Manfaat Faktor Produksi Asli dalam Manufaktur dan Contohnya

Faktor produksi awal adalah elemen penting dalam rangkaian operasional produksi barang dan jasa. Proses ini melibatkan transformasi bahan mentah menjadi produk akhir, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penting bagi perusahaan untuk memperhatikan pengelolaan faktor produksi asli, seperti sumber daya alam dan tenaga kerja manusia.

Namun, dalam mengelola faktor produksi asli, perusahaan kerap menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari kesulitan dalam memperoleh sumber daya alam yang berkualitas dan berkelanjutan, hingga tantangan dalam mengelola serta memotivasi tenaga kerja manusia agar mencapai produktivitas optimal.

Untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan pengelolaan faktor produksi, solusi yang disarankan adalah memanfaatkan perangkat lunak manufaktur yang terotomatisasi dan berbasis cloud. Menurut data, 67% perusahaan telah menggunakan software untuk meningkatkan visibilitas workflow-nya.

Guna memahami lebih lanjut mengenai apa itu faktor produksi asli dan bagaimana cara mengatasi kendala bisnis terkait hal tersebut, Anda bisa lanjut membaca artikel ini. Berikut kami sajikan seluk beluk faktor produksi asli.

Apa Itu Faktor Produksi Asli dan Jenisnya?

Faktor produksi asli merupakan elemen pokok yang penting dalam proses produksi barang dan jasa yang mendasar. Perusahaan manufaktur sendiri terlibat dalam menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari, seperti perangkat elektronik dan pakaian.

Di balik produk hasil jadi yang ada, terdapat dua jenis faktor produksi asli yang menjadi penopang keberadaan produk. Dua jenis faktor produksi asli tersebut antara lain:

Sumber daya alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam semesta yang dapat manusia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada dasarnya, sumber daya alam terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu:

• Sumber daya alam yang dapat diperbaharui: Sumber daya yang tidak akan pernah habis dan akan terus ada selama pemanfaatannya tidak berlebihan atau terkontrol. Contohnya adalah air, pohon, angin, tanah, dll.
• Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui: Merupakan sumber daya yang jumlahnya terbatas dan tidak bisa diperbaharui. Perlu waktu lama untuk sumber daya ini muncul kembali. Contohnya adalah batu bara, minyak bumi, emas, dll.

Sumber daya manusia

Biasa disebut sebagai tenaga kerja, sumber daya ini berasal dari kemampuan manusia dalam melaksanakan kegiatan produksi. SDM yang berkualitas dapat ditentukan dari berbagai kriteria, seperti skill, pendidikan, pengalaman, dan atau faktor penentu lainnya sesuai dengan latar belakang perusahaan.

Berkaitan dengan faktor produksi asli, terdapat dua faktor utama yang memengaruhi SDM berperan penting dalam proses produksi. Dua faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. SDM berdasarkan kemampuannya

Terdapat tiga macam SDM berdasarkan kemampuannya, antara lain:

• Tenaga kerja terdidik: Adalah tenaga kerja yang mendapat kemampuannya dari pendidikan formal. Contohnya adalah arsitek, dokter, dosen, guru, dll.
• Tenaga kerja terampil: Tenaga kerja ini mendapat kemampuannya dari keterampilan atau kemampuan khusus, seperti supir, penjahit, juru masak, dll.
• Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih: Merupakan tenaga kerja yang mengandalkan tenaga dan tidak perlu keahlian khusus, seperti kuli panggul, tukang becak, petugas kebersihan, dll.

2. SDM berdasarkan sifat pekerjaannya

Ada dua jenis SDM berdasarkan sifat pekerjaannya, antara lain:

• Tenaga kerja jasmani: Mengandalkan kekuatan fisik atau tenaga dalam bekerja, sepeti buruh tani, tukang bangunan, dll.
• Tenaga kerja rohani: Pekerja ini mengandalkan pikiran atau mental dalam menyelesaikan pekerjaannya. Jenis ini masih terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu managerial skill, technological skill, dan organization skill.

Ketika semua faktor produksi ini diintegrasikan secara sinergis, perusahaan manufaktur dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan memproduksi barang-barang berkualitas yang memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, pengelolaan faktor produksi menjadi kunci utama dalam memastikan kesuksesan jangka panjang perusahaan manufaktur.

Cara Mengelola Faktor Produksi Asli

Ada cara yang dapat membuat faktor produksi asli dapat maksimal jika dihubungkan dengan kebutuhan bisnis manufaktur Anda. Cara ini menjadi penting agar produksi perusahaan dapat efisien dan kualitas produknya terjaga. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Hitung biaya produksi secara akurat

Ada tiga unsur penting yang harus Anda hitung terkait dengan biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Penghitungan ini menjadi penting agar produk jadi Anda dapat beredar dengan harga yang menguntungkan.

Sayangnya, masih banyak pelaku usaha manufaktur mengalami kendala dalam penghitungan harga produk produksi. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang akhirnya memilih untuk menggunakan software terpadu agar terhindar dari human error dan kesalahan manual lainnya.

