Perkembangan industri kuliner semakin berkembang pesat. Beberapa dari industri tersebut tidak hanya menyediakan makanan cepat saji, tetapi juga makanan beku yang mudah untuk diolah oleh konsumen. Salah satu contohnya adalah pabrik sosis. Pabrik sosis memproduksi olahan daging menjadi sosis yang siap untuk didistribusikan. Meluasnya target pasar dari industri ini mengharuskan pengusaha pabrik sosis untuk memproduksi produk dengan cepat dan tetap berkualitas demi memenuhi permintaan dan kebutuhan pelanggan.
Maka dari itu, pabrik sosis memerlukan pengelolaan pabrik yang efisien dengan menggunakan bantuan sistem ERP, yaitu Food Production Suite. Sistem ini mampu membantu Anda untuk mengoptimalkan segala tahap produksi di pabrik sosis.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Mengenal Pabrik Sosis
Pabrik sosis adalah sebuah fasilitas atau tempat di mana proses produksi sosis dilakukan secara massal dan sistematis. Di pabrik sosis, daging segar atau olahan digiling, dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti bumbu, garam, pengawet, dan pengikat, kemudian dicetak dan diolah menjadi sosis yang siap untuk dikemas dan didistribusikan ke pasar. Pabrik sosis membutuhkan software manufaktur karena mereka memproduksi sosis dalam jumlah besar dan kompleksitas produksi yang tinggi.
Proses Produksi Pabrik Sosis secara Umum
Secara umum, proses pembuatan sosis terbagi menjadi delapan tahapan, yaitu sebagai berikut:
-
Persiapan bahan dan bumbu
Tahapan pertama adalah Anda harus mempersiapkan keperluan bahan dan bumbu untuk memproduksi sosis. Tentukan jenis sosis apa yang ingin Anda produksi sehingga dapat memilih bahan utama seperti daging ayam, sapi, atau babi. Setelah itu, pilih bahan dan bumbu terbaik agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas.
-
Penggilingan daging
Daging-daging yang masih berukuran besar harus melewati tahap penggilingan guna memperkecil ukuran daging. Ukuran daging yang terlalu besar akan mempersulit pencampuran daging dengan bahan lainnya. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan penggilingan daging.
-
Pencampuran daging dan bumbu
Tahapan selanjutnya yaitu mencampurkan daging dan bumbu yang telah Anda siapkan sebelumnya. Anda harus mencampurkan daging dan bumbu secara merata agar menghasilkan produk dengan kualitas rasa yang lezat.
-
Emulsifikasi
Pada tahapan ini, Anda harus menambahkan serpihan es untuk mengurangi efek panas agar protein daging tidak rusak. Sifat fungsional protein daging sebagai pengemulsi sangat menentukan terjadinya emulsi yang stabil. Sumber pengemulsi lain juga dapat berupa telur dan konsentrat protein.
-
Pengisian adonan ke dalam selongsong
Adonan sosis yang telah siap harus Anda masukkan ke dalam selongsong. Setelah itu, lakukan pengikatan sesuai dengan ukuran sosis yang Anda inginkan. Anda dapat melakukan pengikatan secara manual atau dengan menggunakan bantuan mesin.
-
Pemasakan (perebusan atau pengasapan)
Pada tahap ini, sosis dimasak melalui perebusan atau pengasapan. Tahapan ini berguna untuk mengawetkan makanan serta meningkatkan cita rasa dan aroma.
- Pengemasan
Jika Anda telah mengupas sosis, wajib hukumnya untuk mengemasnya kembali. Pengemasan produk bertujuan untuk menjaga produk agar tetap layak makan dan awet hingga ke tangan konsumen.
Baca juga: 5 Tips Memilih Software Terbaik untuk Pabrik Makanan Anda!
Mesin yang Dibutuhkan dalam Pabrik Sosis
Untuk mendukung proses produksi pabrik sosis, Anda membutuhkan beberapa mesin pendukung agar pengelolaan menjadi lebih mudah. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Bowl cutter
Sebelum memproduksi sosis, Anda membutuhkan bowl cutter untuk memotong atau mencincang daging dengan cepat serta menghaluskan dan mengaduk adonan agar tercampur dengan merata. Komponen bowl cutter terdiri dari bilah pisau yang berfungsi untuk mencacah daging dan motor penggerak yang berfungsi untuk menggerakkan mangkuk dan bilah pisau. Mesin ini juga memiliki ukuran kapasitas yang berbeda-beda. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan pabrik. Untuk hasil lebih cepat dan maksimal, Anda dapat memilih mesin dengan kapasitas produksi yang lebih besar.
