Software kelapa sawit adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola operasional perkebunan kelapa sawit. Software ini membantu pemilik perkebunan, manajer, dan staf dalam pemantauan tanaman, manajemen lahan, pengawasan tenaga kerja, sampai pelacakan hasil panen.
Mengingat permintaan minyak sawit yang tinggi—sekitar 40% dari total kebutuhan minyak nabati global—software ini penting untuk menghadapi tantangan produksi dan meningkatkan efisiensi di era industri 4.0.
Software ERP manufaktur kini menjadi pilihan utama bagi perusahaan kelapa sawit untuk mengoptimalkan proses produksi. Artikel ini akan membantu Anda memahami manfaat dan cara memilih software yang terbaik bagi industri CPO.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Key Takeaways
|
Bagaimana Proses Pengelolaan dan Produksi Kelapa Sawit?
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai bagaimana industri minyak sawit dikelola dan diproduksi:
1. Pemanenan buah sawit
Proses produksi dimulai dengan pemanenan tandan buah segar (TBS) dari pohon kelapa sawit. Pemanenan ini dilakukan secara manual oleh pekerja terlatih yang memilih buah yang telah matang sempurna.
TBS yang matang ditandai dengan warna merah kekuningan dan beberapa buah yang telah jatuh ke tanah. Kematangan yang tepat sangat penting untuk memastikan kandungan minyak yang optimal dalam buah.
2. Pengangkutan ke pabrik
Setelah dipanen, TBS diangkut ke pabrik pengolahan menggunakan truk. Pengangkutan ini harus dilakukan dengan cepat, biasanya dalam waktu 24 jam, agar kualitas buah tetap terjaga dan terhindar dari fermentasi yang dapat menurunkan kadar minyak. Penundaan dalam pengangkutan dapat mempengaruhi kualitas minyak yang dihasilkan karena buah yang terlalu lama disimpan bisa mulai membusuk.
3. Sterilisasi atau perebusan
Setibanya di pabrik, TBS dimasukkan ke dalam alat yang disebut sterilizer, di mana buah akan direbus dengan uap pada suhu tinggi, sekitar 140°C, selama 60-90 menit. Proses ini berfungsi untuk mematikan enzim yang dapat mengurai minyak dan mengurangi kualitasnya. Sterilisasi juga penting untuk mengurangi kadar air dalam buah, yang nantinya memudahkan proses ekstraksi minyak.
4. Perontokan buah dari tandan
Setelah sterilisasi, buah dipisahkan dari tandan menggunakan mesin stripper atau mesin perontok. Pada tahap ini, tandan kosong dipisahkan dari buahnya. Tandan yang sudah tidak berisi biasanya dibuang atau dijadikan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan buah akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan minyak.
5. Pengempaan (Pressing)
Setelah dipisahkan, buah sawit yang kaya akan minyak kemudian diolah dalam mesin pengempaan (pressing). Buah dihancurkan dan diperas untuk mengekstrak minyak mentah sawit atau CPO. Pada tahap produksi CPO ini, barang yang dihasilkan berupa minyak kasar yang bercampur dengan kotoran, serat, dan air.
Proses pressing harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan minyak dapat diekstrak secara maksimal tanpa merusak komposisinya.
6. Pemurnian (Clarification)
Minyak kasar yang dihasilkan dari pressing kemudian diproses dalam tahap pemurnian atau clarification. Pada tahap ini, minyak dipisahkan dari air, serat, dan kotoran dengan cara pengendapan atau penyaringan.
Setelah pemurnian awal, minyak yang dihasilkan menjadi lebih bersih, tetapi masih mengandung beberapa zat yang mempengaruhi warna, bau, dan rasa minyak.
7. Pemurnian lanjutan (Refining)
Setelah clarification, minyak mentah yang dihasilkan masih memerlukan pemurnian lanjutan agar kualitasnya lebih tinggi. Proses refining melibatkan pemanasan dan penggunaan bahan kimia tertentu untuk menghilangkan asam lemak bebas, bau, dan warna dari minyak.
Setelah proses ini, minyak sawit menjadi lebih halus dan siap untuk digunakan di berbagai industri, termasuk makanan dan kosmetik.
8. Pengolahan kernel (Inti Sawit)
Selain daging buah, inti sawit (kernel) yang terkandung dalam buah juga diolah untuk menghasilkan minyak kernel sawit (PKO, Palm Kernel Oil). Kernel diproses melalui tahap pengeringan dan pemecahan untuk mengeluarkan inti yang kemudian diperas untuk diekstrak minyaknya.
