Konsep sumber daya manusia (SDM) tidak dapat terpisah apabila sedang membahas bisnis. Menurut beberapa literatur, sumber daya manusia adalah aset atau faktor organisasi yang paling berharga antara yang lainnya. Sumber daya manusia memiliki dampak besar pada keberhasilan tujuan organisasi.
Kemajuan saat ini menganggap modal manusia sebagai modal atau aset bagi institusi atau organisasi, bukan sumber daya. Akibatnya, muncul ungkapan baru di luar Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu Human Capital. Dunia bisnis memandang sumber daya manusia bukan hanya sebagai aset yang penting, tetapi sebagai aset yang dapat mereka kembangkan demi memenuhi tujuan organisasi.
Akibatnya, manusia harus terus berinovasi untuk memenangkan kompetisi di era digital. Mencapai kemajuan organisasi bisa terjadi hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan kompetitif. Pada kesempatan kali ini, pahami peran sumber daya manusia dan upaya peningkatan SDM bagi organisasi ataupun perusahaan untuk mencapai tujuan sesuai dengan arah yang ingin organisasi atau perusahaan capai.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang berperan sebagai penggerak organisasi yang memiliki fungsi aset di dalam organisasi ataupun di dalam perusahaan, sehingga perlu adanya pelatihan dan pengembangan keterampilan. Sebagai individu, manusia dalam organisasi melakukan tugasnya berdasarkan kemampuannya dan termotivasi oleh keinginannya dalam rangka pemenuhan kepuasan tertentu.
Pada dasarnya Sumber Daya Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. SDM merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang akan mengendalikan faktor lain. Lebih jauh, kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan membuat sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam menentukan kemampuan organisasi atau perusahaan untuk bersaing secara global.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
Para ahli telah menguraikan dan menjelaskan pendapat mereka mengenai SDM dan memiliki pemahaman yang lebih luas. Untuk lebih memahami apa itu sumber daya manusia, berikut beberapa paparan para ahli yang menyebutkan pengertiannya:
Hasibuan (2003, h 244)
Bagi Hasibuan, beliau berpendapat Sumber Daya Manusia memiliki arti keahlian terpadu yang berasal dari daya pikir serta daya fisik yang setiap orang miliki. Sifat dari individu yang muncul masih memiliki hubungan yang erat berasal dari keturunan dan lingkungannya, sedangkan untuk prestasi kerjanya terdapat motivasi dari sebuah keinginan dalam memenuhi keinginannya. Misalnya, individu yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Gabungan mental dan fisik pada individu akan membentuk pribadi dan karakteristik individu yang berbeda dengan manusia yang lain. Kedua unsur tersebut penting bagi kegiatan sehari-hari secara organisasi.
Meskipun peralatan yang ada cukup canggih, tanpa adanya SDM berkualitas hal tersebut tidak akan berarti apa-apa. Sebab pribadi dan karakter manusia merupakan modal dasar yang telah ada sejak lahir, sedangkan keahlian diperoleh dari usaha. Melakukan pengukuran kecerdasan seseorang adalah dengan ukuran tingkat Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quality (EQ).
CIPD (The Chartered Institute of Personnel and Development)
Menurut CIPD (The Chartered Institute of Personnel and Development) dalam Mullins (2005), SDM adalah strategi perencanaan, implementasi, dan pemeliharaan yang bertujuan untuk mengelola orang (karyawan) untuk mencapai kinerja bisnis yang maksimal, termasuk kebijakan dan proses pengembangan untuk mendukung strategi.
Baca Juga: Memilih Sistem HRM yang Pas untuk Perusahaan
Peran Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia diklasifikasikan menjadi dua kategori, mikro dan makro. Sumber daya mikro berkontribusi terhadap produksi faktor produksi (penyerapan tenaga kerja). Sedangkan SDM makro berfokus pada peran SDM dalam hal pembangunan dan kependudukan. Berikut ini adalah peran dan fungsi SDM dalam perekonomian:
SDM sebagai tenaga ahli
Sumber daya manusia dan teknologi dipandang sebagai keunggulan kompetitif karena memungkinkan individu untuk menjadi tenaga ahli dalam mengejar pembangunan ekonomi.
SDM sebagai pimpinan
Kepemimpinan adalah proses di mana individu-individu tertentu dengan antusiasme, antusiasme, dan dedikasi yang besar mempengaruhi tindakan, sikap, dan nilai-nilai orang lain. Untuk menjadi pemimpin bisnis yang sukses, seseorang harus memiliki keterampilan interpersonal yang luar biasa yang dapat digunakan untuk memperbaiki hubungan organisasi yang retak dengan karyawannya.
