Jika Anda menemukan teman atau saudara Anda ingin memulai sebuah bisnis ritel, coba tanyakan padanya siapa target pasarnya dan kenapa ia harus membeli barang dari tokonya. Pada umumnya mereka akan menjawab “saya ingin siapa saja bisa berbelanja di toko saya, tua muda, lelaki perempuan, pokoknya semuanya!”. Penting untuk kita dalam memulai usaha untuk menentukan strategi bisnis ritel!
Pernyataan seperti ini cukup sering terdengar dari mereka yang baru saja menjalankan bisnis ritel miliknya. Mereka menganggap bahwa setiap warga masyarakat di kotanya adalah berpotensi menjadi pelanggan tokonya.
Sayangnya, mimpi tersebut jarang sekali terwujud jadi kenyataan. Pengusaha ritel yang baik adalah mereka yang tahu pasti siapa yang bakal melangkah masuk ke dalam toko mereka. Anda masih bingung alasannya kenapa? Mari kita lihat contoh-contoh berikut ini:
- Jika menurut Anda kopi yang nikmat adalah yang hangat dan harganya tak lebih dari Rp. 5000, maka sudah pasti Anda bukan target marketnya Starbucks
- Kalau definisi Anda akan makanan yang lezat adalah yang dimasak di rumah, maka sudah pasti restoran cepat saji seperti KFC dan McDonalds tak akan menganggap Anda sasaran penjualannya.
Itulah strategi pertama yang kami sarankan untuk mengembangkan usaha ritel Anda dengan Manajemen Retail. Dengan mengerucutkan siapa pelanggan Anda, maka Anda tidak akan melakukan overestimasi permintaan pasar, yang mana kesalahan ini sering berujung pada menumpuknya inventory di gudang dan banyak masalah lainnya.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Ada 10 strategi lainnya yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis ritel Anda. Berikut lengkapnya:
Jangan Terlalu Sering Promosi
Promosi memang terbukti efektif untuk meningkatkan angka penjualan. Namun, jika dilakukan secara terus menerus, maka Andalah yang ujung-ujungnya akan merugi. Selain itu, pelanggan Anda adalah mereka yang hanya akan membeli saat ada promo. Jika tidak, maka sudah pasti toko Anda akan jadi sepi pelanggan.
Maka dari itu, cari pelanggan yang mau dengan rela membeli barang yang Anda tawarkan berapa pun harganya. Saat Anda sudah menemukan siapa target pasar bisnis ritel Anda dan tahu apa yang mereka butuhkan, maka mereka akan jadi pelanggan setia Anda.
Pikat Pelanggan Baru
Jika Anda berharap wajah-wajah baru terus berdatangan ke toko ritel Anda, maka Anda harus melakukan strategi bisnis ritel lebih. Salah satunya adalah dengan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung setia bisnis Anda.
Pengalaman tak terlupakan ini antara lain mendesain muka toko semenarik mungkin untuk memikat orang yang lewat di depan toko Anda. Atau mendesain website Anda sehingga pengunjungnya bisa mengetahui secara pasti apa yang mereka dapatkan saat mengunjungi toko Anda.
Pengalaman tak terlupakan ini juga bisa berbentuk blog yang memberikan tips dan trik yang memberikan nilai lebih dari barang yang Anda tawarkan. Atau dengan berbagai media sosial untuk menjaring pelanggan baru dengan foto dan video yang engaging.
Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan
Pada bisnis ritel, layanan pelanggan adalah ujung tombak dari bisnis Anda. Baiknya layanan pelanggan bukan hanya mampu memberikan solusi terbaik dari setiap masalah yang dihadapi konsumen, namun juga memiliki kapabilitas meningkatkan loyalitas para pelanggan Anda.
Meningkatkan kualitas Manajemen Hubungan Pelanggan akan membuat pelanggan Anda merasa dihargai. Hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan Anda terhadap setiap produk Anda, dan perusahaan Anda sendiri.
Anda juga bisa menggunakan retail software untuk mempermudah pengelolaan pelanggan, memantau kinerja penjualan, dan meningkatkan layanan pelanggan.
Baca juga: 5 Strategi Terbaik Tingkatkan Pengalaman Pelanggan di Toko Ritel
Tingkatkan Gaji Pegawai Anda
Banyak pengusaha yang bingung kenapa perusahaan mereka tak kunjung berkembang, padahal berbagai strategi bisnis ritel untuk memasarkan produk sudah dijalani. Jarang sekali yang menyadari bahwa penyebabnya adalah kurang bahagianya karyawan mereka.
Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kebahagiaan karyawan adalah dengan menaikkan gaji mereka. Dengan menaikkan gaji, Anda bisa menaikkan ekspektasi terhadap karyawan, atau dengan metode Win-win solution.
Manfaatkan Perkembangan Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi belakangan ini bukan hanya memberikan dampak pada masyarakat pada umumnya, namun juga di ranah bisnis. Teknologi cloud bukan hanya bermanfaat sebagai penyimpanan foto atau video, namun data penjualan bisnis ritel Anda.
Tak hanya itu saja, teknologi cloud juga memudahkan karyawan Anda untuk saling berkolaborasi, misalnya dalam hal Inventory barang. Dengan data yang tersimpan di server cloud dan bisa diakses oleh siapa saja membuat Anda dan segenap staf bisa melacak jumlah inventory dengan cepat dan tepat. Coba demo gratis sekarang!
Itu dia lima tips yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis ritel Anda. Untuk lima tips berikutnya Anda bisa klik link berikut ini.