Setiap perusahaan berupaya mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan pasar, dengan peran penting dari tim pemasaran dan penjualan dalam mencapai target. Strategi pemasaran yang tepat dapat meningkatkan keuntungan dan memperkuat posisi bisnis.
Namun, apakah Anda masih kesulitan menentukan target perusahaan? Bayangkan harus mencari pelanggan potensial di tumpukan data yang tidak terorganisir, tentu merepotkan dan tidak efisien. Dengan CRM Software, Anda dapat mengelola data pelanggan dengan lebih mudah dan menyusun strategi yang lebih terarah.
Lalu, apakah menggunakan sistem CRM adalah satu-satunya cara yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan target penjualan? Jawabannya adalah tidak.
Untuk bisa mengetahui strategi lain dalam meningkatkan penjualan, teruskan membaca artikel ini untuk mendapatkan jawaban selengkapnya.
Key Takeaways
|
Apa itu Target Penjualan?
Target penjualan adalah sasaran yang perusahaan rancang terkait jumlah penjualan yang harus tim capai dalam periode waktu tertentu. Sasaran ini berjalan berdasarkan analisis pasar, kapasitas bisnis, dan strategi pemasaran yang akan meningkatkan pendapatan bisnis.
Bagi perusahaan, target penjualan berperan penting dalam memotivasi tim untuk mencapai profitabilitas. Meskipun tidak ada standar khusus dalam menetapkan target, setiap perusahaan harus menentukan capaian penjualannya sendiri sebagai alat pengukuran tingkat kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.
Pentingnya Menentukan Target Penjualan
Pernahkah Anda merasa bahwa meskipun tim penjualan bekerja keras, hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan? Atau mungkin target yang Anda tetapkan terasa terlalu jauh dan sulit tercapai? Tanpa target yang jelas, usaha penjualan bisa berjalan tanpa arah dan hasil yang optimal.
Inilah mengapa menetapkan target penjualan yang tepat sangat penting. Capaian penjualan bukan hanya angka, tetapi tolak ukur keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Perusahaan yang berhasil mencapai sasaran penjualannya cenderung lebih unggul dalam persaingan. Keuntungan dari pencapaian target ini akan mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan volume penjualan, menjaga daya saing, dan memastikan hasil yang konsisten.
Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan beberapa faktor dalam menentukan target yang tepat dan cara yang efektif untuk mencapainya. Bagaimanakah caranya?
Dengan menggunakan software CRM, Anda bisa mempermudah proses penjualan, dari sales funnel hingga analisis kinerja. Software ini membantu memastikan bahwa target penjualan tercapai dengan lebih efisien.
Jangan khawatir, implementasi sistem CRM tidak perlu mahal. HashMicro menawarkan skema harga menarik yang bisa Anda lihat di bawah ini!
Jenis-jenis Target Penjualan
Sebelum menentukan capaian penjualan, perlu bagi Anda untuk menentukan terlebih dahulu jenis target yang perusahaan inginkan. Ada beberapa hal yang bisa Anda kategorikan sebagai sebuah bentuk capaian penjualan dan contoh target penjualan, seperti:
1. Target penjualan produk
Target ini melibatkan keuntungan dari hasil penjualan barang. Contoh target penjualan produk yakni melibatkan barang yang bisa dikonversikan dalam mata uang, misalnya rupiah.
Contoh target penjualan produk seperti ini cenderung menghitung kesuksesan seorang sales dari banyaknya barang yang berhasil terjual atau banyaknya uang yang berhasil tim dapatkan.
Jika pendapatan yang tim peroleh bisa mencapai sasaran penjualan produk yang perusahaan tentukan atau mungkin melebihi capaian penjualan, maka sales dapat perusahaan anggap berhasil dalam mencapai target penjualan tersebut.
Sebaliknya, jika sales gagal menjual produk pada jumlah atau nilai uang tertentu seperti pada nominal yang telah perusahaan targetkan, maka sales gagal memenuhi tujuan penjualannya.
2. Target persentase distribusi
Target persentase distribusi merupakan jenis target penjualan yang ukurannya dari keberhasilan perusahaan dalam mendistribusikan produk dari pabrik ke outlet, ritel, atau pengecer. Jika persentase permintaan barang ke sebuah outlet naik, maka capaian penjualan terbilang sukses.
