Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Cara Terbaik Menjadi CFO Sukses untuk Mengoptimalkan Bisnis Anda

      Peran Chief Financial Officers (CFO) semakin kritis dalam memimpin keuangan perusahaan menuju efisiensi dan inovasi. Namun, pekerjaan manual yang membebani, seperti pengelolaan data yang tidak efisien dan penggunaan berlebihan pada spreadsheet, telah menjadi hambatan serius bagi CFO untuk mencapai tujuan tersebut.

      Tugas-tugas manual ini tidak hanya menghambat produktivitas CFO, tetapi juga menyedot waktu dan energi yang bisa dialokasikan untuk inisiatif strategis. Sebuah survei menemukan bahwa 81% dari CFO terbebani oleh tugas-tugas manual yang merampas waktu dan mengurangi produktivitas mereka.

      Oleh karena itu, software akuntansi yang canggih merupakan tools esensial bagi CFO untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja mereka, serta menjadi keharusan strategis dalam mengambil keputusan yang didukung data.

      Daftar Isi:

        Key Takeaways

        • Peran CFO semakin kritis, namun pekerjaan manual yang membebani menghambat produktivitas mereka.
        • Mengadopsi software akuntansi canggih dapat mengotomasi tugas-tugas repetitif.
        • CFO dapat fokus pada inisiatif strategis yang lebih berdampak ke kinerja keuangan perusahaan.

        Workflow Efektif Seorang CFO

        Workflow seorang Chief Financial Officer (CFO) melibatkan serangkaian tugas yang kritis dan interaksi strategis untuk mendukung operasi finansial dan keputusan bisnis di sebuah perusahaan. Berikut adalah gambaran lengkap mengenai aktivitas harian dan tanggung jawab utama seorang CFO:

        1. Pemulai Hari yang Produktif: Seorang CFO memulai hari dengan menangani email dan pesan yang belum sempat dibalas. Hal ini tidak hanya membantu mereka membangun fondasi produktif untuk hari itu tetapi juga menentukan agenda rapat dengan departemen lain berdasarkan isi email tersebut.
        2. Rapat dengan Departemen Lain: Melalui rapat ini, CFO memastikan bahwa semua departemen memiliki pemahaman yang sama tentang keuangan perusahaan. Mereka membahas apa yang berhasil dan apa yang perlu diubah untuk memastikan pengeluaran tetap dalam batas yang diizinkan.
        3. Pelacakan dan Perencanaan Keuangan: Sebagai jantung dari operasi keuangan, CFO bertanggung jawab untuk melacak arus kas dan merancang strategi keuangan yang mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
        4. Analisis dan Tindakan Korektif: CFO menilai kekuatan dan kelemahan finansial perusahaan dan mengusulkan tindakan korektif untuk memperbaiki situasi keuangan yang ada.
        5. Penyediaan Laporan: Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan mingguan dan bulanan. Laporan mingguan dibagikan dalam rapat departemen, sementara laporan bulanan disajikan langsung kepada CEO. Laporan-laporan ini harus jelas, akurat, dan mudah dipahami oleh semua karyawan.
        6. Kolaborasi dengan Eksekutif Lain: CFO bekerja sama erat dengan CEO, COO, CMO, dan CTO untuk mengembangkan perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
        7. Komunikasi Efektif: Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting bagi CFO untuk menjalin hubungan kerja yang produktif dengan tim eksekutif lainnya dan memastikan semua pihak memahami kondisi finansial perusahaan.

        Dengan menggabungkan kegiatan operasional sehari-hari dengan partisipasi dalam pengambilan keputusan strategis, seorang CFO tidak hanya menjaga kestabilan finansial tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap kemajuan dan pertumbuhan perusahaan.

        Tantangan Produktivitas yang CFO Hadapi akibat Pekerjaan Manual

        Pekerjaan manual dapat serius menghambat produktivitas Anda sebagai CFO, sekaligus memperlambat pertumbuhan perusahaan Anda. Sebuah survei oleh DataRails yang melibatkan 200 CFO dari bisnis dengan maksimal 500 karyawan menunjukkan beberapa tantangan krusial yang Anda mungkin hadapi akibat pekerjaan manual:

