Pabrik mobil beberapa tahun terakhir mencuri perhatian masyarakat karena sektor ini mampu menunjukkan keberhasilannya dalam meningkatkan produktivitas. Dalam catatan data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), industri mobil berhasil memproduksi sebanyak 110.961 unit per Februari 2022. Data ini tersebar ke berbagai merek, model, dan tipe yang berbeda. Namun, di balik lonjakannya, pihak pabrik perlu menghadapi kewalahan produksi mobil untuk terus melayani permintaan pasar.
Meningkatnya penjualan harus Anda sikapi dengan bijak. Caranya adalah dengan mengimbangi jumlah permintaan dengan pasokan bahan baku yang mencukupi. Kemudian, Anda perlu memastikan bahwa pabrik mobil siap menerima orderan dalam jumlah besar. Apabila tidak siap, tentu saja pabrik akan mengalami kewalahan produksi yang berakibat pada kekacauan kondisi di lantai pabrik. Salah satu contohnya adalah pabrik mobil tidak lagi memperhatikan quality control lantaran lebih fokus memenuhi target kuantitas penjualan.
Sebagai produsen mobil, sudah pasti Anda tidak menginginkan hal itu terjadi pada bisnis Anda. Maka, pelajari penyebab beserta tips mencegah kewalahan produksi mobil menggunakan software manufaktur di bawah ini!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Penyebab Terjadinya Kewalahan Produksi pada Pabrik Mobil
Faktor utama yang menjadi penyebab kewalahan produksi pada pabrik mobil adalah naiknya jumlah pesanan atau orderan. Menurut perhitungan data yang dihimpun oleh GAIKINDO, penjualan mobil pada bulan Maret 2022 di pasar domestik wholesales mampu menembus rekor terbaru dengan catatan 98.536 unit untuk semua merek. Pencapaian ini cukup menggegerkan karena penjualan pada bulan Januari dan Februari mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan pada bulan Desember 2021. Secara spesifik, angka tersebut naik sebesar 21,3 persen dari bulan sebelumnya.
Jika Anda bandingkan dengan grafik dua tahun terakhir, penjualan pada industri mobil memang tidak stagnan di satu kisaran range tertentu saja. Naik turunnya sangat bergantung pada situasi yang sedang Indonesia hadapi. Seperti halnya pada saat pandemi Covid-19 lalu, penjualan mobil anjlok hingga hampir menyentuh angka setengah dari penjualan, yaitu 48,35 persen.
Lalu, mulai tahun 2021 berangsur-angsur naik hingga di awal tahun 2022 banyak perusahaan pabrik mobil mengalami kewalahan produksi. Adanya kenaikan penjualan didorong oleh beberapa situasi, antara lain:
1. Pemberian insentif PPnBM DTP
PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah adalah pajak yang dikenakan kepada produsen atau pihak penjual barang-barang mewah yang memproduksi atau mengimpor barang tersebut. Pajak ini nantinya akan diestafetkan kepada konsumen dalam bentuk harga jual atas barang yang mereka beli.
Pada tahun 2021 lalu, pemerintah memberikan stimulus berupa insentif PPnBM untuk produk otomotif sebesar 100 persen dari bulan Maret hingga akhir tahun. Namun, dengan catatan bahwa mobil tersebut harus memiliki komponen lokal sebanyak 80 persen. Hasilnya, dalam waktu kurang dari setahun penjualan mobil meningkat drastis hingga menyebabkan pabrik kewalahan produksi.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mengelola Persediaan Barang di Pabrik Manufaktur
2. Taraf ekonomi masyarakat meningkat
Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik), ekonomi Indonesia tercatat meningkat hingga 7,07 persen (year on year) pada Kuartal II-2021. Hal yang sama terjadi pada tahun 2022 ini. Sejalan dengan mobilitas dan kegiatan perekonomian yang sudah berjalan normal, daya beli masyarakat terhadap barang konsumsi pun semakin tinggi. Kondisi tersebut memiliki pengaruh besar terhadap industri otomotif, utamanya produsen mobil yang terus melayani pembelian dalam skala nasional. Pada tingkat yang maksimal, pabrik mobil dapat mengalami kewalahan produksi untuk memenuhi permintaan.