Selain itu, perusahaan menilai apakah telah mencapai target jika persentase jumlah outlet yang menjadi distributor semakin bertambah atau setara dengan tingkat target yang telah sebelumnya perusahaan tentukan.
Hanya saja, dalam penentuan target persentase distribusi masih harus menentukan banyaknya produk yang akan perusahaan distribusikan kepada tiap outlet, retail, atau pengecer.
3. Target promosi
Contoh target penjualan selanjutnya yaitu target promosi. Target promosi merupakan target penjualan yang perusahaan tentukan dari sebuah ajang promosi perusahaan. Ketika perusahaan mengadakan sebuah promosi, maka ada keuntungan yang juga menjadi harapan dari kegiatan tersebut. Sifat dari target selling adalah dalam waktu yang singkat dan menggunakan modal yang cukup besar untuk melakukannya.
Maka dari itu, tidak heran kalau target promosi cenderung lebih besar daripada capaian penjualan lainnya. Namun, dengan strategi promosi yang tepat, beberapa konsumen akan tertarik membeli produk secara langsung.
Bentuk target selling yang dapat perusahaan lakukan bisa bermacam-macam seperti melalui media sosial, iklan di radio, televisi, koran, atau bisa juga hanya melalui word of mouth.
Fakta Menarik
Penggunaan Metode SMART dalam Menentukan Target Penjualan
Setelah mengetahui apa saja yang termasuk sebagai target penjualan, dari sini Anda bisa mengetahui salah satu metode yang kerap perusahaan sukses gunakan untuk mencapai tujuan penjualan.
Teknik tersebut bernama metode SMART atau Specific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Time bounded. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Specific (spesifik)
Target penjualan yang perusahaan tentukan harus spesifik, berarti capaian harus memiliki dasar pencapaian yang pasti dan tidak mengambang.
Misalnya, dalam menentukan sasaran penjualan untuk perusahaan kosmetik, perusahaan perlu menetapkan target yang jelas, seperti 100.000 unit produk dalam satu periode atau setahun. Target harus spesifik dan sesuai dengan kondisi perusahaan.
Hindari menetapkan target yang terlalu umum, seperti dua ribuan, lima ribuan, atau seratus ribuan. Target yang spesifik memudahkan tim untuk memahaminya dengan jelas.
2. Measurable (dapat terukur)
Target penjualan yang baik harus dapat terukur yang berarti perusahaan akan bisa mengetahui ukuran ketercapaian dari capaian penjualan yang telah perusahaan buat.
Misalnya, perusahaan kosmetik menargetkan peningkatan penjualan agen sebesar 200% dari periode sebelumnya. Dengan target ini, perusahaan dapat menghitung cara mencapainya berdasarkan hasil penjualan periode sebelumnya.
Jika periode sebelumnya terjual 100.000 unit, maka sasaran penjualan periode berikutnya adalah 200.000 unit. Dengan ini, keberhasilan penjualan dapat terukur jelas.
3. Attainable (dapat diraih)
Capaian penjualan yang baik adalah yang dapat Anda raih. Perusahaan harus menentukan capaian penjualan yang perlu seluruh tim yakini dapat mereka raih pada akhir periode.
Jika perusahaan ingin menaikkan target, tentukan angka yang realistis dan dapat tercapai. Misalnya, jika pendapatan rata-rata selama dua tahun terakhir adalah 200 juta per bulan, target bisa Anda naikkan menjadi 250 juta hingga 300 juta per bulan.
Begitu juga dengan capaian tim penjualan, misalnya 50 juta per bulan. Kenaikan bisa Anda sesuaikan, seperti 55 juta atau 60 juta per bulan, berdasarkan pencapaian sebelumnya.
4. Realistic (wajar)
Target harus dapat Anda tentukan secara realistis atau wajar. Setiap perusahaan sudah pasti mengharapkan hasil penjualan yang spektakuler.
Namun, capaian penjualan yang spektakuler harus dapat Anda imbangi dengan kualitas produk atau benefit yang bisa konsumen dapatkan. Tanpa hal-hal tersebut, maka sudah pasti target justru akan menyulitkan sales.
5. Time bounded (terbatas oleh waktu)
Target yang baik harus Anda beri batasan waktu. Artinya, ada batas berakhir untuk mengukur keberhasilan atas ketercapaian target tersebut.
Perusahaan sebaiknya menetapkan batas waktu yang jelas untuk capaian penjualan. Misalnya, jika sasaran penjualan tenaga penjual adalah 30 juta rupiah, maka harus tercapai dalam 1 bulan.