        1. Beban kerja manual yang berat: Sebanyak 81% CFO merasa terbebani oleh pekerjaan manual yang ekstensif daripada posisi eksekutif lainnya. Pekerjaan manual ini mencakup mengelola berbagai versi laporan, memperbaiki kesalahan, dan mengumpulkan data.
        2. Keterbatasan waktu untuk hubungan pribadi dan keputusan strategis: Pekerjaan manual menyebabkan 48% CFO memiliki lebih sedikit waktu untuk hubungan pribadi dan 47% merasa tidak mampu berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
        3. Ketidakpuasan dengan hasil kerja: Sebanyak 37% CFO menyatakan ketidakpuasan dengan output keseluruhan mereka, sementara sepertiga dari mereka mengakui merasa bosan karena terus-menerus bekerja dengan spreadsheet.
        4. Proses FP&A yang manual: Sekitar 41% dari proses Financial Planning and Analysis (FP&A) dilakukan secara manual, memakan waktu sekitar 10 jam per minggu dari tenaga ahli keuangan yang terampil.
        5. Ketergantungan pada Excel: Meskipun Excel tetap menjadi perangkat lunak pilihan bagi 70% CFO, hanya 18% yang menganggap diri mereka ahli dalam penggunaannya, yang menghambat efisiensi.
        6. Adaptasi teknologi selama pandemi COVID-19: Selama pandemi COVID-19, sepertiga CFO mengadopsi teknologi baru, sementara lainnya meningkatkan frekuensi peramalan dan mempekerjakan lebih banyak karyawan untuk mengatasi tantangan ini.

        Didi Gurfinkel, Co-Founder dan CEO DataRails, menekankan bahwa meskipun CFO memiliki potensi sebagai katalis perubahan, proses manual harian membatasi dampak mereka, mengakibatkan ketidakpuasan dan menghambat pertumbuhan bisnis.

        Penggunaan Software Akuntansi HashMicro dalam Meningkatkan Efisiensi CFO

        Software Akuntansi

        Dalam mengatasi tantangan produktivitas, software akuntansi modern seperti HashMicro menjadi alat kunci bagi CFO untuk membebaskan diri dari keterbatasan proses manual. Dengan mengotomasi tugas-tugas repetitif dan mengurangi kesalahan, Anda dapat mengalihkan fokus dari tugas administratif ke inisiatif strategis yang memiliki dampak lebih besar, seperti inovasi dan keterlibatan strategis.

        Hasilnya, Anda dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan interaksi dalam tim eksekutif.

        HashMicro meningkatkan efisiensi operasional dengan berbagai fitur inovatif:

        • Integrasi data: Mengkonsolidasi data dari transaksi penjualan, pembelian, inventaris, dan sumber daya manusia untuk gambaran keuangan yang komprehensif.
        • Laporan keuangan real-time: Memungkinkan pengambilan keputusan cepat dengan laporan otomatis yang mencakup laba rugi, neraca, dan arus kas.
        • Pengelolaan anggaran: Memfasilitasi pengawasan pengeluaran dan analisis varian untuk memastikan kepatuhan anggaran.
        • Pengawasan alur kas: Menyediakan wawasan tentang penerimaan dan pembayaran, membantu mengelola piutang dan utang serta proyeksi arus kas.

        Sebagai CFO, Anda juga diharapkan untuk meningkatkan kemampuan dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, dari meningkatkan analisis anggaran hingga mengikuti perkembangan teknologi terbaru dalam keuangan dan akuntansi. Hal ini memastikan keputusan yang didasarkan pada data terkini dan mendorong strategi bisnis yang proaktif serta inovatif.

        Salah satu rekomendasi software akuntansi yang mendapat rekomendasi tinggi untuk CFO adalah HashMicro. Dengan desain yang memenuhi standar lokal, HashMicro menawarkan fleksibilitas, keamanan, dan wawasan mendalam yang esensial bagi pengelolaan keuangan yang efektif.

        Sebagai alat yang kuat, HashMicro menjadi mitra strategis yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan bisnis. Bersama HashMicro, masa depan keuangan yang lebih cerah bukan sekadar visi, melainkan realitas yang dapat diwujudkan.

        Meningkatkan Ketahanan Perusahaan melalui Workflow Berbasis Data bagi CFO

        Di tengah ketidakpastian digital, CFO berperan vital dalam memperkuat ketahanan perusahaan. Mereka harus menguasai pengumpulan dan pemanfaatan data untuk mendorong alur kerja yang efisien. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam menerapkan workflow berbasis data:

        1. Pemahaman data yang penting

        Data yang harus menjadi fokus utama bagi CFO termasuk informasi pemasok, data arus kas, dan data analisis biaya. Memiliki data yang tepat, tepat waktu, dan akurat tidak hanya mendukung produktivitas keuangan, tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan.

