Sebagai seorang HRD, tentu sudah tidak asing dengan kegiatan wawancara. Kegiatan wawancara adalah suatu kegiatan yang krusial dalam sebuah perusahaan. Hal ini karena dalam kegiatan wawancara, HRD akan menetukan mana kandidat yang baik atau tidak bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk Anda sebagai HRD untuk menguasai cara dan tips sebagai interviewer sebuah wawancara agar perusahaan Anda mendapatkan kandidat yang cocok dengan kriteria dari perusahaan. Salah satu jenis wawancara adalah walk-in interview.
Proses walk-in interview tergolong singkat walaupun kenyataannya tak semudah itu untuk menaklukannya. Sistem Rekrutmen biasanya dapat digunakan perusahaan untuk membantu proses HRD dalam penyaringan pekerja agar berjalan lebih cepat. Agar lebih dapat efisien, dengan Sistem Rekrutmen Anda dapat menyederhanakan proses rekrutmen perusahaan Anda mulai dari screening CV otomatis, penjadwalan interview dan test, hingga onboarding karyawan secara efektif. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai besar pengeluaran dalam mendapatkan Sistem Rekrutmen pada bisnis Anda silahkan mengunduh skema perhitungan harga Software Rekrutmen.
Untuk lebih memahaminya, Hashmicro akan menjelaskan semua hal mengenai wawancara berjalan yang anda butuhkan. Mari simak penjelasan di bawah ini!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Walk-In Interview
Wawancara berjalan atau walk-in interview adalah proses wawancara untuk penyaringan kandidat suatu pekerjaan tanpa adanya janji antar kandidat dan pihak perusahaan melainkan sudah terjadwal sepihak oleh perusahaan.
Umumnya proses walk-in interview terlaksana secara besar-besaran pada suatu ruangan luas yang dapat menampung banyak kandidat. Namun dari segi teknis tidak ada perbedaan yang signifikan antara walk-in interview dengan wawancara pekerja secara konvensional. Perbedaan antara keduanya terletak pada tahap pengumuman hasil interview, untuk interview ini, pengumuman kelulusan kandidat akan dilakukan secara langsung sehingga tidak perlu menunggu waktu lama layaknya interview pekerja secara konvensional.
Proses Walk-In Interview
Layaknya interview pada umumnya, perusahaan menyelenggarakan wawancara berjalan guna mengetahui latar belakang dan mengenal lebih jauh kandidat pegawainya. Proses ini berlangsung dengan kegiatan tanya jawab antar perekrut dan kandidat. Penyelenggara walk-in interview sendiri biasanya adalah perusahaan-perusahaan besar yang sedang membuka kuota lowongan pekerjaan yang banyak untuk berbagai posisi dalam perusahaan tersebut.
Proses interview ini dimulai dari kedatangan kandidat ke lokasi interview dengan membawa CV dan portofolio masing-masing sebagai informasi tertulis mengenai kompetensi kandidat. Untuk mengurangi penggunaan kertas perusahaan dapat menggunakan Sistem Dokumen untuk mempermudah pengumpulan dokumen seperti CV dan protofolio. Pelaksanaan proses interview ini umumnya secara langsung dan bergilir antar kandidat. Lama atau cepatnya proses interview tergantung dari keputusan dan kebutuhan pihak perekrut. Proses penerimaan kandidat yang sesuai kualifikasi perusahaan juga akan dilakukan setelah tahap interview usai.
Tips Walk-in Interview Untuk HRD
Ketika sedang wawancara, sebagai HRD juga mengalami tekanan yang sama dengan calon kandidatnya. Tekanannya justru lebih besar sebagai HRD karena jangan sampai HRD mendapatkan kandidat yang tidak berkualitas. Kandidat yang buruk tentu saja akan menghabiskan anggaran dan waktu perusahaan untuk gaji, bonus, waktu yang telah terinvestasikan pelatihan dan waktu yang telah kandidat habiskan.
Oleh sebab itu, HRD harus dapat memahami mengenai wawancara kerja yang efektif juga merupakan langkah penting untuk memastikan kelanjutan dari perusahaan. Berikut 5 tips teknik wawancara kerja yang efektif untuk HRD.
Siapkan sejak dini
Pahami deskripsi pekerjaan dan persayatan yang calon kandidat perlukan untuk posisi tersebut dengan begitu, sesi wawancaran akan efektif. Lalu, tentukan tipe kandidat yang Anda cari. Hal yang perlu diutamakan adalah keterampilan, namun sikap dan kepribadian juga dapat dijadikan satu pertimbangan yang krusial. Pertanyaan yang disampaikan juga harus relevan. Jangan hanya melihat sekilas resume kandidat yang Anda pilih. Kaji terlebih dahulu lalu pahami resume nya.
Bersikap profesional
Hargai kandidat dengan datang tepat waktu sebagai contoh sikap profesional. Selain itu, bersikaplah secara sopan dan profesional dengan menawarkan segelas air minum ketika sedang sesi wawancara. Lalu sebagaimana Anda mengharpkan kandidat untuk memperkanlkan diri, siapkan waktu untuk memperkanlakn tentang deskripsi pekerjaan, alasan mengenai perusahaan Anda adalah pilihan yang tepat dan apa visi yang akan memanti mereka di masa depan.