2. Buatlah manajemen inventaris yang efisien

Manajemen inventaris membuat Anda leluasa mengontrol persediaan barang yang akan perusahaan distribusikan kepada konsumen. Manajemen ini mencatat, mengelola, dan menjamin ketersediaan bahan baku dan atau bahan jadi di gudang perusahaan.

Manfaat mengelola inventaris bagi perusahaan manufaktur sangat beragam, mulai dari terjaminnya ketersediaan produk dalam menghadapi permintaan konsumen, meningkatkan kualitas layanan, dan efektivitas pemrosesan barang.

3. Bangun komunikasi antar divisi

Agar pengelolaan faktor produksi asli semakin efektif, pihak-pihak yang terlibat dalam proses produksi harus mampu menjalin komunikasi yang baik. Hal ini bertujuan agar segala bentuk produksi yang ada dapat berjalan sesuai rencana. Melalui komunikasi yang terarah, kesalahan dan perbedaan persepsi atas sebuah tugas dapat diminimalisir dengan maksimal.

4. Susunlah perencanaan produksi dengan seksama

Beberapa tahapan dalam penyusunan rencana produksi antara lain penyusunan alur kerja, pembuatan jadwal produksi, dan pemindahan tanggung jawab staf dalam proses produksi. Anda perlu menyusun segala sistematika produksi dengan rinci dan detail.

Sejatinya, membuat rencana akan suatu hal yang bersifat jangka panjang perlu pertimbangan matang. Salah satunya adalah faktor biaya dan bagaimana dana bisa dialokasikan secara efektif dan tepat sasaran. Sebagai contoh, jika perusahaan manufaktur Anda perlu menggunakan software terpadu, Anda perlu mengetahui biaya yang dibutuhkan. Maka dari itu, Anda perlu skema gratis seperti banner berikut untuk merencanakan keputusan produksi yang ideal.

Keuntungan Mengelola Faktor Produksi Asli

Mengelola faktor produksi asli secara optimal memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan manufaktur, mulai dari peningkatan produktivitas hingga penurunan biaya produksi, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang perusahaan. Berikut adalah rinciannya.

Permudah Pengelolaan Faktor Produksi Asli Anda dengan Software Manufaktur

Bisnis manufaktur memiliki proses produksi dan distribusi yang kompleks. Anda sebagai pelaku bisnis manufaktur perlu visibilitas real-time terhadap alur kerja produksi yang ada. Menghadapi hal ini, ribuan pengusaha memilih menggunakan software manufaktur terpercaya yang efisien.

HashMicro sebagai salah vendor software manufaktur terbaik di Indonesia menawarkan solusi modern untuk mengelola faktor produksi dengan lebih efisien dan efektif. Berikut adalah fitur menguntungkan dalam software HashMicro:

• Software Akuntansi Manufaktur: mengotomatiskan pencatatan biaya belanja bahan baku untuk keperluan produksi dan operasional melalui sistem yang real-time.

• Multi Level Bill of Material: tersedia bill of material yang berisikan detail mengenai biaya komponen, suku cadang, dan bahan baku produksi secara menyeluruh.

• Material Requirements Planning: membantu perusahaan dalam membuat perencanaan produksi, jadwal produksi, dan manajemen inventaris melalui satu sistem yang terintegrasi.

• Pemantauan Stok Gudang: mampu memonitor stok gudang sehingga pemilahan stok mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu lebih efisien. Hal ini untuk menghindari terjadinya dead stock

• Human Resource Management: mengelola berbagai keperluan karyawan seperti manajemen gaji, asuransi, cuti, yang pengelolaannya secara otomatis.
• Internet of Thing: dengan hadirnya internet of things, pemantauan kapasitas produksi dapat dilakukan secara akurat dan real time.

Dengan menggunakan software manufaktur dari HashMicro, perusahaan dapat mengambil langkah besar dalam mempermudah pengelolaan faktor produksi asli mereka. Dengan fitur-fitur canggih dan integrasi sistem yang komprehensif, software ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif di pasar yang kompetitif saat ini.

Kesimpulan

Agar pengelolaan produk bisnis manufaktur semakin efisien, perlu peningkatan pengelolaan faktor produksi asli agar segala aktivitas produksi dapat berjalan dengan lancar. Penggunaan Hash Manufacturing Automation dapat menjadi solusi agar pengelolaan bisnis manufaktur semakin terjamin efektivitasnya.

Software Manufaktur dari HashMicro dapat menjalankan bisnis secara otomatis melalui sistem yang berbasis cloud dan telah terintegrasi ini. Selain itu, berbagai pekerjaan yang memerlukan waktu dan tenaga yang banyak dapat dipangkas dengan mudah melalui sistem yang terotomatisasi.

Pengelolaan data dalam jumlah yang besar juga terselesaikan secara akurat dan cepat. Anda dapat mencoba demo gratis sekarang juga!