Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Tips Maksimalkan Manajemen Aset Tidak Lancar Pada Bisnis Anda

      Manajemen aset adalah proses pengelolaan aset dalam suatu perusahaan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan maksimal. Tujuan dari manajemen aset salah satunya untuk memantau kondisi aset dan menjaga nilai-nilai aset agar tetap terawat dengan baik. Pelaksanaan manajemen aset ini agar berjalan lancar dapat menerapkan sistem manajemen aset yang baik dan berbasis cloud.

      Sistem manajemen aset ini mampu mengelola segala kebutuhan perusahaan untuk pemantauan aset secara mudah dan otomatis, terutama aset tidak lancar. Aset tidak lancar sebagai salah satu bentuk kekayaan perusahaan perlu pengontrolan lebih agar keberlangsungan bisnis perusahaan dapat berjalan secara maksimal.

      Baca Juga: Apa Itu Sistem Manajemen Aset dan Manfaatnya pada Bisnis?

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Pengertian Aset Secara Umum

        Aset adalah modal, kekayaan, atau sesuatu yang memiliki nilai tukar kepunyaan suatu perusahaan. Bentuk kekayaan ini merupakan hasil transaksi di masa lampau akibat arus operasional perusahaan yang menimbulkan aset perusahaan bertambah atau berkurang. Aset adalah komponen utama dalam perusahaan karena fungsinya menunjang berjalannya operasional perusahaan. Tanpa adanya aset, perusahaan tidak bisa menjalankan bisnisnya sama sekali.

        Sistem aset berguna sebagai modal perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dan menjadi bagian dari aktivitas operasional sehari-hari. Contoh dari aset ialah inventaris perusahaan, seperti komputer, mesin print, dan mobil perusahaan. Ketiga jenis aset tersebut merupakan aset barang yang nilai ekonominya dapat turun sewaktu-waktu. Sedangkan aset yang berbentuk uang nilai ekonominya tidak akan turun karena tersimpan dengan baik di dalam bank.

        Berdasarkan likuiditasnya, aset terbagi menjadi dua jenis, yaitu aset lancar atau current asset dan aset tidak lancar. Current asset adalah jenis kekayaan perusahaan yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai. Aset ini terukur dengan satuan nilai mata uang   dan menjadi komponen dasar perusahaan untuk mengelola operasional bisnis sehari-hari karena sifatnya yang dapat dicairkan sewaktu-waktu. Beberapa contoh dari current asset antara lain:

        • Uang Tunai
        • Surat Berharga, seperti deposito, obligasi, dan saham
        • Piutang
        • Persediaan
        • Biaya Bayar di Muka

        Aset Tidak Lancar 

        aset tidak lancar

        Penjelasan aset tidak lancar adalah suatu jenis kekayaan kepemilikan bisnis perusahaan tertentu yang bentuknya tidak dapat berubah dengan mudah dan tidak cepat menjadi uang tunai dengan jumlah nilai yang sama. Aset tidak lancar juga sifatnya tak terukur dalam satuan nilai mata uang yang digunakan dan berisiko mengalami depresiasi apabila aset tersebut ingin dijual kembali.

        Dalam memenuhi kebutuhan operasional bisnis, penggunaan aset tidak lancar sangat tidak disarankan menjadi komponen dasar karena dapat menyebabkan kesulitan untuk menutup beban pengeluaran akibat penggunaannya sebagai pemenuhan kegiatan perusahaan. Aset tidak lancar terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

        1. Aset tetap

        Pengertian aset tetap ialah aset hasil pembelian perusahaan sebagai modal menjalankan operasional perusahaan sehari-hari. Aset ini bentuknya berwujud dan nilainya berubah-ubah sesuai dengan hitungan satuan nilai mata uang. Aset tetap sifatnya juga mengikuti perkembangan perusahaan, artinya apabila perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan, maka perusahaan dapat menjual aset tersebut untuk keperluan bisnisnya. Contoh dari aset tetap adalah gedung perusahaan, mesin, dan tanah perusahaan.