Blender
Untuk menghasilkan cita rasa yang lezat, sosis membutuhkan bumbu yang dapat menyedapkan makanan. Maka dari itu, Anda membutuhkan blender. Blender berfungsi untuk menggiling bumbu-bumbu yang Anda perlukan untuk proses produksi sosis agar bumbu tersebut menjadi lebih halus dan tercampur secara merata.
Sausage filler
Setelah mempersiapkan bahan dan bumbu, tahapan selanjutnya adalah pencetakan sosis. Pabrik sosis yang berorientasi dengan kecepatan waktu dan hasil maksimal tentu membutuhkan sausage filler untuk memudahkan Anda dalam mencetak adonan daging. Efisiensi waktu akan meningkat jika Anda menggunakan mesin ini daripada mengerjakannya secara manual.
Vacuum packaging machine
Tahapan terakhir dalam produksi pabrik sosis adalah pengemasan produk. Pengemasan harus Anda lakukan dengan sebaik mungkin karena produk ini harus melalui proses distribusi hingga ke tangan konsumen. Jadi, sebisa mungkin kemasan produk harus tetap aman, sejauh apapun distribusi tersebut. Untuk itu, Anda membutuhkan vacuum packaging machine yang berfungsi untuk mengemas sosis. Mesin tersebut juga dapat membuat produk menjadi lebih berkualitas dan higienis sehingga produk menjadi lebih awet.
Baca juga: Manfaat Sistem Manufaktur Bagi Pabrik Frozen Food
Manajemen Persediaan untuk Pabrik Sosis yang Efisien
Berikut beberapa strategi manajemen persediaan yang dapat diterapkan untuk pabrik sosis agar lebih efisien:
- Membuat Proyeksi Permintaan: Membuat proyeksi permintaan yang akurat dapat membantu dalam perencanaan persediaan bahan baku dan produksi yang tepat waktu.
- Menggunakan Sistem Manajemen Persediaan: Menggunakan sistem manajemen persediaan dapat membantu mengatur persediaan bahan baku dan mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok.
- Mengatur Persediaan dengan Metode FIFO (First In, First Out): Mengatur persediaan bahan baku dengan metode FIFO dapat membantu menghindari bahan baku yang kadaluwarsa dan memastikan bahan baku selalu segar.
- Memantau Kualitas Bahan Baku: Memantau kualitas bahan baku secara berkala dapat membantu menghindari kehilangan bahan baku akibat kerusakan atau kecacatan.
Kelola Pabrik Sosis Secara Otomatis
Ada kalanya permintaan pesanan di pabrik sosis mengalami peningkatan. Sebanyak apapun pesanan, Anda harus tetap memenuhi permintaan dan penawaran konsumen. Dengan menggunakan Food Production Suite, sistem akan mengelolanya secara otomatis. Anda dapat mengoptimalkan pemenuhan permintaan konsumen dan menghindari keterlambatan. Manajemen stok bahan baku bisa Anda pantau secara real-time sehingga prakiraan penggunaan bahan baku menjadi lebih akurat dan proses penyetokan kembali bisa tepat waktu. Pemenuhan permintaan pun menjadi tepat waktu.
Selain itu, hasil produksi menjadi lebih optimal karena sistem dapat melacak limbah. Pelacakan limbah berguna untuk mengurangi pemborosan dan pengeluaran perusahaan. Data dari berbagai sumber seperti mesin, perangkat, pekerja, dan lainnya bisa Anda gunakan untuk memantau pengelolaan pabrik sosis dan pelacakan KPI secara real-time. Dengan demikian, pengelolaan proses produksi sosis menjadi lebih efisien dan terorganisir.
Kesimpulan
Mengelola pabrik sosis tidak hanya perihal proses produksi. Ada hal lain yang harus Anda perhatikan juga, seperti pengelolaan inventaris dan bahan baku, pelacakan limbah, pelacakan KPI, dan lain sebagainya. Pengelolaan tersebut dapat Anda otomatiskan dengan Sistem Food Production Suite. Sistem ini membantu mengoptimalkan semua proses produksi di pabrik sosis, mulai dari manajemen inventaris, pengelolaan rantai pasok, hingga penjualan berdasarkan data yang akurat dan real-time.