Minyak kernel ini biasanya digunakan dalam industri yang berbeda dari minyak sawit biasa, terutama dalam pembuatan produk kosmetik dan sabun.
9. Pengemasan dan distribusi
Setelah proses refining selesai, minyak sawit dan minyak kernel yang telah memenuhi standar kualitas dikemas untuk distribusi. Minyak yang sudah siap ini dikemas dalam berbagai ukuran sesuai permintaan pasar, mulai dari kemasan kecil sampai kemasan besar.
Minyak yang telah dikemas kemudian didistribusikan ke pasar domestik maupun internasional, memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri di seluruh dunia.
Baca juga: Wajib Tahu! Fakta Menarik Industri Minyak Sawit di Indonesia
Manfaat Software Perkebunan Kelapa Sawit
Aplikasi perkebunan kelapa sawit adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola berbagai aspek operasional perkebunan kelapa sawit. Ketatnya kompetisi bisnis kelapa sawit membuat perusahaan harus selalu berinovasi.
Salah satu langkah untuk membuat pengelolaan proses pengolahan kelapa sawit lebih optimal adalah dengan menggunakan sistem perangkat lunak yang terintegrasi. Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang manfaat aplikasi perkebunan kelapa sawit, Anda dapat mempertimbangkan perhitungan harga software perkebunan kelapa sawit dengan mengklik banner di bawah ini!
Berikut beberapa manfaat penggunaan Software ERP Manufaktur untuk membantu bisnis Anda:
1. Mempermudah pencatatan akuntansi
Seringkali terdapat kesalahan pada pencatatan akuntansi seperti human error atau pengisian data yang terlewat. Tinggalkan sistem manual, aplikasi produksi pabrik akan memberikan pencatatan seluruh aktivitas belanja bahan baku produksi dan operasional dapat teroptimasi secara real-time.
2. Mengoptimalkan pengelolaan gudang
Mengelola stok gudang merupakan kegiatan yang memakan banyak waktu. Namun tak perlu khawatir, kini Anda dapat memonitor kapasitas stok yang telah diproduksi di gudang sehingga dapat memprioritaskan batch stok yang harus segera dijual untuk mencegah produk kedaluwarsa dan dead-stock dengan Software ERP Manufaktur.
3. Meningkatkan performa karyawan
Software ERP Manufaktur seperti software kebun sawit merupakan solusi terbaik untuk membantu Human Resources dalam memanajemen gaji & upah, asuransi, cuti, sakit, hingga reimbursement yang dapat dikelola secara otomatis bagi perusahaan manufaktur walau berdasarkan jam kerja yang shifting.
4. Memantau laporan perencanaan & aktualisasi
Dengan Software ERP Manufaktur, Anda akan mendapatkan laporan perbandingan rencana guna membantu manajemen untuk mengevaluasi aktualisasi produksi sehingga dapat membuat strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi.
Fitur-fitur Software ERP Manufaktur Untuk Bisnis Kelapa Sawit
Inovasi dalam menggunakan Software ERP Manufaktur adalah ide yang sangat tepat. Kini Anda siap untuk mengoptimalkan proses produksi pabrik dengan sistem perangkat lunak ini karena banyak sekali manfaat yang akan perusahaan dapatkan.
Berikut fitur-fitur canggih Software ERP Manufaktur yang akan mempermudah bisnis kelapa sawit Anda.
1. Monitor timeline proyek & produksi
Dengan Software ERP Manufaktur akan memudahkan Anda dalam perancangan proyek produksi secara cepat dan akurat. Pelacakan semua proyek antar divisi juga menjadi lebih efisien dalam 1 dasbor menggunakan fitur Gantt Chart, WhatsApp Chat dan Kanban.
Lebih lanjut, Anda dapat melakukan kustomisasi alur produksi menggunakan fitur Work In Progress (WIP), sehingga mendapat data yang komprehensif.
2. Kontrol penuh biaya produksi
Anda dapat menekan biaya produksi melalui pengendalian penuh seluruh aktivitas pembelian bahan baku, biaya operasional dan efisiensi karyawan. Software ini juga memungkinkan untuk menghitung harga satuan produk melalui kalkulasi seluruh variabel biaya produksi.
Anda juga akan mendapat visibilitas penuh atas seluruh biaya bahan baku, sub-komponen, suku cadang, rakitan, dan jumlah setiap komponen secara akurat.
3. Integrasi seluruh operasional produksi
Perusahaan dapat mengintegrasi data mulai dari aplikasi HR, procurement, akuntansi, inventory, CRM, gudang dan produksi sehingga kegiatan operasional produksi dapat menjadi lebih mudah. Software ERP Manufaktur juga mampu memberikan perkiraan permintaan yang akurat untuk mencegah undersupply produksi atas permintaan musiman.
