Keuangan merupakan aspek penting dalam berjalannya perusahaan. Maka dari itu, perusahaan perlu untuk selalu melakukan cost control, agar keuangan perusahaan seimbang dan terhindar dari defisit. Selain itu, cost control juga akan menjaga pengelolaan keuangan agar tidak boros.
Salah satu perusahaan yang membutuhkan cost control adalah perusahaan elektronik. Karena pada saat ini, industri elektronik sangat kompetitif dan biaya produksinya tinggi. Hal tersebut akan memberikan dampak bagi profitabilitas perusahaan. Maka dari itu, artikel ini akan membahas tips mengelola cost control pada pabrik elektronik dengan software ERP.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pentingnya Pengelolaan Cost Control pada Pabrik Elektronik
Pengelolaan cost control yang baik merupakan hal penting bagi pabrik elektronik dalam mempertahankan keuntungan bersih dan mengurangi biaya produksi yang tidak perlu. Dalam industri elektronik, biaya produksi yang tinggi dapat disebabkan oleh biaya bahan baku yang mahal, biaya tenaga kerja yang tinggi, dan biaya overhead lainnya yang terkait dengan operasional pabrik.
Oleh karena itu, pengelolaan cost control yang efektif dapat membantu pabrik elektronik mengurangi pengeluaran, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta meningkatkan keuntungan bersih yang perusahaan hasilkan.
Selain itu, pengelolaan cost control yang baik juga dapat membantu pabrik elektronik untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar elektronik. Pabrik elektronik dapat menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaingnya tanpa mengorbankan kualitas produk. Hal ini akan meningkatkan daya saing pabrik elektronik dan memungkinkannya untuk tetap eksis di pasar yang kompetitif.
Tips Mengelola Cost Control pada Pabrik Elektronik
1. Merencanakan anggaran produksi dengan benar
Merencanakan anggaran produksi dengan benar adalah salah satu tips untuk mengelola cost control pada pabrik elektronik. Hal ini sangat penting karena perusahaan dapat memastikan bahwa biaya produksi tidak melebihi pendapatan yang perusahaan peroleh dari penjualan produk.
Di sisi lain, perencanaan anggaran produksi yang baik juga dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi. Dengan mengetahui jumlah kebutuhan produksi, perusahaan dapat memesan bahan baku dengan jumlah yang tepat sehingga tidak ada kelebihan persediaan yang bisa mengakibatkan pemborosan.
2. Memeriksa semua pengeluaran secara berlapis
Memeriksa semua pengeluaran secara berlapis adalah tips lain yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola cost control pada pabrik elektronik. Dengan memeriksa semua pengeluaran secara teliti, perusahaan dapat mengidentifikasi biaya-biaya yang tidak perlu dan mengurangi pemborosan. Hal ini dapat perusahaan lakukan dengan memeriksa setiap detail pengeluaran, mulai dari biaya bahan baku hingga biaya operasional pabrik.
Selain itu, memeriksa semua pengeluaran secara berlapis juga dapat membantu perusahaan dalam menemukan sumber biaya yang sebelumnya tidak terdeteksi. Maka dari itu, dengan menemukan sumber biaya yang tidak terduga, perusahaan dapat mengevaluasi ulang penggunaan sumber daya dan mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya tersebut.
3. Menggunakan sistem kontrol perubahan
Menggunakan sistem kontrol perubahan adalah tips lain yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola cost control pada pabrik elektronik. Dalam industri elektronik yang cepat berubah, sistem kontrol perubahan dapat membantu perusahaan dalam menghindari biaya yang tidak perlu terkait dengan perubahan desain produk atau perubahan proses produksi.
Dengan menggunakan sistem kontrol perubahan, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap perubahan pada desain atau proses produksi telah teruji secara menyeluruh sebelum implementasi terjadi. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya yang terkait dengan perbaikan produk atau perbaikan proses produksi yang kurang efektif.
4. Mengatur manajemen waktu dengan baik
Mengatur manajemen waktu dengan baik juga merupakan tips penting dalam mengelola cost control pada pabrik elektronik. Pengaturan manajemen waktu yang baik dapat membantu perusahaan dalam menghindari biaya yang tidak perlu terkait dengan kelebihan produksi atau keterlambatan pengiriman produk.
Dengan mengatur jadwal produksi dengan baik dan memastikan bahwa setiap tahapan produksi berjalan sesuai dengan rencana. Dengan memastikan bahwa setiap tahapan produksi berjalan sesuai dengan jadwal, perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
5. Memprediksi nilai yang diperoleh dalam proses produksi
Memprediksi nilai yang diperoleh dalam proses produksi dapat membantu pabrik elektronik mengelola cost control dengan lebih efektif. Pabrik elektronik dapat melakukan perencanaan anggaran dengan lebih akurat.
Dalam memprediksi nilai yang diperoleh dalam proses produksi, pabrik elektronik dapat menggunakan berbagai metode seperti analisis data historis, metode statistik, dan model prediksi. Dengan menggunakan metode yang tepat, pabrik elektronik dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai potensi hasil produksi dan keuntungan yang mungkin dihasilkan.
Baca juga: Cara Hitung Inventory Cost untuk Penuhi Kebutuhan Konsumen Bisnis Anda
Lima Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mengelola Cost Control
1. Biaya tenaga kerja
Mengelola cost control adalah bagian penting dari manajemen keuangan. Karena proses ini memastikan bahwa sebuah perusahaan dapat menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan. Salah satu faktor yang harus Anda perhatikan dalam mengelola cost control adalah biaya tenaga kerja.