Sampaikanlah struktur wawancara
Sebelum memulai sampaikanlah struktur wawancara pada kandidat agar dapat lebih fokus dan membantu kandidat untuk mempunyai gambaran akan agenda berikutnya. Mulai dengan perkenalan singkat mengenai perusahaan lalu tanggung jawab pekerjaan tersebut seperti apa. Berikat pertanyaan yang membangun untuk dapat membantu Anda untuk menilai mengenai sesuai atau tidaknya pekerjaan tersebut. Lalu, jangan lupa untuk memberikan kandidat kesempatan untuk bertanya pada Anda. Pastikan selalu bersikap sopan dan pastikan juga bahwa wawancara dua arah, bukan suatu investigasi.
Mengamati tanda dan kecocokan dengan budaya perusahaan
Hindari mengambil alih percakapan dalam mewawacara dan biarkan kandidat yang lebih banyak bicara. Selalu perhatikan tanda-tanda seperti kontak mata, bahasa tubuh, cara mereka berjabat tangan dan cara kandidat berpenampilan dengan baik. Mungkin Anda menganggap tanda-tanda ini sepele tapi hal ini dapat membantu mengungkapkan karakter mereka yang sebenarnya. Tanda-tanda lain yang dapat Anda perhatikan adalah dengan melihat apakah mereka sesuai dengan budaya perusahaan Anda atau tidak.
Tindak lanjut
Jangan lupa untuk berterimakasih pada kandidat dan informasikan mengenai langkah selanjutnya sebelum sesi wawancara berakhir. Sebagai HRD, Anda juga harus tetap memberitahukan hasilnya kepada mereka terlepas wawancara mereka berhasil atau tidak. Setelah Anda merasa telah menemukan kandidat yang tepat, lakukan atau jadwalkan sesi wawancara selanjutnya agar benar-benar yakin dengan keputusan Anda.
Contoh Pertanyaan dalam Walk–In Interview
Dalam menghadapi wawancara berjalan perlu memahami beberapa pertanyaan yang kerap muncul agar proses wawancara berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Berikut contoh pertanyaan yang sering ditanyakan dalam walk-in interview:
1. Coba ceritakan tentang diri anda?
Pertanyaan ini kerap menjadi pertanyaan pembuka dalam setiap sesi interview. Pertanyaan ini bertujuan agar perekrut dapat mengetahui sejauh mana Anda mengenal diri Anda sendiri. Jawab pertanyaan ini dengan percaya diri, tegas dan jujur agar perekrut yakin dengan kemampuan Anda dalam mengenal diri sendiri.
2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan anda!
Perekrut tentunya ingin menegatahui bagaimana Anda memandang diri Anda. Anda harus menceritakan kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki secara spesifik dan jujur agar perekrut dapat mengetahui tingkat kepercayaan diri, pengenalan diri serta kejujuran Anda.
3. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?
Pastikan bahwa Anda sudah memahami tentang perusahaan secara general dan posisi yang anda lamar agar Anda dapat menjawab dengan tepat. Lakukan proses pencarian informasi di situs resmi perusahaan tersebut agar informasi yang Anda peroleh benar.
4. Mengapa Anda ingin melamar posisi ini?
Pertanyaan ini berkaitan dengan keinginan dan kemampuan yang Anda miliki dalam bekerja. Dalam menjawab pertanyaan ini pastikan Anda memiliki jawaban yang rasional dengan menterkaitkan minat dan latar belakang yang Anda miliki baik dari segi pendidikan atau pengalaman kerja. Dengan demikian perekrut akan lebih yakin jika Anda adalah kandidat yang kompeten.
5. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menceritakan kemampuan Anda terkait posisi yang Anda lamar. Jawab pertanyaan ini dengan tegas dan percaya diri untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah kandidat yang paling tepat untuk posisi tersebut.
Kesimpulan
Berikut merupakan informasi lengkap mengenai walk-in interview. Kunci sukses dari walk-in interview adalah kesiapan diri, kepercayaan diri serta pembawaan diri yang baik. Jangan lupa untuk catat dan ingat tips yang sudah Hashmicro berikan agar walk-in interview berjalan sukses. Selain informasi mengenai wawancara berjalan, Anda juga bisa mendapatkan Software Rekrutmen dari HashMicro. Sistem ini memudahkan Anda dalam proses administrasi karyawan hingga perekrutan karyawan.
Selain informasi mengenai wawancara berjalan, Anda juga bisa mendapatkan Software Rekrutmen dari HashMicro. Sistem ini dapat memudahkan Anda dalam menyederhanakan proses rekrutmen perusahaan Anda mulai dari screening CV otomatis, penjadwalan interview dan test, hingga onboarding karyawan secara efektif. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai besar pengeluaran dalam mendapatkan Sistem Rekrutmen pada bisnis, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga Software Rekrutmen dari HashMicro serta rasakan manfaatnya dengan mencoba demo secara gratis.