Sebagai supervisor operasional, memiliki peran yang penting dalam memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan dengan baik dan efisien. Tugas seorang supervisor operasional meliputi pengawasan, pengaturan alur kerja tim, membantu menyelesaikan masalah, memberikan umpan balik, dan mengevaluasi kinerja tim.
Namun, dengan semakin kompleksnya operasional perusahaan, tugas supervisor operasional dapat menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari teknologi untuk membantu meringankan tugas supervisor operasional dalam mengelola proyek.
Salah satu solusi teknologi yang dapat membantu adalah perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning).
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
5 Tugas Utama Seorang Supervisor Operasional
Sebagai supervisor operasional, terdapat berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus diemban agar operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah lima tugas penting yang diemban oleh seorang supervisor operasional.
Mengawasi pekerjaan pegawai
Pertama, tugas sebagai pengawas di mana supervisor memastikan bahwa setiap pegawai menjalankan tugasnya dengan baik. Kewajiban tersebut juga harus sesuai dengan standar yang ada.
Hal ini penting untuk menjaga kualitas pekerjaan, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kepuasan pelanggan. Dalam melakukannya, seorang supervisor operasional harus memiliki kemampuan untuk memonitor dan mengevaluasi pekerjaan pegawai secara sistematis.
Mengatur alur kerja tim dalam melaksanakan proyek
Seorang supervisor operasional harus dapat memastikan bahwa setiap anggota tim memahami tugas mereka, tenggat waktu, dan tujuan yang ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek dapat terselesaikan dengan efisien dan efektif.
Perangkat lunak tersebut menyediakan fitur-fitur seperti pengaturan tugas, jadwal kerja, serta pengawasan dan itu, seorang supervisor operasional juga harus dapat berkomunikasi dengan jelas dengan anggota tim untuk memastikan bahwa setiap orang memahami tanggung jawabnya dan tujuan proyek.
Supervisor operasional harus dapat memberikan arahan dan dukungan yang dibutuhkan agar tim dapat bekerja dengan efektif.
Membantu menyelesaikan kesulitan pegawai
Selanjutnya, dalam menjalankan tugasnya, seorang supervisor operasional harus memahami bahwa setiap anggota tim mungkin mengalami kesulitan atau tantangan yang berbeda dalam melaksanakan tugas mereka.
Oleh karena itu, seorang supervisor operasional harus dapat memberikan bantuan dan dukungan untuk anggota tim agar bisa menyelesaikan masalah mereka. Seorang supervisor operasional harus memastikan bahwa pegawai merasa perusahaan mendengarkan mereka.
Caranya adalah dengan mengadakan pertemuan rutin atau evaluasi kinerja individu untuk mendiskusikan masalah dan kesulitan yang anggota tim hadapi. Dalam hal ini, seorang supervisor operasional harus dapat memastikan bahwa setiap masalah anggota tim bisa mereka atasi dengan cepat dan efektif.
Memberikan feeedback pada hasil kerja tim
Feedback pada hasil kerja tim adalah tugas penting lainnya bagi seorang supervisor operasional. Seorang supervisor operasional harus dapat memberikan feedback secara konstruktif dan jelas.
Feedback harus mencakup kerja karyawan yang hasilnya baik dan yang perlu mereka tingkatkan. Hal ini dapat membantu anggota tim memahami target dan bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka di masa depan.
Selain itu, untuk memudahkan pencatatan dan pengarsipan feedback, perusahaan dapat menggunakan sistem HRIS. Sistem ini dapat mengotomatisasi dan menyimpan seluruh feedback pegawai yang ada.
Mengevaluasi kinerja tim
Evaluasi kinerja tim dapat membantu memastikan bahwa tujuan terselesaikan dengan efektif dan efisien. Selain itu, evaluasi juga membuktikan bahwa setiap anggota tim memberikan kontribusi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Seorang supervisor operasional harus dapat menetapkan kriteria evaluasi yang jelas dan objektif untuk mengukur kinerja tim. Kriteria itu harus mencakup aspek-aspek seperti kualitas hasil kerja, ketepatan waktu, efisiensi, dan keterlibatan anggota tim dalam proyek.