Setelah sebulan, perusahaan dapat mengevaluasi hasilnya. Jika penjualan tidak mencapai 30 juta, maka tenaga penjual terbilang gagal. Target juga bisa berupa jumlah barang, seperti 150 unit per bulan. Intinya, setelah 1 bulan, perusahaan dapat segera mengetahui apakah target tercapai atau tidak.
Cara Monitoring Target Penjualan yang Efektif
Berikut adalah beberapa cara yang efektif dalam melakukan monitoring dengan software CRM:
1. Dokumentasi tim sales
Dalam memonitoring pekerjaan tim sales, maka ada baiknya perusahaan selalu menekankan kepada tim dan anggota untuk memiliki dokumentasi saat bekerja. Dokumentasi bisa berupa data, dokumen, arsip, atau segala bukti fisik lain yang bisa membuktikan bahwa di lapangan tim sales telah bekerja dengan baik.
2. Briefing setiap pagi dan sore
Meeting pagi berguna untuk membahas rencana yang akan tim Anda lakukan dalam sehari, misalnya berkenaan dengan tempat dan kunjungan konsumen prospek.
Briefing kedua dapat Anda lakukan di sore hari dan membahas mengenai hal-hal yang harus tim perbaiki dari aktivitas hari ini. Meeting tim sales sangat penting sehingga setiap anggota akan merasa memiliki tanggung jawab untuk bekerja dengan baik setiap harinya.
3. Pendekatan ke konsumen
Cara monitoring yang selanjutnya adalah dengan melihat cara sales dalam mendekati dan memprospek calon pelanggan. Perusahaan harus bisa memastikan bahwa sales menggunakan cara-cara yang telah perusahaan tetapkan dan tidak menggunakan cara kotor agar cepat mencapai target.
Baca juga: Langkah-Langkah Menyusun Target Penjualan yang Bijak
Cara Menghitung Target Penjualan
Target penjualan terbagi menjadi berbagai periode, seperti harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami metode yang tepat untuk menghitung target penjualan dalam perusahaan Anda.
1. Menghitung persentase penjualan
Anda bisa memulai dengan mengkalkulasikan persentase penjualan yang telah tercapai dibandingkan dengan target penjualan yang telah ditetapkan. Jenis perhitungan ini berguna untuk menilai sejauh mana kinerja penjualan bisnis Anda sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dalam perhitungan ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Total Penjualan / Target Penjualan x 100%
2. Mencari minimal penjualan
Upaya mencari tingkat minimal penjualan bertujuan untuk mencapai nilai total penjualan produk yang harus dicapai, dengan tujuan untuk melebihi batasan minimum target penjualan yang telah Anda tetapkan.
Jenis perhitungan ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi nilai penjualan yang dihasilkan oleh seorang tenaga penjualan, serta memastikan bahwa nilai tersebut tidak hanya mencukupi tetapi juga melebihi target minimum yang telah ditetapkan.
Contoh perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut:
Persentase Target Minimal Penjualan x Target Penjualan
3. Menghitung target penjualan dalam sebulan
Anda dapat melakukan perhitungan kinerja target penjualan produk, yang bertujuan untuk menciptakan kompetisi di antara semua tenaga penjualan agar mereka mencapai atau bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.
Cara perhitungannya dapat berdasarkan jumlah target penjualan produk yang berhasil dicapai oleh setiap sales dalam satu bulan.
Sebagai contoh, jika pada bulan Agustus seorang sales berhasil mencapai target penjualan produk sebesar Rp 15 juta, dan kemudian pada bulan Mei ia berhasil mencapai penjualan sebesar Rp 20 juta, maka hal tersebut menunjukkan bahwa penjualan sales tersebut mengalami peningkatan sebesar 5 juta atau sekitar 50%.
Baca juga : 20 Rekomendasi Aplikasi Penjualan Barang Terbaik untuk Bisnis Indonesia
Contoh Target Penjualan dan Cara Menentukannya di Berbagai Industri
Menetapkan target penjualan yang tepat sangat penting bagi pertumbuhan bisnis. Di bawah ini, kami akan mengulas langkah-langkah analisis target penjualan di berbagai industri:
1. Industri ritel
Industri ritel menghadapi tantangan besar dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen yang cepat, serta tren musiman yang memengaruhi permintaan. Oleh karena itu, untuk menentukan target penjualan yang akurat, Anda perlu melalui langkah-langkah berikut:
- Amati data historis dan bandingkan dengan tren penjualan di tahun sebelumnya untuk mengidentifikasi pola.