        2. Pemanfaatan laporan dan analitik otomatis

        Dengan sistem pelaporan dan analitik yang otomatis, CFO dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk analisis prediktif dan peramalan. Ini meningkatkan kemampuan perusahaan untuk merespons dinamika pasar dengan cepat.

        3. Infrastruktur teknologi yang kokoh

        Keakuratan, ketersediaan, dan konsistensi data, bersamaan dengan infrastruktur teknologi yang kuat, adalah kunci efektivitas teknologi. CFO harus memastikan bahwa sistem mereka terintegrasi dengan baik dengan departemen lain untuk meningkatkan visibilitas data secara real-time dan menguatkan rekomendasi yang diberikan.

        4. Mengatasi tantangan dalam penerapan

        Banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam menetapkan fondasi ini. Seorang CFO harus memeluk dan memimpin adopsi teknologi digital, termasuk solusi ERP dan cloud. Memilih personel yang terampil sangat penting untuk implementasi ERP yang sukses, menghindari penugasan talenta yang kurang berprestasi pada proyek tersebut.

        5. Menunjukkan nilai otomatisasi

        CFO harus secara rutin menjelaskan bagaimana otomatisasi dapat mengurangi kejenuhan kerja dan menurunkan risiko kesalahan yang mempengaruhi arus kas. Proses ini mempercepat tugas-tugas umum dan mengurangi penundaan.

        6. Evaluasi teknologi keuangan terkini

        CFO perlu secara rutin meninjau tumpukan teknologi departemen keuangan untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Meskipun pembaruan konstan dapat berdampak negatif pada hasil keuangan, tetap terinformasi tentang strategi dan tren dalam teknologi keuangan adalah berharga.

        Melalui langkah-langkah ini, CFO tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keakuratan operasional keuangan tetapi juga memperkuat posisi strategis perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian pasar.

        Cara Memilih Software Akuntansi yang Tepat untuk Kinerja Optimal

        cara memilih software akuntansi

        Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, pemilihan software akuntansi bukanlah perkara sepele. CFO yang cerdas tahu bahwa alat yang tepat dapat mengubah permainan. Berikut adalah panduan untuk memastikan Anda membuat pilihan yang akan meningkatkan kinerja perusahaan:

        • Kesesuaian dengan standar akuntansi lokal: Software harus dapat menyesuaikan dengan standar akuntansi Indonesia, termasuk PSAK dan regulasi terkait lainnya. Ini memastikan bahwa laporan keuangan Anda selaras dengan norma-norma yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.
        • Integrasi yang mulus: Pilihlah software yang dapat berintegrasi dengan sistem lain, memungkinkan aliran informasi yang lancar dan akses data yang mudah dari berbagai sumber.
        • Keamanan data: Keamanan informasi keuangan adalah prioritas utama. Pilihlah software dengan enkripsi dan proteksi data terbaik.
        • Dukungan dan pelatihan: Pastikan penyedia software menawarkan dukungan teknis yang handal dan pelatihan yang memadai untuk tim Anda.
        • Analitik canggih: Software dengan alat analitik memberikan wawasan mendalam dan membantu pengambilan keputusan strategis.
        • Skalabilitas: Software harus dapat tumbuh bersama bisnis Anda, mendukung ekspansi di masa depan.

        Kesimpulan

        Untuk tetap kompetitif dan adaptif terhadap dinamika bisnis, CFO dituntut terus meningkatkan skill dan kapabilitas, terutama dalam analisis data, penguasaan teknologi, komunikasi efektif, dan kolaborasi lintas divisi. Adopsi software akuntansi terintegrasi, seperti yang ditawarkan HashMicro, menjadi kunci peningkatan efisiensi dan efektivitas CFO dalam mengelola keuangan perusahaan.

        Sistem akuntansi HashMicro menawarkan fitur canggih yang mendukung CFO dalam mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh. Fitur-fitur tersebut mencakup integrasi data, laporan keuangan real-time, pengelolaan anggaran, dan pengawasan alur kas. Dengan memanfaatkan software akuntansi HashMicro, CFO dapat mengambil keputusan keuangan strategis dan membantu perusahaan mencapai kesuksesan finansial.

        Coba demo gratis sekarang dan rasakan efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan sekarang!

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Business Insight

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 1,750+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 1,750+ klien