Wewenang Supervisor Operasional dalam Perusahaan
Seorang supervisor operasional memiliki beberapa wewenang yang penting dalam perusahaan. Pertama, mereka bertanggung jawab untuk menetapkan prioritas dan tujuan yang jelas untuk tim atau departemen yang mereka pimpin.
Dengan menetapkan prioritas dan tujuan yang jelas, supervisor operasional dapat membantu memastikan bahwa setiap anggota tim fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan mencapai tujuan yang ada.
Selain menetapkan prioritas dan tujuan, supervisor operasional juga bertanggung jawab untuk membuat rencana kerja yang detail dan mencakup tugas-tugas yang harus diselesaikan, jadwal pelaksanaan, dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Rencana kerja ini penting untuk membantu memastikan bahwa tim atau departemen dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efisien dan efektif. Terakhir, supervisor operasional memiliki wewenang untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan.
Dalam hal ini, supervisor operasional dapat mengalokasikan sumber daya seperti tenaga kerja, anggaran, dan fasilitas yang ada di perusahaan untuk memastikan bahwa tim atau departemen yang ia pimpin memiliki sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Gunakan Software ERP HashMicro untuk Mengefisiensi Project Management
Dalam upaya meningkatkan efisiensi manajemen proyek, perusahaan dapat memanfaatkan software ERP HashMicro. Salah satu keunggulan dari perangkat ini adalah kemampuan mengoptimalkan manajemen proyek dengan mempercepat alur kerja dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
Dengan fitur unggulan yang dapat digunakan oleh unlimited user, seluruh tim dan departemen di perusahaan bisa ikut terlibat dalam manajemen proyek.
Sistem digital dari HashMicro ini juga telah lengkap dengan berbagai fitur yang dapat membantu supervisor operasional dalam memantau proyek, mengatur jadwal, mengawasi penggunaan sumber daya perusahaan, dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
Selain itu, produk teknologi tersebut memiliki fitur pengambilan keputusan berdasarkan data, sehingga supervisor operasional dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan cerdas.
Dalam jangka panjang, penggunaan software ERP HashMicro dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen proyek. Karenanya, supervisor operasional dapat memfokuskan perhatian mereka pada tugas-tugas yang lebih penting, sementara tugas-tugas administratif dan manajemen proyek yang lebih rutin dapat terotomatisasi. Pada akhirnya, perusahaan dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Kesimpulan
Supervisor operasional memainkan peran penting dalam membantu melancarkan alur kerja perusahaan. Dengan tugas-tugas seperti mengawasi pekerjaan pegawai, mengatur alur kerja tim, membantu menyelesaikan kesulitan pegawai, memberikan umpan balik, dan mengevaluasi kinerja tim, supervisor operasional dapat memastikan bahwa proyek berjalan dengan baik. Namun, tugas-tugas ini dapat sangat menuntut waktu dan tenaga.
Oleh karena itu, perusahaan dapat memanfaatkan sistem digital modern, seperti dari HashMicro, untuk membantu mengoptimalkan manajemen proyek dan mempercepat alur kerja.
Dengan berbagai fitur digital yang ada, supervisor operasional dapat memantau proyek, mengatur jadwal, mengawasi penggunaan sumber daya perusahaan, dan mengurangi risiko kesalahan manusia dengan lebih optimal.
Dengan menggunakan software ERP HashMicro, supervisor operasional dapat memfokuskan perhatian mereka pada tugas-tugas yang lebih penting, sementara tugas-tugas administratif dan manajemen proyek yang lebih rutin dapat diotomatisasi.
Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen proyek. Dapatkan jadwal demo gratis sekarang!