- Analisis faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, musim, dan kompetisi yang bisa mempengaruhi penjualan.
- Manfaatkan sistem CRM Sales untuk memantau kinerja penjualan secara real-time, sehingga Anda bisa menyesuaikan strategi dan mencapai target dengan lebih efisien.
2. Industri manufaktur
Sektor manufaktur bergantung pada kapasitas produksi dan permintaan pasar yang dapat bervariasi. Oleh karena itu, melalui cara berikut, Anda dapat menetapkan target penjualan yang realistis dan efisien:
-
Tentukan terlebih dahulu kapasitas produksi yang tersedia dan evaluasi proyeksi permintaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan produksi.
-
Perhitungkan lead time, biaya produksi, dan stok bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi target.
-
Optimalkan CRM untuk memastikan distribusi produk yang lancar dan pemantauan yang efisien terhadap setiap tahapan produksi.
3. Sektor F&B (Makanan dan Minuman)
Untuk menetapkan target penjualan yang akurat, perusahaan F&B harus peka terhadap tren pasar dan kebijakan yang berlaku melalui langkah-langkah berikut:
-
Monitor perubahan tren diet, pola konsumsi, dan kebijakan kesehatan yang mungkin memengaruhi permintaan.
-
Evaluasi faktor eksternal yang dapat mempengaruhi penjualan, seperti peraturan pemerintah terkait bahan baku dan produk.
- Kelola stok bahan baku dan permintaan produk secara efisien untuk menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan.
4. Sektor konstruksi
Target penjualan dalam industri konstruksi biasanya terkait dengan proyek-proyek besar yang memerlukan perencanaan jangka panjang. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan agar target pasar dapat lebih akurat:
- Identifikasi peluang proyek jangka panjang dan peluang tender yang relevan dengan kapasitas perusahaan.
- Perhitungkan anggaran dan timeline proyek untuk memastikan target penjualan yang realistis.
- Manfaatkan ERP untuk mengelola proyek dengan lebih efisien dan memantau perkembangan untuk mencapai target sesuai anggaran dan waktu yang telah ditetapkan.
5. Sektor teknologi
Untuk mencapai target penjualan yang optimal, industri teknologi perlu terus memantau perubahan kebutuhan pasar dan adopsi teknologi baru yang muncul melalui cara:
- Pelajari siklus hidup produk dan tingkat adopsi teknologi oleh pasar untuk memprediksi permintaan dengan lebih tepat.
- Amati persaingan dan inovasi produk yang dapat memengaruhi daya tarik produk di pasar.
- Terakhir, gunakan CRM sales untuk memantau tren pasar secara lebih mendalam dan menyesuaikan strategi penjualan dengan kebutuhan yang terus berkembang.
Baca juga: Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menentukan Target Penjualan
Manfaat Menentukan Target Penjualan dengan Tepat untuk Bisnis
Menentukan target penjualan bukan sekadar menetapkan angka, tetapi juga menyusun arah strategis bagi seluruh tim dan organisasi. Dengan target yang tepat, bisnis dapat bergerak lebih fokus, terukur, dan siap menghadapi tantangan pasar secara efektif.
- Meningkatkan motivasi tim penjualan: Menetapkan goals penjualan yang jelas dan menantang dapat membangkitkan semangat tim untuk bekerja lebih keras dan mencapai hasil maksimal. Target yang terukur juga memberikan arah yang jelas, sehingga setiap anggota tim tahu apa yang harus dicapai.
- Menjadi alat ukur kinerja yang objektif: Dengan adanya target penjualan, Anda dapat menilai efektivitas strategi penjualan dan kinerja tim secara lebih adil dan transparan. Hal ini memudahkan evaluasi dan membantu dalam menentukan contoh target yang lebih realistis di masa mendatang.
- Mendukung perencanaan keuangan yang lebih akurat: Anda akan dapat memproyeksikan pendapatan, menyusun anggaran, dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih bijak. Dengan begitu, kestabilan dan pertumbuhan keuangan bisnis dapat terjaga dengan lebih baik.
- Membantu pengambilan keputusan strategis: Data dan pencapaian dari target penjualan memberikan landasan yang kuat untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan terarah. Manajemen dapat mengidentifikasi area potensial untuk pengembangan dan menyusun strategi penjualan produk secara efektif.
