Anggaran surplus adalah kondisi keuangan yang melebihi pengeluaran untuk periode tertentu. Setiap perusahaan membutuhkan anggaran untuk membantu dalam proses merencanakan dan mengendalikan suatu kegiatan operasinya yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut. Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan Rencana (OJK), anggaran merupakan perencanaan keuangan secara rinci dan koordinasi mengenai perkiraan penerimaan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk suatu rencana kerja kedepannya.
Anggaran perusahaan pada umumnya juga dapat mengalami defisit ketika pasar tidak berjalan secara efisien dan terjadi ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan. Kenaikan harga suatu barang mengakibatkan permintaan yang turun karena enggan untuk membayar biaya yang tinggi. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan suatu pendukung agar anggaran perusahaan dapat menjadi stabil dan tetap profit.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Anggaran Surplus adalah Kunci Kesuksesan Bagi Perusahaan
Anggaran perusahaan merupakan suatu dokumen yang harus disusun secara jelas dan formal untuk menghindari kerancuan dan memberikan arah yang akan dicapai oleh perusahaan. Dengan anggaran yang terperinci juga dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan agar bisa digunakan sesuai dengan fungsinya. Anggaran surplus adalah ketika pemasukan melebihi pengeluaran yang berjalan dalam jangka waktu panjang yang dapat membawa keuntungan terhadap perusahaan.
Perusahaan juga dapat menghitung dan mencatat surplus pada anggaran setiap akhir tahun setelah melakukan semua pengeluaran dan pemasukan. Anda bisa mencatat surplus di pembukuan dengan cara mencatat laba ditahan di neraca sebagai ekuitas. Biaya surplus bukanlah sebuah aset yang dapat Anda ubah dari biaya ekuitas melalui investasi.
Baca juga: Ekuitas adalah: Penting Bagi Perusahaan untuk Mengetahuinya
Memaksimalkan Anggaran Surplus adalah Hal yang Penting Bagi Perusahaan
Anggaran perusahaan dapat membantu dalam mengelola segala sumber daya bahan baku yang Anda miliki. Semua sumber daya tersebut harus bisa Anda alokasikan secara efisien agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Anda dapat mempelajari berbagai tips dalam memaksimalkan penggunaan anggaran yang sukses:
1. Meningkatkan koordinasi dan sumber daya perusahaan
Untuk menggunakan anggaran secara optimal, Anda dapat mencari sumber daya yang diperlukan untuk merealisasikan anggaran yang telah Anda buat supaya menjadi surplus. Selain itu, Anda harus meningkatkan koordinasi antar pekerja agar mencapai tujuan yang sama sesuai yang Anda inginkan. Anda juga perlu mencari mesin yang diperlukan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
2. Memantau kegiatan operasional perusahaan
Selanjutnya, Anda perlu mengontrol kegiatan operasional perusahaan agar bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Mendapatkan anggaran surplus adalah salah satu tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, setiap sumber daya harus berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang sudah Anda buat supaya bisa tercapai dengan baik.
3. Mengambil keputusan yang tepat dan benar
Pengambilan keputusan yang tepat dalam pembuatan anggaran sangat penting untuk dilakukan. Jika Anda membuat kesalahan dalam mengambil keputusan, anggaran akan menjadi gagal untuk direncanakan dan tidak tujuan bisnis yang jelas. Oleh karena itu, Anda harus mengambil keputusan yang tepat dan benar seperti menghitung estimasi pengeluaran dan pemasukan perusahaan.
4. Memperluas jaringan investor
Membangun jaringan tentunya bermanfaat dalam sebuah bisnis. Hal ini dapat membantu Anda untuk bertemu dengan investor yang potensial yang dapat membantu dalam mengembangkan jaringan investor lainnya. Dengan memperluas jaringan, Anda bisa mendapatkan sudut pandang baru yang bermanfaat dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk menjadi surplus.
Baca juga: Pengelolaan Anggaran untuk Meningkatkan Profit Perusahaan
Contoh Anggaran Surplus
Mendapatkan anggaran surplus bisa dari berbagai faktor. Anda dapat melihat contoh penyebab anggaran surplus adalah sebagai berikut:
Contoh
Pada tahun lalu, perusahaan Anda menyisihkan anggaran untuk memasang iklan di berbagai media cetak, media sosial, dan stasiun radio lokal sebesar Rp. 60.000.000. Tahun ini Anda mempunyai anggaran sebesar Rp. 200.000.000.
Stasiun radio lokal biasanya memasang harga sebesar Rp. 25.000.000 selama tiga bulan. Sebagai pengiklan untuk pertama kali, stasiun tersebut memberikan penawaran diskon sebesar Rp 4.000.000. Sehingga Anda hanya mengeluarkan Rp. 21.000.000 untuk iklan perusahaan Anda.
Pada akhir tahun, Anda hanya menghabiskan Rp. 46.000.000 dari anggaran iklan Anda. Jadi, anggaran surplus Anda adalah sebesar Rp. 14.000.000 dari hasil selisih anggaran tahun lalu dengan anggaran akhir tahun.
Kesimpulan
Anggaran surplus adalah salah satu hal terpenting dalam bisnis Anda untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dengan menggunakan anggaran di perusahaan, Anda dapat mengatur pengeluaran dan menghemat uang. Anggaran juga dapat membuat keputusan finansial yang akurat, bersiap untuk keadaan yang mendadak, terhindar dari hutang, dan fokus terhadap keuangan dalam jangka panjang.
Anda dapat menyusun anggaran menjadi lebih mudah dengan menggunakan bantuan Software Akuntansi yang terbaik dari HashMicro. Sistem ini mempunyai banyak fitur yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan dan mendapatkan keuntungan untuk perusahaan Anda agar mendapatkan anggaran surplus. Dengan menggunakan sistem ini, Anda bisa mendapatkan fitur dasbor yang terintegrasi, perhitungan akrual, dan amortisasi.