Mengurangi proses akuntansi manual yang memakan waktu, mulai dari depresiasi aset hingga pembukuan merupakan salah satu tujuan dari penggunaan software akuntansi berbasis cloud bagi suatu bisnis. Sistem manajemen keuangan perusahaan Anda tentu akan selalu melakukan proses pembukuan. Pembukuan mungkin bukanlah aktivitas bisnis yang menyenangkan, namun sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut
akan membantu bisnis Anda berkembang untuk jangka panjang. Meskipun terdengar merepotkan, namun sebenarnya pembukuan bisa dibuat menjadi lebih efisien dan sederhana dengan menggunakan software akuntansi terbaik di Indonesia.
Di permulaan tahun ini, mengorganisir pembukuan bisnis dengan menggunakan software akuntansi unggulan merupakan langkah yang sangat tepat bagi bisnis Anda. Hal tersebut penting karena penerapan software akuntansi terintegrasi sangat berguna untuk mempermudah urusan Anda dalam mengatur keuangan perusahaan, Anda dapat menghemat waktu hingga meningkatkan profitablitas perusahaan. Anda juga dapat mengunduh skema harga software akuntansi dari HashMicro untuk mendapatkan harga terbaik dari software yang ditawarkan. Untuk membuat pembukuan di perusahaan Anda menjadi lebih baik, lakukan lima cara sederhana berikut ini.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Ganti Sistem Pembukuan Manual yang Menggunakan Kertas
Sekarang sudah bukan lagi zamannya melakukan pembukuan secara manual. Penggunaan kertas mungkin adalah salah satu alasan utama mengapa pembukuan adalah aktivitas bisnis yang sangat tidak disukai. Mencari kwitansi dan dokumen-dokumen keuangan lama di antara tumpukan kertas sungguh sangat melelahkan dan tentunya membuat Anda frustasi, jadi sebaiknya ganti sistem pembukuan manual Anda dengan sistem pembukuan yang otomatis.
Salah satu industri yang bergerak cepat adalah bisnis fashion, penggunaan sistem pembukuan bisnis fashion otomatis menjadi solusi yang tepat. Anda tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk mencari dokumen-dokumen keuangan Anda, tidak ada lagi kesalahan dalam pembukuan Anda, karena sistem mencatatnya dengan akurat. Yang tidak kalah penting, Anda tidak perlu khawatir kehilangan catatan keuangan Anda, karena semuanya disimpan dalam sistem terpusat yang tingkat keamanannya tinggi dalam aplikasi pembukuan.
2. Pisahkan Rekening Bank Bisnis dan Pribadi
Terutama jika Anda baru saja membuka bisnis, mungkin Anda tergoda untuk menggunakan satu rekening bank untuk keperluan bisnis dan pribadi Anda. Padahal ini bukan langkah yang bijak. Uang bisnis Anda seharusnya tidak menjadi uang pribadi Anda.
Sebagai pemilik bisnis, Anda seharusnya tidak menggunakan uang perusahaan kecuali apabila itu untuk kebutuhan bisnis Anda. Memisahkan rekening bank bisnis dan pribadi dapat membantu Anda memonitor arus kas, memahami pendapatan dan pengeluaran, dan menggunakan anggaran Anda dengan lebih bijak. Selain itu, ini juga menunjukkan profesionalisme bisnis Anda.
Baca juga artikel terkait: Apa Saja Manfaat Software Akuntansi bagi Bisnis Anda?
3. Luangkan Waktu untuk Mengelola Catatan Keuangan
Tidak peduli betapa sibuknya Anda, meluangkan waktu untuk fokus pada sisi administrasi bisnis Anda. Pilih waktu tertentu untuk memastikan bahwa seluruh catatan keuangan Anda telah tersimpan dengan baik pada sistem manajemen dokumen dan arus kas Anda berjalan lancar.
Jangan lupa untuk mengecek setiap faktur yang Anda kirim dan menagih pelanggan yang belum melunaskan pembayarannya pada Anda. Anda pun perlu memastikan bahwa semua tagihan dari vendor atau pemasok sudah dibayar tepat waktu, demi arus kas yang sehat.
4. Pahami Kondisi Keuangan Bisnis Anda
Untuk dapat mengetahui kondisi keuangan bisnis Anda dengan baik, Anda perlu membuat empat jenis laporan keuangan yang penting bagi bisnis Anda, yakni laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan neraca. Empat jenis laporan keuangan ini dapat membantu Anda mengambil keputusan finansial yang lebih baik.
Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing pembukuan bisnis supplier tersebut:
- Laporan laba rugi: membantu Anda mengetahui apakah bisnis Anda meraih untung atau merugi
- Arus kas: membantu Anda memahami setiap uang yang masuk dan keluar
- Perubahan modal: memberikan Anda informasi tentang perubahan modal bisnis Anda dan apa yang menyebabkan perubahan tersebut
- Neraca: membantu Anda mengetahui jumlah aset, modal, dan utang perusahaan Anda
5. Lakukan Prakiraan Keuangan Jangka Pendek & Panjang
Ke mana bisnis Anda akan mengarah baik dalam jangka pendek maupun panjang? Bagaimana prospek untuk profitabilitas, pengeluaran, arus kas, dan kebutuhan modal? Jawabannya dapat diketahui saat ini juga dengan membuat prakiraan finansial.
Prakiraan finansial harus memperhitungkan seluruh pengeluaran dan pendapatan yang Anda harapkan, serta mencakup skenario terbaik dan terburuk. Ini merupakan sumber berharga yang dapat Anda bagikan kepada investor Anda. Lebih pentingnya lagi, ini juga memberikan proyeksi yang akan membantu Anda menentukan tujuan yang realistis dan membuat keputusan manajerial yang lebih cerdas.
Untuk dapat melakukan prakiraan finansial yang berketepatan tinggi, Anda memerlukan data keuangan yang akurat. Accounting Software dari HashMicro dapat memastikan keakuratan pada data keuangan Anda. Dengan fitur financial forecasting, Anda bahkan dapat menghasilkan data prediksi keuangan jangka pendek maupun panjang hanya dalam hitungan detik. Monitori kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh dan minimalkan human error menggunakan Sistem Akuntansi HashMicro! Anda juga dapat mengunduh skema perhitungan harga software ERP dari HashMicro untuk menyesuaikannya dengan bisnis Anda. Coba demo gratis sekarang!