- Meningkatkan fokus dan produktivitas bisnis: Dengan menentukan target secara spesifik, bisnis dapat menghindari penyebaran usaha yang tidak perlu dan tetap fokus pada tujuan utama. Ini juga memudahkan dalam menentukan prioritas kerja serta contoh target penjualan produk yang sesuai dengan kapasitas pasar.
HashMicro CRM Sales: Solusi Terbaik untuk Meningkatkan Target Penjualan
Software CRM HashMicro adalah salah satu solusi CRM paling komprehensif yang mampu meningkatkan hubungan pelanggan dan mengoptimalkan kinerja bisnis di berbagai industri di Indonesia.
Dengan fitur unggulan dan sistem yang dapat Anda kustomisasi, HashMicro membantu perusahaan mencapai target penjualan lebih efektif melalui manajemen data pelanggan yang lebih terstruktur dan otomatisasi proses penjualan.
Selain itu, sistem ini lengkap dengan demo gratis dan berbagai integrasi modul, seperti akuntansi, procurement, sales, inventory, hingga AI-powered analytics, memungkinkan bisnis untuk mengelola operasional dengan lebih efisien.
Berikut adalah fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem CRM HashMicro:
- GPS tracking memastikan akurasi dalam laporan kunjungan salesperson, memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan jadwal kerja tim sales dan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.
- Chatroom (WhatsApp CRM) memungkinkan komunikasi langsung dengan pelanggan melalui integrasi WhatsApp, sehingga interaksi menjadi lebih responsif serta mempercepat proses negosiasi dan follow-up pelanggan.
- Mobile CRM (Android & iOS) memberikan akses penuh ke data pelanggan dan pipeline penjualan dari perangkat seluler, memungkinkan salesperson untuk mengelola prospek dan transaksi kapan saja.
- CRM leads score secara otomatis menganalisis dan memprioritaskan leads yang paling berpotensi berdasarkan faktor seperti status pengambil keputusan, anggaran, dan kelengkapan data.
- KPI for activity targeting membantu manajer sales dalam menentukan dan memantau target aktivitas follow-ups setiap anggota tim, memastikan bahwa setiap salesperson bekerja secara produktif dan sesuai strategi.
Kesimpulan
Menentukan target penjualan sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis. Dengan menentukan target penjualan, perusahaan dapat lebih mudah dalam mengatur strategi penjualan dan flywheel marketing strategy mereka.
Sehubungan dengan hal ini, penggunaan software CRM dapat menjadi solusi yang memudahkan Anda dalam memaksimalkan pengelolaan penjualan. Sebagai salah satu penyedia layanan sistem terbaik, software CRM dari HashMicro membantu Anda dalam memaksimalkan pengelolaan penjualan.
Jadwalkan demo gratis bersama kami sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Target Penjualan
Kapan perusahaan menetapkan target penjualan?
Suatu perusahaan umumnya menetapkan target omzet penjualan sebagai bagian integral dari bisnisnya, dan target ini seringkali direncanakan pada awal tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang relevan.Faktor apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan target penjualan?
Ada beberapa faktor yang bisa membantu perusahaan menetapkan target pasar yang mereka inginkan, seperti faktor geografis, demografi, kebiasaan, dan daya beli konsumen. Baca selengkapnya di sini!Apa yang dilakukan jika target penjualan tidak tercapai?
Saat target yang telah ditetapkan tidak tercapai, tindakan yang perlu diambil adalah tidak perlu panik dan hindari menyalahkan diri sendiri secara berlebihan, fokus pada sasaran berikutnya, tetap konsisten dalam usaha, dan selalu pertahankan optimisme.Apa fungsi target penjualan?
Target penjualan digunakan oleh tim penjualan untuk merencanakan strategi mencapai tujuan penjualan dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Biasanya, target penjualan ditetapkan pada tingkat yang lebih tinggi dari pendapatan periode sebelumnya, memproyeksikan pertumbuhan bisnis ke depan. Baca selengkapnya di sini!Bagaimana cara meningkatkan target penjualan?
Beberapa metode yang dapat diuji untuk meningkatkan target penjualan dalam bisnis adalah peningkatan visibilitas merek, perluas cakupan pasar, tingkatkan kualitas produk, tawarkan promosi yang menarik, dan pastikan kepuasan dan kebahagiaan pelanggan.