Pengeluaran biaya tenaga kerja meliputi gaji, tunjangan, dan manfaat lainnya yang perusahaan berikan kepada karyawan. Untuk mengelola cost control biaya tenaga kerja dengan baik, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor, di antaranya adalah tingkat upah yang bersaing, produktivitas karyawan, kebutuhan akan tenaga kerja, dan manajemen kinerja karyawan.
2. Biaya bahan
Biaya bahan merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola cost control pada sebuah pabrik elektronik. Hal tersebut karena, biaya bahan mencakup semua biaya yang terkait dengan bahan baku yang pabrik elektronik gunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu, untuk mengelola cost control biaya bahan, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kualitas bahan baku yang pabrik gunakan, serta melakukan negosiasi dengan supplier untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
Selain itu, juga perlu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan bahan baku yang karyawan gunakan dalam produksi. Hal ini dapat Anda lakukan dengan membuat laporan penggunaan bahan baku secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penggunaan bahan baku tidak melebihi batasan, dan mengidentifikasi apabila terjadi penggunaan bahan baku yang berlebihan.
3. Biaya aktual
Biaya aktual (actual cost) adalah biaya riil yang telah perusahaan keluarkan dalam proses produksi atau kegiatan bisnis lainnya. Terlebih, biaya ini terdiri dari semua biaya yang pabrik elektronik keluarkan selama siklus hidup proyek, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, biaya transportasi, dan lain-lain.
Perbedaan antara biaya aktual dengan anggaran dapat memberikan informasi berharga bagi perusahaan untuk mengambil keputusan dan melakukan perbaikan dalam proses bisnis. Oleh karena itu, pengelolaan biaya aktual yang efektif sangat penting dalam menjaga keuangan perusahaan tetap seimbang.
4. Varian biaya
Varian biaya adalah perbedaan antara biaya aktual yang terjadi selama periode tertentu dan biaya standar yang seharusnya terjadi selama periode tersebut. Perbedaan ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kenaikan harga bahan baku, biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dari perencanaan, atau efisiensi produksi yang lebih buruk.
Dalam pengelolaan cost control, varian biaya dapat menjadi petunjuk penting tentang kinerja perusahaan. Jika varian biaya lebih besar dari nol, maka perusahaan dapat mengambil tindakan korektif untuk memperbaiki efisiensi dan mengendalikan biaya. Analisis varian biaya juga dapat membantu perusahaan dalam membuat anggaran yang lebih akurat dan memprediksi biaya di masa depan.
5. Pengembalian investasi (ROI)
Return on investment (ROI) adalah rasio yang biasa perusahaan gunakan untuk mengukur efektivitas suatu investasi atau proyek dengan membandingkan keuntungan bersih yang perusahaan peroleh dengan biaya investasi yang perusahaan keluarkan. ROI sering perusahaan gunakan sebagai alat untuk mengevaluasi apakah investasi atau proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak. Semakin tinggi ROI, semakin efektif investasi atau proyek tersebut.
Untuk menghitung ROI, dapat menggunakan cara membagi keuntungan bersih dengan biaya investasi. Kemudian hasilnya dapat Anda kalikan dengan 100% untuk mendapatkan persentase ROI.
Sebagai contoh, jika suatu investasi menghasilkan keuntungan bersih sebesar 10.000 dan biaya investasi yang pabrik elektronik keluarkan sebesar 50.000, maka ROI yang pabrik hasilkan adalah (10.000 / 50.000) x 100% = 20%. Artinya, untuk setiap 1 unit biaya investasi yang pabrik keluarkan, investasi tersebut menghasilkan 0,2 unit keuntungan bersih.
Kelola Cost Control Secara Efisien dengan Software Manufaktur!
Seiring dengan semakin kompleksnya bisnis manufaktur, pengelolaan cost control menjadi semakin penting. Salah satu cara untuk mengoptimalkan manajemen biaya pada pabrik elektronik adalah dengan menggunakan Software Manufaktur dari HashMicro. Terlebih, software ini dapat membantu pengelolaan inventaris, manajemen produksi, dan pengelolaan biaya secara efisien.
Software manufaktur dapat membantu memonitor biaya produksi, menganalisis faktor biaya, mengoptimalkan efisiensi produksi, dan memproyeksikan anggaran produksi. Dengan menggunakan software ini, perusahaan dapat mengevaluasi biaya produksi dari waktu ke waktu, serta dapat membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan real-time.
Kesimpulan
Dalam pengelolaan cost control pada pabrik elektronik, penting untuk merencanakan anggaran produksi dengan benar, memeriksa semua pengeluaran secara berlapis. Selain itu, pabrik elektronik dapat menggunakan sistem kontrol perubahan, mengatur manajemen waktu dengan baik, dan memprediksi nilai yang perusahaan peroleh dalam proses produksi.
Mengingat prosesnya yang sangat kompleks, maka Anda dapat mengelola cost control menggunakan software manufaktur. Software Manufaktur HashMicro dapat membantu dalam memantau pengeluaran, membuat laporan keuangan yang akurat, memproses data secara otomatis, dan mempercepat proses pengambilan keputusan. Apabila Anda tertarik, Anda dapat mencoba demo gratis hanya di sini.