SDM sebagai tenaga usahawan
Tenaga usahawan adalah siapa saja yang mampu bekerja secara mandiri, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai tenaga usahawan maka SDM harus melibatkan dirinya dalam proses produksi.
SDM sebagai produsen
Produksi adalah tindakan apa pun yang meningkatkan kualitas barang (menambah nilai atau manfaat pada suatu barang) untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan definisi produsen adalah pihak atau pelaku yang menambah nilai pada suatu barang atau membuat barang baru. Sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Upaya Peningkatan SDM untuk Perusahaan
Krusialnya SDM bagi bisnis akan sangat mempengaruhi jati diri perusahaan. Untuk itu, terdapat berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM yang terbagi menjadi dua kategori, upaya peningkatan untuk karyawan yang telah ada dan peningkatan pada karyawan baru.
Kali ini terdapat berbagai metode bagi Anda yang ingin meningkatkan SDM karyawan yang ada, antara lain:
Mengadakan pelatihan sesuai bidang karyawan
Ketika datang untuk memastikan SDM yang berkualitas, langkah pertama adalah memberikan pelatihan. Menjadi lulusan sekolah bergengsi tidak menjamin seseorang memiliki keterampilan unggul, karena tidak semua keterampilan yang diperlukan diperoleh di lembaga pendidikan.
Akibatnya, Anda harus memberikan pelatihan khusus yang relevan dengan praktik di lapangan kepada karyawan Anda. Misalnya, karyawan bekerja di bidang pemasaran, Anda harus memberikan pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan mereka.
Baca Juga: Membuat Training Need Analysis untuk Perkembangan Perusahaan
Memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi
Metode kedua adalah mengenali karyawan yang luar biasa dengan penghargaan. Anda dapat menyelenggarakan upacara penghargaan untuk mengenali karyawan yang kompeten, rajin, dan bertanggung jawab.
Dengan cara ini, mereka yang menerima penghargaan akan merasa dihargai oleh teman dan tempat mereka bekerja. Selain itu, apresiasi ini tentu dapat memotivasi karyawan lain untuk berusaha menjadi yang terbaik untuk menerima pengakuan yang sama di acara penghargaan.
Memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan untuk karyawan potensial
Perusahaan yang memiliki karyawan yang memiliki tanggung jawab yang tinggi, rajin, dan memiliki keterampilan unggul akan selalu menjadi andalan perusahaan. Di sinilah kewajiban perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan tinggi sebagai hadiah yang manfaatnya tidak hanya orang tersebut rasakan, tetapi juga perusahaan.
Perusahaan dapat membiayai pendidikannya, dan begitu dia lulus, karyawan bisa mengabdikan dirinya semakin banyak untuk perusahaan. Harapannya perusahaan akan memiliki karyawan yang lebih unggul dan loyal dalam membantu perjalanan perusahaan berkembang lebih jauh.
Beri kenaikan gaji untuk karyawan yang produktif
Manusia tergerak untuk bekerja karena ada motivasi tertentu untuk memenuhi kepuasan. Dengan memberikan kenaikan gaji bagi karyawan yang proporsional, tentu akan meningkatkan kualitas pekerjaan mereka. Sekarang, proses penggajian dapat lebih sederhana dengan Software HRM EVA dari HashMicro.
Membuat program liburan
Bekerja pada waktu tertentu akan menyebabkan terkurasnya mental dan fisik yang bisa jadi berdampak lebih jauh menjadi stres. Untuk mengurangi efek dari bekerja, tidak ada salahnya bagi perusahaan menyiapkan anggaran dalam pembuatan program liburan bagi karyawan.
Pengelolaan anggaran, pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dapat mudah Anda buat dengan Accounting Software dari HashMicro. Kontrol segala aktivitas keuangan secara penuh dan tingkatkan visibilitas keuangan bisnis lebih maksimal.
Kesimpulan
Bagaimanapun dan apapun usaha yang Anda jalankan, karyawan (SDM) merupakan aset perusahaan yang harus perusahaan kelola dengan baik. Menyadari peran dan melakukan berbagai upaya peningkatan mutu individu di perusahaan secara tidak langsung merupakan proses perkembangan bagi perusahaan yang bahkan mampu meningkatkan profitabilitas.
Kelola aktivitas dan performa karyawan dengan lebih praktis dan teratur dengan EVA, Software Talent Management System berbasis cloud sebagai solusi cerdas untuk segala jenis bisnis dari berbagai industri.
Menggunakan software hr bisa menentukan promosi yang mudah, penurunan pangkat, dan manajemen pergeseran divisi dengan penilaian objektif. Ketahui pertumbuhan dan perkembangan karyawan Anda dengan pelacakan KPI dan pelatihan karyawan. Lakukan analisis secara real-time kontribusi karyawan dari individu, divisi, dan departemen kerja.
