Apakah Anda pernah mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan yang akurat?
Laporan akuntansi memiliki peran sentral dalam industri manufaktur. Mereka tidak hanya memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial perusahaan, tetapi juga menjadi alat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Tanpa laporan yang tepat, perusahaan bisa membuat keputusan yang salah dalam alokasi sumber daya dan penilaian yang tidak akurat terhadap kinerja perusahaan.
Dengan kata lain, laporan akuntansi yang kurang akurat dapat membuat kerugian finansial yang besar, mengurangi kepercayaan investor, dan berdampak negatif pada kelangsungan bisnis.
Jadi, memahami pentingnya laporan akuntansi yang akurat adalah kunci untuk menjaga kelangsungan dan pertumbuhan bisnis manufaktur yang sukses.
Apa itu laporan keuangan, jenis nya, dan contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur? Simak semua hal tersebut pada artikel berikut!
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi keuangan pada periode tertentu yang disajikan secara terstruktur dan komprehensif sebagai media untuk menunjukkan kondisi keuangan perusahaan.
Laporan ini memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, aset, kewajiban, serta arus kas perusahaan, yang sangat penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan, mengambil keputusan investasi.
Keberadaan laporan keuangan sangat penting lantaran di dalamnya menyimpan data-data finansial yang akan dilaporkan sebagai bahan penyusunan strategi dan pengambilan keputusan bisnis.
Secara mendasar, laporan keuangan adalah satu elemen tak terpisahkan bagi setiap perusahaan, dan ini tak terkecuali bagi perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengandalkan proses produksi bahan mentah menjadi barang jadi. Barang tersebut akan dijual melalui berbagai saluran pemasaran. Terdapat tiga klasifikasi perusahaan manufaktur, yaitu:
- persediaan bahan baku,
- adanya persediaan dalam proses,
- persediaan barang jadi,
Laporan keuangan untuk perusahaan manufaktur bertujuan untuk membuat laporan yang merangkum seluruh catatan informasi keuangan, baik untuk keperluan pengadaan bahan baku, produksi, distribusi, dan operasional manajemen lainnya.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Software Akuntansi bagi Bisnis Anda?
Manfaat Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Laporan keuangan biasa perusahaan gunakan untuk melihat keseluruhan informasi finansial bisnis yang ada. Tidak hanya untuk melihat informasi keuangan yang ada, terdapat beberapa manfaat lain dari laporan ini.
Berikut merupakan beberapa manfaat dari laporan keuangan untuk perusahaan manufaktur:
1. Indikator performa perusahaan
Ketika performa perusahaan Anda bagus karena semua pekerjaan berjalan lancar, sudah pasti arus kas pun tidak macet di satu titik saja.
Dalam laporan keuangan, informasi mengenai pendapatan, biaya, laba bersih, dan aset diungkapkan secara terperinci.
Hal ini memungkinkan bagi pihak seperti investor, dan manajemen perusahaan, untuk mengukur sejauh mana perusahaan telah berhasil dalam mengelola aset, dan menciptakan nilai tambah.
Dengan demikian, laporan keuangan bisa memberi gambaran jelas mengenai performa perusahaan, dan membuat strategi berdasarkan data yang akurat dan dapat dipercaya.
2. Sebagai data pembanding
Maksud dari data pembanding adalah keterangan perihal capaian peningkatan atau penurunan profit. Dua hal ini bisa Anda jadikan parameter untuk melihat performa aktivitas produksi.
Bayangkan jika Anda ingin membandingkan kinerja perusahaan pada periode yang berbeda. Dengan laporan ini, Anda dapat melihat cara perusahaan mengalokasikan sumber daya seperti modal, aset, dan utang, serta mengukur kinerja dalam profitabilitas dan pertumbuhan.
Selain itu, menentukan skala prioritas juga menjadi tugas berikutnya agar Anda memperoleh keuntungan yang meningkat.
Di sisi lain, laporan keuangan dapat menjadi acuan apakah Anda perlu menaikkan biaya riset atau membeli teknologi baru untuk menekan biaya produksi dan penggunaan material.
Maka, penerapan Sistem Akuntansi berbasis cloud sangat penting untuk mendukung perhitungan yang akurat.
3. Monitor kesehatan keuangan perusahaan
Seperti halnya pemeriksaan medis rutin yang dapat mengidentifikasi masalah kesehatan sebelum menjadi serius, laporan keuangan memberikan wawasan tentang kinerja perusahaan dalam berbagai aspek seperti pendapatan, laba, serta arus kas.
Kondisi keuangan adalah sesuatu yang vital lantaran menjadi tumpuan kontinuitas perusahaan manufaktur Anda.
Dengan menganalisis laporan keuangan, mereka dapat mengidentifikasi tren, melacak perkembangan, dan mengevaluasi risiko keuangan yang mungkin dihadapi perusahaan.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang laporan keuangan akan membantu perusahaan mengambil langkah tepat menjaga stabilitas keuangan dan mengambil keputusan untuk pertumbuhan bisnis.
Jika Anda tertarik untuk membuat laporan yang akurat, silahkan lihat terlebih dahulu skema perhitungan dari sistem yang akan membantu membuat laporan Anda
Jenis-jenis Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Untuk menyusun laporan keuangan perusahaan manufaktur yang lengkap, tentu Anda membutuhkan jenis-jenis laporan ini.
Seluruh jenis laporan keuangan sendiri memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Berikut merupakan penjelasan beserta contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur:
1. Laporan harga pokok produksi
Dalam perusahaan manufaktur, laporan harga pokok produksi adalah elemen paling penting. Laporan jenis ini bisa menjadi pembeda antara laporan keuangan pada perusahaan lain.
Laporan harga pokok produksi adalah laporan yang digunakan untuk melihat jumlah nilai persediaan, jumlah biaya, dan nilai biaya overhead yang terpakai selama proses produksi.
Ketiga nilai itu memudahkan perusahaan untuk mengetahui besaran harga pokok produksi pada barang jadi yang telah dibuat, di mana nantinya akan berpengaruh terhadap nilai jual barang tersebut.
Laporan ini mengungkapkan dengan jelas bagaimana dana perusahaan digunakan dalam setiap tahap produksi, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, dan penyusutan aset.
Dalam menyusun laporan ini, fitur seperti BoM (Bill of Materials) sangat berguna karena memberikan daftar lengkap bahan yang digunakan dalam proses produksi, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menghitung dengan akurat biaya terkait dengan produksi.
Inilah laporan harga pokok produksi sebagai contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur:
PT ACB
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI November 2022 |
||
Persediaan barang dalam proses awal | Rp 10.000 | |
Bahan baku: | ||
Persediaan bahan baku awal | Rp 40.000 | |
Pembelian bahan baku | Rp 460.000 | |
Persediaan bahan baku siap produksi | Rp 500.000 | |
Persediaan bahan baku akhir | Rp 50.000 | |
Total biaya bahan baku | RP 450.000 | |
Biaya tenaga kerja langsung | Rp 300.000 | |
Biaya overhead pabrik: | ||
Biaya tenaga kerja tak langsung | Rp 40.000 | |
Biaya penanganan bahan | Rp 70.000 | |
Biaya sewa pabrik | Rp 54.000 | |
Biaya penyusutan peralatan pabrik | Rp 36.000 | |
Beban pajak properti peralatan pabrik | Rp 4.000 | |
Beban asuransi peralatan pabrik | Rp 3.000 | |
Total biaya overhead pabrik | Rp 207.000 | |
Total biaya produksi | Rp 957.000 | |
Total biaya barang dalam proses | Rp 967.000 | |
Persediaan barang dalam proses akhir | Rp 14.000 | |
Harga pokok produksi | Rp 953.000 |
2. Contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur
Pada dasarnya, contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur adalah dokumen yang merinci pendapatan dan biaya yang terkait dengan operasi perusahaan selama periode tertentu, biasanya dalam satu tahun.
Tidak hanya itu, laporan ini bisa menyajikan selisih dari nilai pendapatan dan beban dalam satu periode, di mana selisihnya menunjukkan nilai laba atau rugi perusahaan.
Untuk menyusun laporan ini, fitur seperti forecasting yang mana memungkinkan perusahaan untuk meramalkan permintaan di masa depan dengan menganalisis data historis.
Hal ini akan membantu dalam menghitung dengan akurat pendapatan dan biaya yang perlu dikeluarkan, memberikan landasan yang kuat untuk perhitungan laba dan rugi dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur tersebut.
