Sebuah bisnis tidak akan pernah bisa berjalan jika orang tidak tahu lebih banyak tentang produk dan layanan yang Anda tawarkan. Di sinilah kegiatan promosi hadir untuk membuat orang sadar tentang bagaimana suatu produk dapat mengubah hidup mereka, manfaat apa yang mereka raih, dan bagaimana mereka dapat melakukan pembelian. Namun, sebagian besar perusahaan telah melakukan promosi berulang dan terkadang tidak cukup meyakinkan orang untuk mencoba produk hingga mengakibatkan pengeluaran untuk promosi terbuang sia-sia. Oleh karena itu, agar keuangan perusahaan anda tetap stabil anda bisa mempercayakan manajemen keuangan anda dengan software keuangan yang mumpuni. Dengan keuangan yang stabil Anda bisa memikirkan solusi promosi Bisnis Anda yang harus menjadi unik dan mencoba strategi promosi yang berbeda.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Tujuan Strategi Promosi
Promosi adalah upaya untuk menginformasikan atau mengingatkan konsumen dan pengguna B2B untuk mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh tanggapan. Sebagian besar perusahaan menggunakan beberapa bentuk promosi karena tujuan perusahaan juga sangat bervariasi, begitu juga strategi promosi. Setiap kampanye umumnya dibuat dengan mempertimbangkan target-target berikut:
Menciptakan awareness
Terlalu sering, perusahaan mengalami kerugian karena publik atau konsumen kurang mengetahui tentang perusahaan itu sendiri. Promosi melalui iklan di platform media sosial dan radio atau televisi lokal, selebaran, dan sebagainya dapat menciptakan kesadaran akan bisnis atau produk baru.
Membuat konsumen mencoba produk
Promosi hampir selalu digunakan untuk membuat orang membeli produk baru atau menarik pelanggan baru. Terkadang, rasa urgensi dan keinginan yang diciptakan oleh penawaran jangka pendek meningkatkan penjualan secara signifikan dibanding melakukan bisnis seperti biasa.
Memberikan informasi
Lakukan promosi dengan informatif, jelaskan secara rinci mengenai produk yang ditawarkan serta manfaat apa yang akan konsumen peroleh dari membelinya. Konsumen biasanya tidak akan membeli produk sampai mengetahui bagaimana produk tersebut dapat menguntungkan mereka. Iklan yang informatif dapat membangkitkan minat terhadap suatu produk, hal ini bisa dibantu dengan software pemasaran otomatis. Di sinilah peran strategi promosi sebagai sebuah strategi upaya untuk memberitahukan informasi pada konsumen.
Mengidentifikasi target pelanggan
Promosi membantu menemukan pelanggan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat daftar situs web sebagai bagian dari promosi. Situs web ini biasanya akan meminta alamat email Anda ketika Anda mencari informasi tambahan.
Contoh Strategi Promosi
Strategi promosi produk atau layanan sangat penting bagi perusahaan mana pun. Karena hanya melalui promosi orang akan mengetahui produk tersebut. Hanya setelah mengetahui tentang produk mereka mempertimbangkan untuk membeli. Karena ada banyak perusahaan dan brand yang bersaing untuk menjual produk mereka ke kelompok pelanggan yang sama, iklan dan promosi adalah sarana penting untuk memastikan setiap merek dapat diidentifikasi.
1. Bermigrasi Ke Online
Sekaranglah saatnya untuk meningkatkan kehadiran bisnis secara online. Mungkin Anda telah melakukannya, terutama pada masa pandemi seperti sekarang. Terlepas dari industrinya, banyak hal dalam bidang bisnis yang dapat Anda lakukan secara online.
Gunakan software manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang baik. Semakin banyak proses yang dapat bisnis Anda lakukan secara online, semakin bisnis dapat tetap terlibat dengan pelanggan dan karyawan, yang sangat penting bagi bisnis untuk tetap berkembang.
2. Investasi Pada Iklan Facebook
Karena semakin banyak orang menghabiskan waktu di rumah dan di media sosial, ROI pada iklan PPC juga semakin meroket. Ini adalah cara yang baik untuk mengingatkan orang bahwa bisnis Anda aktif beroperasi. Salah satu strategi promosi melalui sosial media, seperti iklan Facebook khususnya cukup terjangkau. Dengan kemampuan penargetan audiens Facebook, Anda dapat menjangkau pelanggan berdasarkan jenis kelamin, lokasi, usia, hobi dan minat, profesi, dan banyak lagi.
3. Berikan Penawaran Eksklusif
Diskon atau produk gratis serta opsi penghematan serupa bisa menjadi insentif yang pelanggan butuhkan untuk berinvestasi. Anda dapat mengumumkan atau bahkan mengiklankan penawaran ini di platform media sosial serta email promosi. Penawaran semacam ini akan membantu mendatangkan pelanggan baru sekaligus membuat pelanggan lama tertarik untuk kembali.
4. Fokus Pada Saluran Iklan Berbayar Utama
Iklan PPC adalah salah satu cara yang berfokus pada berbagai macam iklan seperti Google, LinkedIn, Twitter, Facebook, dan Instagram sekaligus tidak akan bermanfaat. Anda perlu mencari tahu di mana audiens target Anda berkumpul dan kemudian memfokuskan sebagian besar upaya PPC Anda pada saluran tersebut. Misalnya, jika Anda adalah bisnis kecantikan, audiens target Anda kemungkinan besar ada di Instagram.
5. Survei Pelanggan Setelah Penjualan
Menghubungi pelanggan setelah penjualan adalah strategi promosi yang mengutamakan kepuasan pelanggan, sekaligus membuka peluang baru promosi. Berikan survei ke pelanggan untuk mengumpulkan informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pemasaran dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimana perasaan pelanggan tentang produk dan layanan yang dibeli. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis peduli dengan apa yang pelanggan pikirkan dan akan selalu berusaha untuk memberikan layanan dan produk terbaik.
Artikel terkait: 7 Contoh Loyalty Program yang Paling Kreatif & Inovatif
Kesimpulan
Keberlangsungan bisnis bergantung pada konsumen yang datang. Setelah pelanggan sepenuhnya terlibat dengan produk Anda, mereka akan selalu ingin membeli. Sebab itu, setiap pelanggan yang datang ke bisnis tidak boleh terabaikan. Mereka telah membuat keputusan untuk membeli produk Anda. Strategi promosi langsung dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara di atas. Efisiensikan kegiatan promosi bisnis Anda dengan software Marketing Automation dari HashMicro sekarang juga!