalah perangkat lunak esensial yang penting bagi perusahaan manufaktur Anda. Di antara 15 rekomendasi software manufacturing di atas, memilih sistem yang tepat berguna agar workflow perusahaan Anda tidak terganggu selama masa implementasi.
Sebagai pilihan unggul, HashMicro dapat menjadi solusi program manufaktur terbaik bagi Anda. Melalui demo gratis, konsultasi bisnis gratis, dan tambah user gratis tanpa syarat khusus, Anda dapat mencoba performa software-nya sebelum memutuskan untuk implementasi langsung. Tertarik? Klik banner berikut untuk informasi selengkapnya!
Pertanyaan Seputar Software Manufaktur
-
Aplikasi manufaktur apa saja?
Beberapa contoh perangkat lunak manufaktur yang sering digunakan meliputi Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP), Sistem Eksekusi Manufaktur (MES), dan Desain Berbantu Komputer (CAD).
-
Software produksi itu apa?
Software produksi adalah alat digital yang membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan proses produksi, seperti perencanaan, pengendalian bahan baku, hingga distribusi produk. Software produksi membantu perusahaan untuk mencapai target produksi secara efisien dan akurati.
-
Apa saja yang termasuk manufaktur?
Terdapat 7 jenis industri manufaktur, seperti industri makanan, minuman, farmasi, kimia, logam, mesin, tekstil, otomotif, dan elektronik.
-
Apa contoh produk manufaktur?
Banyak dari barang-barang yang kita konsumsi dan gunakan setiap hari sebenarnya adalah hasil produksi dari industri manufaktur. Contohnya termasuk mie instan, gula, snack, serta berbagai produk otomotif dan pakaian seperti motor, mobil, baju, dan celana.