Terlebih lagi, produksi kualitas akan meningkat melalui komunikasi real-time antara admin, engineer dan supervisor lapangan.
Selain software ERP manufaktur, salah satu sistem yang juga dapat membantu Anda adalah software agrikultur. Adapun, salah satu contoh sistem agrikultur terbaik adalah Smart Agriculture Solution dari HashMicro.
Sistem dari HashMicro dilengkapi dengan berbagai fitur, salah satunya adalah Crop Maintenance Management. Fitur ini dapat membantu dalam pemeliharaan tanaman dengan mencakup perencanaan dan pelacakan aktivitas pemeliharaan seperti penyiraman, pemupukan, dan perlindungan tanaman.
Anda dapat mengklik banner di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sistem agrikultur dari HashMicro!
Tips Memilih Software Manufaktur ERP yang Baik untuk Bisnis Kelapa Sawit
Memilih aplikasi perkebunan kelapa sawit untuk mengelola produksi pabrik kelapa sawit kelapa sawit harus teliti karena ada banyak aspek yang harus Anda pertimbangkan. Beberapa penyedia aplikasi produksi pabrik mungkin memberi penawaran menarik, namun belum tentu akan tepat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menyesuaikan software dengan kebutuhan perusahaan Anda. Berikut tips yang bisa Anda terapkan dalam memilih Software Manufaktur ERP terbaik untuk perusahaan Anda.
1. Pilih software dengan fitur lengkap
Untuk perusahaan CPO, software perkebunan kelapa sawit yang Anda pilih harus mampu melakukan pekerjaan yang kompleks karena proses pengolahan kelapa sawit bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan secara manual. Dengan memilih fitur yang lengkap akan meningkatkan efisiensi perusahaan Anda.
2. Pastikan keamanan data
Data perusahaan adalah hal yang sangat penting. Tentunya Anda tidak ingin menaruh data penting secara asal. Untuk itu, Anda dapat berkonsultasi dengan pihak penyedia software terlebih dahulu agar keamanan data perusahaan Anda terjaga. Jangan mudah tergiur pada penawaran software gratis yang tersebar di internet.
3. Pilih sistem terintegrasi
Seringkali terdapat kendala antar divisi perusahaan dalam pengoperasionalan produksi. Dengan menggunakan software perkebunan kelapa sawit yang terintegrasi, komunikasi antar divisi perusahaan akan menjadi lebih mudah.
Proses pengolahan kelapa sawit juga akan berjalan dengan lebih cepat. Sehingga para pekerja bisa lebih fokus untuk bekerja sesuai dengan bidang mereka masing-masing.
4. Sesuaikan dengan kebutuhan
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan software perkebunan kelapa sawit yang berbeda. Penting untuk selalu menyesuaikan software dengan kebutuhan bisnis Anda. Sistem perangkat lunak yang dapat Anda kustomisasi pada umumnya memiliki fitur yang sangat lengkap. Untuk itu, aplikasi ERP merupakan solusi yang tepat untuk proses pengolahan kelapa sawit.
Baca juga: Klasifikasi Sistem Manufaktur: Pahami Tipe Produksi dan Aliran Proses untuk Bisnis Anda
Kesimpulan
Industri CPO menjanjikan keuntungan besar meski penuh tantangan dan persaingan ketat. Kesuksesan bisnis ini tak hanya memerlukan modal besar tetapi juga sistem pengelolaan yang efisien. Software ERP Manufaktur HashMicro menjadi solusi tepat untuk memaksimalkan produktivitas perusahaan Anda.
Dengan berbagai fitur canggih dan modul integrasi, HashMicro siap membantu proses bisnis lebih optimal. Dapatkan demo gratis sekarang untuk memahami bagaimana software manufaktur kami bisa mendukung bisnis Anda.
Pertanyaan Seputar Software Kelapa Sawit
-
Bagaimana aplikasi perkebunan membantu manajemen lahan?
ERP memantau produktivitas lahan, alokasi sumber daya, dan memudahkan pemantauan kondisi tanaman, membantu optimalisasi hasil produksi.
-
Apakah software perkebunan kelapa sawit dapat mencatat hasil panen harian?
Ya, ERP mencatat data panen harian, memungkinkan pelacakan hasil, analisis tren, serta penentuan strategi produksi yang lebih baik.
-
Apakah aplikasi perkebunan cocok untuk skala perkebunan besar?
Sangat cocok, ERP dirancang menangani data besar dan mendukung otomatisasi proses kompleks, ideal untuk perkebunan besar.