        2. Aset Tidak Berwujud

        Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik, namun manfaat dari keberadaan aset ini sifatnya sangat terasa oleh perusahaan. Kepemilikan aset ini merupakan suatu hak istimewa bagi perusahaan karena manfaat ekonomi dari aset tidak berwujud ini. Contoh dari aset tidak berwujud antara lain:

        • Hak Paten
        • Hak Merek Dagang
        • Hak Cipta
        • Hak Kontrak
        • Goodwill
        • Franchise

        3. Investasi Jangka Panjang

        Investasi Jangka Panjang adalah aset yang bentuknya dapat berupa aset tetap dan aset tidak tetap. Aset ini penyertaannya dalam operasional perusahaan bertujuan untuk meningkatkan profiblitas perusahaan agar semakin berkembang. Contohnya ialah pembelian surat utang negara dan pembelian saham perusahaan lain.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Perbedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar

        Current aset dan aset tidak lancar memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi likuiditas, manfaat, hingga tujuan. Anda perlu memahami perbedaan ini agar mengetahui pengimplementasian kedua aset tersebut sesuai dengan tujuannya. Berikut perbedaannya:

        1. Segi likuiditas

        Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam mengubah aset menjadi nilai tunai. Likuiditas sangat memengaruhi kemampuan perusahaan dalam manajemen aset yang mampu membayar kewajiban perusahaan dalam pelunasan berbagai hutang dari modal perusahaan. Curent asset dari segi likuiditasnya harus memiliki rasio 1:1 artinya jumlah current asset setara dengan kewajiban perusahaan. Apabila jumlah kewajiban sudah melebihi jumlah current asset, maka kemungkinan perusahaan akan mengalami kesulitan untuk membayar setiap kewajibannya.

        Sementara aset tidak lancar tidak berdampak terhadap rasio likuiditas dalam perusahaan. Aset tidak lancar dapat menjadi pertimbangan utama kreditur dalam meminjamkan dana untuk keperluan perusahaan. Aset ini menjadi suatu jaminan bagi kreditur agar perusahaan mampu melunasi pinjamannya sesuai kesepakatan jangka waktu bersama.

        2. Manfaat dari aset

        Manfaat current asset dalam perusahaan adalah sebagai sumber biaya dalam pemenuhan kebutuhan operasional bisnis, seperti pembelian inventaris secara tunai dan membayar utang perusahaan. Sifat dari manfaat ini juga timbul secara langsung atau dalam waktu secepatnya. Sedangkan, manfaat aset tidak lancar adalah berfungsi sebagai jaminan apabila perusahaan membutuhkan dana dari pihak ketiga untuk keberlangsungan operasional perusahaan. Nilai aset tidak lancar perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap jumlah pinjaman dari pihak ketiga. Sifat dari manfaatnya sendiri ialah secara tidak langsung dan waktunya berjangka panjang.

        3. Tujuan dari aset

        Tujuan suatu perusahaan memiliki current assetvt biasanya sebagai keperluan untuk membiayai operasional bisnis sehari-hari dan melunasi berbagai kewajiban yang tenggat waktunya singkat. Sementara aset tidak lancar tujuannya yaitu untuk menunjang operasional perusahaan dan memperbesar cakupan bisnis perusahaan. Contohnya adalah perusahaan membutuhkan truk untuk pengiriman produksi perusahaan agar pengiriman dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu laba perusahaan karena keterlambatan pengiriman.