Berikut contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur:
3. Laporan neraca perusahaan manufaktur
Laporan neraca perusahaan manufaktur adalah dokumen keuangan yang mencerminkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu.
Di dalam laporan neraca memuat aktiva dan pasiva perusahaan. Aktiva adalah sumber utama keuangan atau kekayaan berupa semua aset perusahaan, seperti kas, persediaan, dan piutang.
Berbeda dengan aktiva, pasiva adalah utang (kewajiban) dan modal yang perusahaan miliki.
Untuk menyusun laporan ini, manajemen bisa menggunakan fitur seperti Manufacturing Production Scheduling membantu merencanakan produksi, alokasi sumber daya, dan pengeluaran, yang nantinya akan mempengaruhi aset persediaan dalam neraca.
Laporan neraca ini bisa membantu pihak manajemen untuk menilai tingkat likuiditas serta struktur modal perusahaan manufaktur, sehingga dapat digunakan sebagai panduan dalam pengambilan keputusan investasi.
Ini laporan neraca sebagai contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur:
4. Laporan perubahan modal
Untuk laporan ini, tujuan utama laporan ini yaitu untuk menyajikan nilai modal awal, adanya perubahan modal akibat penambahan dan pengurangan.
Tidak hanya itu, penyebab terjadinya perubahan selama rentang waktu satu periode akuntansi juga menjadi pembahasan mendetail dari laporan ini.
Penambahan modal sangat mungkin terjadi apabila perolehan laba lebih besar daripada pengambilan prive. Sebaliknya, modal akan berkurang jika jumlah laba bersih lebih kecil daripada pengambilan prive.
Untuk itu, dalam menyusun laporan ini bisa digunakan fitur seperti forecasting yang membantu meramalkan perubahan modal yang mungkin terjadi di masa depan, seperti peningkatan investasi atau penerbitan saham baru.
Sementara fitur manufacturing quality control dapat memastikan bahwa aset yang dibeli memenuhi standar kualitas yang diperlukan dan memaksimalkan nilai aset dalam perhitungan modal.
Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan berupa perubahan modal.
Baca Juga: Beban (Expense) dan Biaya (Cost) dalam Pengertian Akuntansi
Tips Menyusun Laporan Keuangan Bisnis Manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah sektor bisnis yang mengandalkan usahanya pada proses produksi. Oleh karena itu, pembuatan laporan finansial pada bidang ini terbilang lebih kompleks karena membutuhkan satu daftar khusus mengenai rincian biaya produksi.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Artikel ini menguraikan tips-tips penyusunan format laporan keuangan perusahaan manufaktur yang dapat Anda gunakan.
1. Mengetahui keunikan bisnis
Setiap perusahaan tentu memiliki keunikan tersendiri. Begitu pula dengan perusahaan manufaktur. Jika Anda bandingkan dengan perusahaan dagang, perusahaan manufaktur secara mandiri memproduksi bahan baku dan menjual produk kepada supplier.
Inilah mengapa perusahaan manufaktur memerlukan perhitungan tambahan sebagai kebutuhan aktivitas produksi.
Antara satu perusahaan manufaktur dengan yang lain juga berbeda. Tergantung pada jenis perusahaan apa yang Anda kembangkan.
Misalnya, bisnis tekstil dengan otomotif. Bahan baku dan produk yang berbeda, tentu rincian biayanya pun berbeda.
2. Memilih metode akuntansi yang tepat
Laporan keuangan selalu berhubungan dengan akuntansi. Maka, memilih metode akuntansi yang tepat merupakan strategi untuk mendapatkan keakuratan laporan keuangan.
Salah satu tips kunci dalam menyusun laporan keuangan bisnis manufaktur adalah memilih metode akuntansi yang tepat, seperti metode FIFO (First-In, First-Out) atau LIFO (Last-In, First-Out) untuk menghitung harga persediaan.
Pemilihan metode akuntansi ini dapat berdampak signifikan pada laporan keuangan, terutama dalam hal penilaian persediaan dan laba kotor.
Perusahaan harus memilih metode yang paling sesuai dengan model bisnis dan tujuan mereka, dan konsisten penerapannya untuk memastikan konsistensi laporan keuangan yang dihasilkan.
