Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan terus berkembang, penggunaan sistem ERP yang dapat mengintegrasikan berbagai proses dan departemen menjadi kunci keberhasilan. Salah satu software ERP yang populer dan banyak digunakan dalam industri adalah SAP program.
Meskipun SAP program memberikan manfaat signifikan, implementasi dan pengoperasiannya sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya adalah biaya penggunaan sistem yang tinggi.
Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk mengimplementasikan software SAP.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih lanjut mengenai tantangan umum yang dihadapi pelanggan ERP dan alasan mengapa harga SAP ERP lebih mahal.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu SAP?
SAP (Systems, Applications, and Products) adalah platform perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola berbagai proses bisnis dalam perusahaan. Sistem ini digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai aspek kompleks menjadi satu kesatuan yang efisien.
SAP menyediakan solusi yang terintegrasi untuk berbagai fungsi operasional, seperti akuntansi, manajemen inventaris, dan sumber daya manusia, dalam satu sistem yang komprehensif.
Dengan menggunakan sistem SAP, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi operasional, meningkatkan visibilitas data, dan menyederhanakan proses bisnis yang kompleks.
Rincian Harga Software SAP
Setiap perusahaan tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai dengan cakupan bisnisnya masing-masing. Sebagai perangkat lunak yang membantu pengelolaan bisnis tersebut, software SAP ini pun dibagi menjadi beberapa jenis dengan harga lisensi SAP yang berbeda pula.
Berikut rincian harga dari berbagai jenis sistem SAP ERP:
Software SAP Business One
SAP Business One merupakan salah satu jenis software SAP yang paling banyak diimplementasikan oleh perusahaan. Hal ini karena ERP SAP Business One menarik harga berdasarkan jumlah pemakainya.
SAP Business One adalah versi SAP yang paling umum digunakan oleh perusahaan. Berikut ini adalah kisaran harga SAP Business One:
- Mulai hanya dengan Rp. 1.000.000,-/ UserPaket untuk UMKM
- Sekitar Rp185.000.000,- (termasuk 3 user) untuk versi basic (hanya inventory, accounting, purchasing, dan sales)
- Rp3.000.000,- sampai Rp6.000.000,- per mandays konsultasi dan implementasi
- Rp24.000.000,- per tambahan limited user
- Rp46.000.000,- per tambahan professional user
- Sekitar Rp1.74 miliar (Rp820.000.000,- untuk lisensi + Rp920.000.000,- untuk konsultasi dan implementasi), paket lengkap dan 15 user
Software SAP Business Hana
Sama dengan jenis lainnya, software SAP ini juga menyediakan berbagai modul yang bisa Anda gunakan untuk mengelola berbagai kegiatan operasional bisnis.
Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan AMS (Application Management Service) untuk membantu pemeliharaannya. Berikut ini biaya yang harus Anda siapkan untuk dapat menggunakan SAP program HANA:
- Mulai dari $300.000, sudah termasuk hardware, software dan jasa.
Bagi perusahaan yang ingin menggunakan sistem SAP jenis ini, mereka harus mengocek dana Angka ini tentunya dapat bertambah sesuai dengan jumlah penggunanya. Menurut berbagai review SAP HANA, biaya ini dapat bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna. Semakin banyak karyawan yang menggunakan, maka semakin besar pula dana yang harus perusahaan keluarkan setiap tahunnya.
Harga ERP di atas tentunya dapat berbeda jika terdapat pembaruan, baik dari sistem maupun perusahaan penyedia software SAP itu sendiri. SAP akuntansi adalah salah satu modul yang tersedia pada tipe software ini.
Bagi Anda yang ingin menggunakan SAP, tetapi merasa keberatan dengan harga SAP Business One maupun SAP Business Hana, Anda bisa menggunakan Software dari HashMicro dengan harga lisensi yang lebih terjangkau dan tanpa batasan pengguna.