        Baca Juga: Cara Mengelola Fixed Asset dengan Menggunakan Software Manajemen Aset untuk Perusahaan Anda

        Manfaat Asset Management System dalam Perhitungan Aset Tidak Lancar

        Dalam mengelola aset tidak lancar, perlu sistem manajemen yang baik agar perhitungannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kegunaan sistem manajemen aset ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan dalam menjalankan operasional sehari-hari. Asset Management Software HashMicro mampu memberikan solusi terbaik dengan berbagai fungsi, seperti perhitungan kalkulasi ROI, memantau penggunaan aset, menjadwalkan perawatan, menghitung nilai capital asset secara otomatis. Manfaat dari pengimplementasian Asset Management System untuk perhitungan aset tidak lancar antara lain:

        1. Mampu mengidentifikasi aset dengan mudah

        Perusahaan dapat memantau informasi mengenai aset kepemilikannya dengan mudah karena software ini mampu memberikan informasi aset secara rinci yang dilengkapi dengan nomor seri dan barcode.

        2. Akurasi penghitungan nilai aset

        Asset Management System mampu mengelola aset secara real-time dan memberikan perhitungan yang akurat bagi perusahaan. Perhitungan depresiasi aset, ROI, serta pengeluaran biaya untuk maintenance aset mampu terkalkulasi dengan baik dan terhitung secara otomatis sehingga mampu mengurangi perhitungan human error yang seringkali terjadi.

        3. Maintenance tepat waktu

        Sistem aset ini dapat memberikan pemberitahuan mengenai maintenance aset perusahaan secara tepat waktu. Hal ini memudahkan perusahaan penjadwalan maintenance dapat lebih terkontrol dan tidak ada aset yang tidak terpelihara dengan baik

        4. Penyewaan aset terkendali

        Software Asset Management System mampu mengelola ragam jenis aset yang perusahaan sewakan dalam satu waktu. Selain itu, software ini dapat melakukan pelacakan dan mengelola kontrak aset beserta rincian biayanya, baik itu aset lancar atau aset tidak lancar. Semua pengelolaan aset ini dilakukan secara otomatis sehingga memudahkan perusahaan untuk mengecek aset sesuai kontraknya.

        Fitur-fitur yang terdapat pada Asset Management System ini untuk mengelola aset tidak lancar  antara lain:

        • Asset Tracking: menyimpan berbagai informasi mengenai aset tidak lancar, seperti penanggung jawab aset, nilai as et, biaya aset, dokumen kontrak aset.
        • Service Logs: fitur ini mampu memberikan pengingat maintenance untuk aset tidak lancar sehingga kondisi aset dapat terjaga dengan baik.
        • Contract Tracking: mengelola kontrak aset tidak lancar terhadap vendor dan pihak ketiga yang merincikan mengenai jangka waktu aset, nilai kontrak, dan sebagainya.
        • Cost Analysis: menganalisis biaya sebagai pengambil keputusan apakah sebaiknya aset tersebut masih berfungsi dengan baik atau harus dijual untuk menambah modal perusahaan.
        • Asset Stock Taking: dengan sistem integrasi menggunakan barcode scanner,  fitur ini mampu mengakurasi jumlah aset perusahaan sesuai dengan dengan sistem software ini.
        • Asset Reporting: mampu membuat laporan secara sederhana mengenai aset perusahaan. Pembuatan laporan ini juga menggunakan metrik relevan yang instan dan secara otomatis.

        Kesimpulan

        Manajemen asset tidak lancar sangatlah berguna bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya sehari-hari. Aset tidak lancar pada perusahaan berfungsi sebagai jaminan apabila perusahaan membutuhkan dana lebih untuk kegiatan operasional, sehingga perlu sistem yang terotomatisasi untuk memantau kondisi aset agar nilainya tetap terjaga.
        Software Asset Management System hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi perusahaan dalam memaksimalkan manajemen aset tidak lancar pada perusahaan anda. Dengan berbagai fitur terbaik, software ini mampu memantau asset tidak lancar dan menghitung nilainya secara otomatis. Sistem yang telah terintegrasi dengan berbagai fungsi perusahaan juga mampu memudahkan pekerjaan karena dapat mengurangi potensi terjadinya human error. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga Software Asset Management System untuk mengetahui lebih lanjut terkait detail biaya yang harus anda siapkan. jadwalkan demo gratis sekarang juga!

        AssetManagement

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Smart Asset Solution

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien