Saat Anda akan membangun sebuah bisnis pastikan tidak hanya menyiapkan penyediaan modal dan lokasi usaha yang menjadi prioritas Anda ketika ingin membangun bisnis tersebut, namun ada banyak hal lain yang harus Anda perhatikan agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik seperti menggunakan sistem ERP terbaik. HashMicro hadir membantu bisnis Anda untuk mempermudah pengelolaan dan operasional bisnis perusahaan Anda dengan software-software terbaik yang HashMicro miliki seperti, software marketing automation untuk memaksimalkan pemasaran brand anda dengan Software Otomasi Pemasaran terbaik ,dengan menggunakan sistem ERP yang terintegrasi membuat bisnis Anda akan lebih mudah Anda kelola. Selain itu terkadang Anda juga melupakan hal-hal kecil seperti brand positioning bisnis Anda.
Brand Positioning adalah salah satu strategi marketing yang bertujuan mengenalkan produk bisnis Anda agar lebih dekat dengan konsumen sehingga bisnis produk Anda dapat diterima dengan baik dalam benak masyarakat. Sistem software marketing automation dari HashMicro dapat sangat membantu Anda dalam memaksimalkan pemasaran brand Anda. Berikut adalah beberapa strategi brand positioning yang bisa Anda lakukan untuk bisnis Anda.
Baca juga: 20 Rekomendasi Software CRM Terbaik Indonesia 2024
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Proses dalam Membangun Brand Positioning
Perlu Anda ketahui bahwa dalam brand positioning Anda harus bisa mempengaruhi benak pelanggan terhadap brand Anda. Bukan hanya membuat strategi terhadap produk yang Anda tawarkan harus diapakan tetapi bagaimana brand anda dapat diterima dengan baik dalam hati konsumen. Maka dari itu ikutilah beberapa strategi brand positioning berikut ini:
1. Identifikasi brand
Sebelum Anda menerapkan strategi ini, tentukan posisi brand Anda dimata konsumen. Apakah brand Anda sudah unggul berada pada puncak persaingan atau masih tertinggal dari pesaing bisnis Anda. Jika brand Anda sudah berada pada puncak persaingan maksimalkanlah dengan software marketing automation agar brand Anda tetap berada dalam puncak persaingan.
2. Observasi kompetitor
Ketika Anda memasuki dunia bisnis, Anda akan menemukan banyak pesaing dengan produk yang sama. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana pesaing brand Anda beroperasi. Pelajari tentang bagaimana kompetitor Anda dalam menerapkan strategi, kendaraan, dan anggaran yang mereka gunakan untuk produksi, pemasaran, dan distribusi.
3. Membandingkan posisi kompetitor
Langkah selanjutnya adalah membandingkan posisi brand pesaing Anda dengan milik Anda. Temukan perbedaan atau keunikan dari brand Anda. Setelah menemukan keunikan dari brand Anda, Jadikanlah keunikan brand Anda menjadi USP brand Anda yang membuat brand Anda berbeda dari kompetitor.
4. Mengembangkan ide
Kemudian Anda bisa memulai dengan mengembangkan ide. Ikuti arus dengan tren yang sedang berkembang. Karena dunia bisnis harus penuh dengan inovasi agar brand Anda dapat menonjol dari persaingan. Sehingga membuat brand Anda menjadi pemenang dalam persaingan pasar.
5. Membuat brand positioning statement
Positioning harus diungkapkan dalam suatu pernyataan atau yang disebut dengan positioning statement. Pernyataan ini berbeda dengan slogan atau tagline. Dimana pernyataan ini mencakup satu atau dua kalimat yang menyampaikan bahwa Anda memiliki brand yang unik dibandingkan dengan pesaing Anda. Positioning statement adalah cara untuk memandu perusahaan dalam menentukan keputusan pemasaran dan persepsi yang dibuat oleh konsumen.
6. Menguji ke pasar yang Anda tuju
Setelah membuat positioning statement, Anda dapat mengujinya pada target pasar Anda. Apakah strateginya sudah efektif atau belum. Jika strategi yang Anda gunakan tidak sesuai dengan harapan Anda, maka evaluasi kembali strategi yang telah Anda gunakan dengan harapan dapat memperbaiki brand positioning Anda.
Strategi Brand Positioning
Strategi supaya penempatan produk Anda sukses adalah dengan memperhatikan beberapa hal yang sangat penting. Ada langkah-langkah khusus yang perlu Anda perhatikan saat menerapkan strategi ini. Supaya brand Anda memiliki nilai yang unik sekaligus menarik pelanggan.
Dapatkan Skema Harga Software Marketing Automation
Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan agar brand positioning yang dilakukan dapat berhasil dan membangkitkan minat konsumen setelahnya. Beberapa langkah strategi brand positioning adalah:
1. Nama produk
Kedengarannya seperti detail kecil, tetapi nama produk memiliki dampak besar pada penjualannya. Mencari nama yang unik dan mudah diingat akan membuat produk Anda lebih mudah diingat oleh konsumen. Namun jangan pernah Anda menggunakan kata-kata yang tidak pantas didengar untuk dijadikan sebagai nama produk, dengan alasan agar nama produk Anda unik. Karena konsumen akan merasa risih ketika mendengar nama produk Anda dan membuat konsumen tidak membeli produk Anda.
2. Atribut produk
Atribut produk dalam hal ini mengacu pada kemasan. Seperti kopi siap minum atau minuman kemasan misalnya, kopi ini berbeda dengan kopi yang biasa orang minum sambil bekerja. Kopi kemasan ini memiliki desain agar lebih nyaman untuk dibawa sebagai teman perjalanan.
Maka terciptalah kesan yang berbeda seperti pada contoh tersebut, antara kopi seduh dan kopi kemasan (botol, kotak atau cangkir). Hal inilah yang membuat suatu produk lebih berkesan bagi konsumen, walaupun keduanya adalah kopi, namun waktu dan momen meminumnya berbeda.
3. Harga serta kualitas produk
Penerapan strategi brand positioning harga ini tidak semata-mata didasarkan pada harga yang murah saja. Sebaliknya, perusahaan menetapkan harga produk dengan menyesuaikan kualitas. Jika Anda dapat membuat produk tersebut dengan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif, konsumen pasti akan melihat produk Anda. Untuk menjaga dan mengetahui kualitas produk di gudang gunakan sistem software inventory.
4. Manfaat produk
Kaitkan produk Anda dengan manfaat tertentu, meskipun pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan produk lain. Misalnya, pemutih baju X menunjukkan bahwa ia dapat menghilangkan noda tanpa menggosok. Sementara pemutih baju Y mengatakan hal yang sama, tetapi dengan manfaat tambahan. Seperti tidak membuat tangan pengguna kering. Padahal kedua produk tersebut memiliki fungsi yang sama.
Tapi dengan menambahkan hal-hal kecil seperti contoh di atas, bisa membuat lebih banyak konsumen tertarik dengan produk Anda. Dengan menambahkan sedikit manfaat pada produk yang Anda jual, dapat membuat lebih banyak konsumen tertarik dan mengingat produk tersebut.
5. Kategori produk
Sebuah produk memiliki posisi teratas dalam kategori produk. Strategi bisnis ini dapat Anda lakukan dengan cara mengkhususkan pada suatu produk, meskipun perusahaan memiliki beberapa jenis atau variasi produk lainnya.
Sebagai contoh, Anda memiliki sebuah cafe yang mana pada cafe tersebut Anda menyediakan permainan kartu atau semacamnya yang dapat komainkan bersama teman-teman. Konsumen tentu akan mengingat cafe Anda jika ingin berkumpul dengan teman-teman. Anda dapat mengatur beberapa kategori produk Anda di gudang dan ketersediaan stok barang dengan menggunakan sistem warehouse management system.
6. Produk berdasar konsumen
Strategi ini menggunakan brand ambassador untuk menciptakan citra yang baik dari perusahaan. Misalnya produk sampo,dengan membuat iklan yang menggunakan model yang memiliki rambut indah,hitam,dan lebat. Dengan model tersebut konsumen akan percaya dengan fungsi yang diberikan oleh produk tersebut. Apalagi jika mereka memang merasakan manfaat dari produk Anda sesuai dengan apa yang Anda iklankan.
Baca Juga: Tips Mudah Mengelola Bengkel dan Bisnis Sparepart
Elemen – elemen dalam Positioning Statement
Positioning statement yang telah kami sebutkan adalah kunci dalam melakukan brand positioning. Berikut adalah 4 elemen positioning statement yang perlu Anda ketahui dan dapat Anda gunakan:
1. Target pasar
Cari tahu pendapat orang tentang produk atau brand yang Anda tawarkan. Dengan data ini Anda dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda evaluasi. Sehingga Anda dapat membuat positioning statement yang tepat untuk brand Anda.
2. Kondisi pasar
Dalam memulai bisnis Anda harus mengetahui kondisi pasar yang ada. Cari tahu dan analisis kompetitor mana yang dapat berpotensi mengancam keberadaan bisnis Anda. Setelah Anda menganalisis kompetitor yang ada tentukanlah langkah selanjutnya agar bisnis Anda tetap bisa bersaing di pasar.
3. Membentuk brand promise
Setiap brand atau produk yang ada pasti memiliki kompetitor yang bermacam-macam. Bisa jadi produk yang baru Anda keluarkan sudah ada kompetitor yang memproduksinya terlebih dahulu di pasaran namun Anda dapat menawarkan manfaat serta fungsi yang berbeda dari produk kompetitor Anda. Maka temukanlah kelebihan dari produk Anda yang kompetitor Anda tidak miliki.
4. Customer pain point
Customer pain point adalah poin kesulitan atau masalah yang konsumen dapati terhadap brand atau produk Anda. Anda dapat mengidentifikasi dari masalah yang konsumen Anda alami untuk Anda evaluasi agar brand Anda menjadi lebih berkualitas. Untuk mengetahui masalah apa yang konsumen Anda alami, Anda dapat melakukan survey ataupun mendengar keluhan dari customer service.
Baca Juga: Hash Trading and Distribution Solusi Otomatiskan Bisnis Grosir Anda
Kesimpulan
Dalam memulai dan menjalani sebuah bisnis banyak hal-hal yang perlu Anda perhatikan supaya bisnis kita dapat berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu. Salah satunya adalah Brand Positioning yang memiliki peran penting dalam enjalankan bisnis. Apabila Anda sudah memperhatikan dan menerapkan bagaimana brand positioning produk Anda, maka Anda bisa memfokuskan kepada hal lain agar bisnis Anda semakin berkualitas.
Bisnis yang berkualitas adalah bisnis yang memperhatikan semua aspek penting yang dapat menunjang operasional bisnis Anda salah satunya adalah dengan menggunakan Sistem ERP. HashMicro memberikan solusi bagi bisnis Anda yang membutuhkan Sistem ERP terbaik dan terlengkap mulai seperti software marketing automation sangat membantu Anda dalam memaksimalkan pemasaran brand Anda, dengan sistem yang terintegrasi dapat mempermudah dan menunjang operasional bisnis Anda. Dapatkan Perhitungan Skema Harga Software HashMicro dengan klik tombol diatas dan Coba Demo sekarang secara gratis dan sesuaikanlah dengan kebutuhan bisnis Anda.