Baca juga: Perbandingan Aplikasi ERP Terbaik untuk Bisnis Anda
Mengapa Harga SAP ERP Mahal?
Penerapan dan operasionalisasi sistem SAP bukanlah suatu hal yang sederhana, dan kerap kali membawa berbagai tantangan bagi para penggunanya.Di sisi lain, faktor-faktor tertentu berkontribusi pada tingginya biaya dari software ini.
Dalam pembahasan berikut, kita akan mengulas lebih mendalam tantangan yang kerap dihadapi pengguna dan faktor-faktor yang membuat software SAP ERP menjadi mahal.
1. Proses penerapan software SAP yang kompleks
Salah satu penyebab mahalnya SAP program adalah rumitnya pengimplementasian perangkat lunak ini. Untuk dapat menggunakan sistem SAP ERP, perlu adanya tim khusus yang memiliki keahlian di bidang IT.
Semakin banyak tenaga ahli, maka semakin besar pula dana yang harus perusahaan keluarkan untuk membayarnya.
2. Tambahan biaya yang cukup tinggi untuk kustomisasi
Sistem SAP adalah platform bisnis fleksibel namun kompleks, yang biaya tingginya belum mencakup kustomisasi.
Proses kustomisasi, yang menyesuaikan sistem dengan kebutuhan bisnis melalui modifikasi kode dan konfigurasi, bisa menambah biaya signifikan tergantung kompleksitas bisnis.
Biaya tambahan meliputi konsultasi, pengujian, pelatihan, dan dukungan teknis. Oleh karenanya, perusahaan harus menimbang kebutuhan modifikasi dan manfaat yang dihasilkan versus biaya tambahan.
3. Adanya biaya pemeliharaan software SAP dan upgrade
Selain biaya implementasi, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan dan upgrade software SAP. Harga SAP ini dapat menjadi mahal, terutama jika perusahaan ingin memperbaharuinya ke versi terbaru.
Developer SAP program yang terus mengembangkan programnya membuat para perusahaan terkadang kesal karena maintenance yang terjadi.
Bukan hanya sekali, terkadang hampir setiap bulan software SAP mengalami maintenance. Hal itulah yang membuat perusahaan terhambat dalam mengoptimalkan bisnis ketika sedang terjadi maintenance.
4. Perlunya perangkat yang sesuai untuk mengoperasikan software SAP
Tidak semua perangkat komputer bisa mengoperasikan software SAP. Untuk menggunakan software ini, perlu komputer dengan minimal RAM 4 GB, 2 processor yang memiliki kecepatan di atas 1 GHz, serta hard disk 200 GB.
Agar Anda bisa menggunakan SAP program dengan optimal, butuh lebih dari satu komputer untuk mengoperasikannya. Pengadaan device ini tentunya memakan lebih banyak dana.
5. Ketergantungan pada vendor
Perusahaan yang menggunakan software SAP ERP harus bergantung pada vendor untuk dukungan teknis dan pemeliharaan. Vendor biasanya menetapkan harga yang tinggi untuk layanan ini, sehingga mempengaruhi harganya secara keseluruhan.
Ketika orang mendengar kata ERP maka mereka akan teringat akan software SAP sebagai developer ERP terbesar dan tertua. Namun tentunya, dengan brand dan kepopuleran yang besar membuat SAP program memiliki harga yang sangat mahal.
6. Konfigurasi sistem yang cukup rumit
Pengimplementasian SAP program memerlukan konfigurasi yang cermat untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Hal ini melibatkan konfigurasi aplikasi, pemrosesan batch, integrasi sistem, dan pengaturan keamanan. Implementasi ERP SAP software yang telah terkonfigurasi dengan baik tentunya akan meningkatkan performa bisnis menjadi lebih optimal.
7. Migrasi data yang memakan waktu
Pengimplementasian aplikasi SAP adalah memerlukan migrasi data dari sistem yang sudah ada ke dalam ERP. Hal ini melibatkan pemindahan data dari sistem yang sudah ada ke dalam SAP program, seperti data pelanggan, data vendor, dan data transaksi.