Solusi Mencegah Kewalahan Produksi pada Pabrik Mobil dengan Software Manufaktur
Kewalahan produksi yang Anda alami cukup merepotkan pihak-pihak yang langsung menangani aktivitas produksi mobil di lantai pabrik. Mengapa demikian? Aktivitas produksi pada saat permintaan tinggi tentu akan membuat pabrik mobil memperbanyak kapasitas dengan target waktu secepat dan seefektif mungkin.
Meningkatnya penjualan di sektor industri mobil sebaiknya tidak memberikan pengaruh pada menurunnya kualitas barang. Namun, hal itu bisa saja terjadi karena produsen terlalu fokus mengejar jumlah orderan yang masuk. Solusi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan Software Manufaktur berteknologi canggih dari HashMicro. Secara keseluruhan, sistem ini dapat membantu Anda untuk mengelola kegiatan produksi agar lebih kondusif. Lebih detail, inilah manfaat software manufaktur yang perlu Anda ketahui:
1. Aktivitas produksi di pabrik mobil berjalan tepat waktu
Melalui fitur forecasting demand, Anda dapat memperkirakan jumlah orderan sehingga mencegah produksi mobil yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Setiap aspek produksi dapat Anda lakukan dengan optimal, termasuk penggunaan material dan manajemen SDM. Oleh sebab itu, pabrik mobil mampu meminimalisir terjadinya kewalahan produksi sehingga memungkinkan Anda untuk selalu memenuhi permintaan konsumen secara efisien.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan ini Dalam Perencanaan Proses Manufaktur
2. Inventaris dan procurement terkendali
Dengan melihat adanya peluang kenaikan atau penurunan permintaan mobil di pasaran, tentu Anda dapat mempersiapkan ketersediaan stock berupa komponen suku cadang. Program manufaktur berbasis web memiliki keunggulan dalam monitor proses inventory secara real-time. Tidak hanya itu, Anda pun dapat melakukan otomatisasi sistem procurement sehingga stock selalu mencukupi kebutuhan produktivitas pada pabrik mobil.
3. Mengotomatiskan kalkulasi WIP untuk semua kegiatan di pabrik mobil
Proses produksi mobil memiliki kompleksitas workflow yang tinggi. Operasional ini sudah pasti akan memakan banyak anggaran, terhitung mulai dari kegiatan procurement, produksi di pabrik, manajemen quality control, hingga maintenance mesin. Sistem manufaktur menyediakan fitur yang mampu menghitung biaya total WIP (Work in Progress) secara otomatis. Maka, Anda dapat memperkecil kemungkinan adanya human error pada setiap prosesnya.
4. Bantu membuat keputusan yang akurat
Basis Business Intelligence dalam sistem mampu memberikan analisis yang komprehensif sehingga data hasil laporan lebih akurat. Analisis ini membantu Anda dalam melihat bagaimana kondisi pabrik mobil Anda. Maka, informasi di dalamnya dapat menjadi tolok ukur dalam penentuan keputusan serta strategi bisnis yang tepat.
Kesimpulan
Grafik diagram peningkatan order akan sama besarnya dengan grafik produksi mobil. Adanya kenaikan jumlah penjualan merupakan pertanda baik bagi pertumbuhan industri mobil di Indonesia. Namun, semua kebutuhan produksi perlu Anda siapkan dengan matang agar permintaan berbagai model dan tipe mampu Anda penuhi sesuai target waktu. Sebab, lonjakan order yang tidak Anda imbangi dengan kebutuhan stok hanya akan membuat pabrik mobil mengalami kewalahan produksi.
Anda dapat mengimplementasikan Software Manufaktur Terandal dari HashMicro untuk memperkirakan jumlah penjualan yang akan Anda hadapi dengan fitur forecasting demand. Keakuratan penyajian datanya membantu Anda dalam mempersiapkan segala kebutuhan produktivitas pabrik mobil dari hulu hingga hilir. Kontrol selalu persediaan stock agar aktivitas produksi berjalan efisien. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software manufaktur HashMicro untuk memperoleh rincian biaya penggunaannya. Klik di sini untuk dapatkan akses demo gratis sekarang!