3. Memastikan data bisnis tetap akurat
Untuk memastikan data keuangan bisnis manufaktur tetap akurat, penting untuk memiliki proses pencatatan transaksi yang terstruktur dan ketat, dengan meminimalkan kesalahan manusia dan kebocoran data.
Selain itu, rutinlah melakukan rekonsiliasi antara data keuangan internal dengan data dari pihak ketiga seperti bank dan vendor.
Sistem keuangan yang terintegrasi dan teknologi otomatisasi dapat membantu meminimalkan risiko kesalahan.
Selain itu, audit internal yang berkala dan pengawasan ketat atas proses pencatatan keuangan juga merupakan langkah penting untuk memastikan keakuratan laporan keuangan bisnis manufaktur.
Baca Juga: 11 Siklus Akuntansi Lengkap untuk Laporan Keuangan Anda!
4. Menggunakan bantuan software
Jika Anda sepenuhnya memercayakan perhitungan kepada tenaga kerja manual maka kemungkinan terjadinya kesalahan akan sangat tinggi.
Apalagi mengingat anggaran perusahaan manufaktur yang begitu rumit, tentu Anda tidak bisa menyelesaikan laporan keuangan dalam waktu singkat.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi seperti software. Dengan bantuan Software Akuntansi yang berkompeten, permasalahan tersebut mampu Anda atasi. Akurasi analisisnya memiliki dapat menunjukkan kondisi keuangan secara real-time.
Dengan dukungan teknologi yang tepat, perusahaan manufaktur dapat meminimalkan kesalahan manusia, menghemat waktu, dan menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat.
Mudahkan Pembuatan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur dengan Software Akuntansi HashMicro
Format laporan keuangan perusahaan manufaktur memiliki beberapa komponen laporan pendukung. Semua komponen tersebut harus menghasilkan data-data keuangan yang kredibel agar Anda dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat. Bagaimana caranya? Sudah pasti Accounting System HashMicro adalah jawabannya.
Basic teknologi digital yang dirancang oleh tenaga ahli membuat software kami telah mendapat kepercayaan dari berbagai perusahaan besar di Indonesia.
Kinerja sistem menawarkan kemudahan melalui fitur-fitur utama yang bisa Anda terapkan. Dengan sentralisasi data keuangan, perhitungan akan dilakukan otomatis untuk mempersingkat penyelesaian laporan keuangan Anda.
Pengolahan data dalam software akuntansi HashMicro menghasilkan analisis yang akurat dan real-time. Akibatnya, keperluan pembelian bahan baku, produksi, hingga penjualan mampu Anda jangkau.
Tidak hanya mendukung kelancaran operasional, sistem juga membantu perusahaan manufaktur Anda untuk meraup untung sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Sistem Akuntansi Pembelian: Strategi Optimalisasi Pengadaan Barang
Kesimpulan
Laporan keuangan perusahaan manufaktur sangat esensial dalam melihat kondisi perusahaan. Anda perlu menyiapkan segala komplemen yang dibutuhkan, seperti laporan harga pokok produksi, laba rugi, neraca, dan perubahan modal. Implementasi Software Akuntansi terbaik dari HashMicro meningkatkan probabilitas laporan keuangan yang valid untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis Anda.
Integrasi sistem mempermudah Anda dalam melakukan koordinasi kinerja tim. Monitor data keuangan Anda secara menyeluruh dan kelola anggaran dengan tepat. Akurasikan perhitungannya dengan demo gratis sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
-
Apa saja isi laporan keuangan perusahaan?
(1).Pendapatan, baik operasional maupun non operasional (2).Beban pinjaman (3).Beban pajak (4).Laba rugi perusahaan (5).Biaya operasional.
-
Apa itu laporan keuangan beserta contohnya?
Laporan keuangan adalah berkas pencatatan uang, di mana laporan berisikan segala macam transaksi yang melibatkan uang, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan kredit. Laporan ini dibuat dalam periode tertentu, contohnya setiap bulan atau setiap satu tahun. Tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.
-
Apa saja isi dari laporan neraca?
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang berisi mengenai posisi aset/harga kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, posisi utang, dan modal pemegang saham pada periode waktu tertentu.
-
Apa peran laporan keuangan bagi pihak manajemen?
Manfaat laporan keuangan bagi manajemen perusahaan yaitu memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan,melakukan budgeting dan kontrol internal.