Oleh karena itu, pengimplementasian software SAP dapat menjadi cukup rumit karena melibatkan beberapa tahapan yang kompleks dan memerlukan pengetahuan yang cukup tentang sistem dan proses bisnis.
Penting bagi perusahaan untuk mempersiapkan tim implementasi yang terampil dan berpengalaman, serta memastikan bahwa semua tahapan implementasi berjalan secara terperinci dan hati-hati.
8. Dikenakan biaya untuk penambahan user
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah adanuya biaya untuk setiap pengguna tambahan yang ditambahkan ke sistem.
Ketika perusahaan membeli lisensi SAP program, mereka harus memilih jumlah pengguna tepat dan membayar biaya yang sesuai. Namun, jika perusahaan ingin menambah jumlah pengguna dalam sistem ERP, biaya tambahan akan berlaku.
Baca juga: Mengapa SAP Memilih Jaringan Reseller Global untuk Distribusi ERP-nya?
Rekomendasi Alternatif Software SAP: HashMicro
Sebagai solusi alternatif sistem SAP, HashMicro menawarkan keunggulan-keunggulan lain seperti fleksibilitas dalam jumlah pengguna, integrasi yang lebih komprehensif, dan keamanan pengelolaan data berbasis cloud yang lebih tinggi.
Terdapat beberapa perbedaan yang bisa Anda temukan antara software SAP dengan HashMicro. Simak uraian berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut perbandingan antara kedua perangkat lunak tersebut!
- Biaya Pengguna: Software SAP membebankan biaya per pengguna. Sementara HashMicro menawarkan 100% free unlimited user, yang berarti perusahaan dapat menambahkan pengguna sebanyak yang mereka butuhkan tanpa biaya tambahan.
- Fitur Tambahan: Software SAP tidak menyediakan fitur pengelolaan gudang, barcode inventaris, CRM, dan integrasi point of sales (POS) yang langsung. Sebaliknya, HashMicro menawarkan fitur-fitur ini secara integratif.
- Biaya Integrasi: Pengguna software SAP harus membayar biaya tambahan untuk proses integrasi, sedangkan HashMicro tidak membebankan biaya integrasi.
- Biaya Implementasi dan Konsultasi: Software SAP memiliki biaya tambahan untuk implementasi dan konsultasi perangkat lunak, sementara HashMicro telah mengakumulasi seluruh biaya operasional dalam biaya awal.
- Metode Pembelian: Untuk dapat membeli sistem SAP, Anda harus terlebih dahulu mencari distributor yang tersedia di Indonesia. Sedangkan HashMicro merupakan pengembang software ERP dalam negri, sehingga Anda tidak perlu mencari distributor untuk penggunaannya.
Perbandingan ini membantu perusahaan untuk memahami perbedaan antara kedua perangkat lunak tersebut dan mempertimbangkan faktor biaya, fitur, dan integrasi sebelum memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Baca juga: Apa Itu Sistem ERP dan Kegunaannya untuk Perusahaan Anda.
Kesimpulan
Secara kesimpulan, software SAP ERP memiliki reputasi yang kuat dan telah menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan dalam mengelola proses bisnis mereka.
Namun, biaya yang tinggi dan tantangan yang dihadapi pelanggannya, seperti biaya kustomisasi, biaya tambahan per pengguna, dan keterbatasan fitur, mendorong perusahaan untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis dan lebih mudah diakses.
Software ERP HashMicro hadir sebagai solusi yang menawarkan berbagai kemudahan pengelolaan, mulai dari manajemen keuangan, pengadaan, penjualan, inventaris, hingga pengelolaan karyawan dalam satu dashboard yang dapat Anda kustomisasi.
Tanpa adanya batasan pengguna, software ini sangat cocok untuk seluruh skala perusahaan. Unduh skema harga dan dapatkan demo gratis sekarang!