Meningkatnya permintaan beberapa barang tertentu selama bulan Ramadhan sudah menjadi hal yang lumrah di Indonesia. Lonjakan permintaan akan meningkat ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Meningkatnya permintaan secara signifikan ini tentu membawa keuntungan bagi toko. Namun, hal ini juga bisa menimbulkan masalah jika toko tidak bisa mengelola persediaan barangnya dengan baik.
Tanpa pengelolaan persediaan barang yang baik, permintaan yang tinggi bisa menyebabkan penipisan stok barang-barang tertentu. Namun, toko juga tidak bisa melakukan penyetokan barang secara masif tanpa manajemen gudang yang baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur strategi mengelola persediaan barang toko selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Tips Mengelola Persediaan Barang Toko Selama Bulan Ramadhan dan Menjelang Lebaran
Pemilik toko harus bisa mengelola persediaan barang pada tokonya untuk mencegah terjadi kekecewaan pelanggan akibat tidak adanya stok barang-barang tertentu yang mereka butuhkan.
Simak uraian berikut ini untuk mendapatkan tips mengelola persediaan barang selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran pada toko Anda!
1. Memprediksi jumlah barang
Sebagai langkah mempersiapkan diri sebelum menghadapi season tertentu seperti bulan Ramadan, pemilik toko harus bisa memprediksi jumlah persediaan barang yang diperlukan selama season tersebut.
Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa catatan penjualan dan inventory pada tahun sebelumnya, serta memperhatikan tren dan pola permintaan pelanggan selama momen tersebut.
Dengan memprediksi jumlah persediaan barang, pengusaha dapat meningkatkan pendapatannya dengan mengidentifikasi kebutuhan pasar. Selain itu, hal ini juga bisa menghindari kekurangan barang yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang buruk di mata pelanggan.
2. Menyusun rencana untuk pengelolaan stok barang
Setelah memprediksi jumlah persediaan barang yang diperlukan, para pengusaha perlu menyusun rencana untuk mengelola persediaan barang atau inventory. Hal ini meliputi pembelian barang dengan tepat waktu, memantau stok barang secara teratur, serta mengelola persediaan dengan efektif.
Pengelolaan inventory harus dilakukan sebaik mungkin. Kesalahan dalam pengelolaan bisa menyebabkan kerugian akibat kelebihan persediaan barang yang menambah beban pada biaya penyimpanan, asuransi, pajak, hingga resiko kehilangan maupun kerusakan.
Dengan menyusun rencana yang baik, pengusaha dapat meminimalkan risiko kerugian serta memaksimalkan profit dari penjualan.
3. Mengevaluasi ulang dan mengklasifikasi stok barang
Para pengusaha juga perlu melakukan evaluasi ulang dan mengklasifikasikan persediaan barang yang ada. Inventory yang ada bisa Anda kelompokan ke dalam berbagai kategori dan masa penyimpanan. Dengan mengetahui masa penyimpanan dan ketahanan barang, pemilik toko juga bisa menerapkan sistem FIFO (First In, First Out).
Dengan klasifikasi persediaan barang berdasarkan FIFO, pengusaha bisa menjual barang yang masuk ke dalam gudang terlebih dulu. Hal ini bisa meminimalisasi resiko kerugian akibat kerusakan atau kadaluarsa barang selama masa penyimpanan serta mengoptimalkan pengelolaan stok.
4. Melakukan pencatatan persediaan barang dengan teliti dan akurat
Dalam mengelola persediaan barang, pencatatan juga menjadi hal yang krusial. Pemilik toko harus melakukan pencatatan dengan teliti dan akurat. Kekeliruan dalam pencatatan inventory bisa berakibat fatal.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pembelian atau pembelian ganda yang bisa merugikan toko. Untuk mengurangi kesalahan akibat human error ini, pengelola toko bisa menggunakan bantuan teknologi.
Dengan menggunakan aplikasi inventory management yang terintegrasi dengan program toko, Anda bisa memantau stok barang secara real-time dan membuat laporan persediaan barang secara otomatis dengan data akurat yang dikalkulasi oleh sistem.
Adanya aplikasi ini juga dapat membatu menghindari kehilangan barang selama penyimpanan. Anda juga dapat membaca artikel terkait mengenai aplikasi stok barang terbaik untuk membantu Anda memilih solusi yang tepat sesuai kebutuhan bisnis.
Kesimpulan
Mengelola persediaan barang toko selama bulan Ramadhan dan Lebaran merupakan hal yang penting untuk menghindari kerugian toko. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan adalah memprediksi jumlah persediaan barang, menyusun rencana pengelolaan, mengklasifikasikan inventory berdasarkan waktu masuknya, serta mencatat persediaan barang dengan bantuan software inventory.
Salah satu software inventory yang bisa membantu mengelola persediaan barang di toko Anda selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran adalah Aplikasi Inventory HashMicro.
Sistem ini memiliki berbagai fitur yang dapat memantau proses stock transfer, mengestimasi kebutuhan inventaris, dan mengelola stok dalam satu aplikasi. Unduh skema harga untuk estimasi biaya dan dapatkan demo gratis sekarang!